JAKARTA – Tak berselang lama setelah dirinya meluncurkan single ‘Waktu Sendiri’ pada November 2023, Ear Sun akhirnya melengkapi perjalanan musikalitasnya di tahun 2023 dengan merilis sebuah EP (Mini Album) berjudul “Urbanisme” yang merupakan album keduanya setelah “Sampai Nanti”.
Menggandeng Kinar Sekar yang didaulatnya sebagai produser dan juga penulis lagu pada EP ini, Ear Sun menghadirkan 5 single dalam balutan genre pop-jazz yang ditimpali aransemen groovy dan easy listening. “Terus terang semua lagu ini adalah keluh kesah dari apa yang dilalui oleh kita semua para penghuni kota, termasuk saya, yang akhirnya dirangkum oleh Kinar menjadi lagu-lagu yang cukup bagus”, sebut Ear Sun pada saat temu muka dengan awak media di bilangan Pasar Festival, Kuningan, Jakarta pada Senin, 18/12/23.
EP ini menghadirkan lagu-lagu berjudul ‘Hantu’, ‘Romansa Kiwari’, ‘Waktu Sendiri’, ‘Tersesat’ dan ‘Terserah’ memiliki bahasan yang terbilang cukup kompleks, namun Ear Sun dibantu dengan penulis lagu/produser Kinar Sekar menyampaikannya dengan ringan, dibungkus oleh aransemen yang groovy dan easy listening sehingga lagu-lagu yang ditampilkan sangat representatif dengan suasana perkotaan, dan mudah dinikmati.
“Lagu-lagu hasil keluh kesah ini akhirnya menjadi ide untuk judul dari EP ini sendiri. Yaa, keluh kesah yang tak jauh dari seputar media sosial, hubungan berbayar, pertanyaan kapan nikah dan lainnya”, ungkap cowok baby face ini sambil tertawa.
Ear Sun juga mengaku sangat nyaman berkolaborasi dengan Kinar Sekar, “Kinar sangat mudah untuk merepresentasikan apa yang saya mau. Jadi kemungkinan kita akan terus bekerja sama di proyek selanjutnya”, sebut Ear Sun.
Ketika disinggung apakah dirinya akan terus mengusung genre jazzy dan groovy seperti di EP ini, dirinya tidak bisa memastikan. “Dari kecil sya suka musik dan menikmati semua genre yang ada. Apalagi nota bene saya cukup bisa berpindah-pindah jalur musik. Seperti yang sekarang saya ingin ada unsur saxophone atau instrument lainnya biar lebih jazzy ataupun contoh di album sebelumnya malah ada pop rock nya”, ungkapnya.
Ada yang unik lagi, perilisan EP ini, Ear Sun juga menyertakan cerita pendek yang diangkat dari penulis Yudhanti. “Yaa, saya di ajak Ear Sun untuk membuat cerpen dari tiap judul lagu EP ini. Idenya bebas dari saya, ada beberapa dari lagu yang saya dengar setelah lagu jadi dan di buat cerita ataupun hanya berdasarkan judul lagunya saja,” ungkap Yudhanti.
“Bagi saya musik adalah wadah untuk saya menyampaikan pesan, dan saya harap dukungan kawan-kawan media dan penggemar untuk karya-karya saya selanjutnya “ pungkas cowok bernama lengkap Muhammad Irsan ini./ JOURNEY OF INDONESIA