JAKARTA – Pada awal kuartal pertama tahun 2024, Bursa Pariwisata Business to Business (BtoB) internasional, TTC Travel Mart, kembali mengebrak Indonesia dengan kehadiran penyelenggaraan ke-39 di Hotel Redtop, Jakarta pada Senin (04/03/2024). Tak hanya itu, agenda serupa juga akan dihelat di Surabaya pada tanggal 6 April 2024. Sementara itu, untuk kuartal kedua, TTC Travel Mart ke-40 akan digelar di Jakarta dan Makassar.
Pameran yang menjadi ajang pertemuan antara pelaku bisnis pariwisata ini berhasil menarik perhatian dengan menghadirkan 109 seller dari berbagai penjuru dunia. Tak kurang dari 700 buyer dari berbagai daerah di Indonesia turut ambil bagian dalam acara ini.
Kidung Pascalis, Project Manager TTC Indonesia, menyampaikan antusiasme terkait tren positif yang dialami oleh TTC Travel Mart ke-39 ini. Seluruh 109 meja pameran yang disediakan telah terjual habis sebelum acara dimulai.
Menariknya, selain kehadiran seller-seller lama, terdapat pula penambahan dari seller baru, termasuk destinasi-destinasi baru yang ditawarkan. Negara Eropa Timur, seperti Rusia dan Georgia, turut serta dalam gelaran ini. Afrika Selatan juga menjadi sorotan dengan kehadiran beberapa destinasi menarik. Kidung menjelaskan, “Negara-negara seperti Jepang, China, dan Vietnam dari Asia, serta beberapa negara Balkan, juga turut meramaikan acara ini. Peningkatan jumlah seller dari Vietnam dan Thailand terjadi seiring dengan menjadi destinasi populer bagi wisatawan Indonesia. Penerbangan langsung dari Jakarta menjadi salah satu pemicu partisipasi biro perjalanan dari negara-negara tersebut.”
Di sisi lain, market tradisional TTC Travel Mart seperti negara-negara Balkan, India, Hongkong, Malaysia, Timur Tengah, Turki, Uni Emirat Arab, Australia, dan Selandia Baru, tetap mempercayai potensi pasar pariwisata Indonesia yang besar. Kidung menegaskan, “Indonesia tetap menjadi market penting dan menarik bagi negara-negara asing. Oleh karena itu, peran TTC Indonesia dalam menjembatani seller dan buyer sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masing-masing pihak.”
Aris Gunawan, Indonesian Representative Russian Tour, memberikan penjelasan terkait kehadiran Russian Tour di acara ini. Dalam situasi isu negatif yang melibatkan Ukraina, Aris menjelaskan bahwa destinasi wisata di Rusia tetap aman dan nyaman. “Kami ingin memberitahu wisatawan Indonesia bahwa saat ini proses pembuatan visa kunjungan ke Rusia telah dipermudah dan dapat dilakukan secara online dalam waktu empat hingga lima hari saja.”
Sales and Product Developer Manager Asia Afrika Selatan Travel, Nining Hadiwijojo juga turut memberikan wawasan terkait pesona wisata Afrika Selatan. Dengan mencapai 400 orang wisatawan Indonesia setiap tahunnya, Afrika Selatan menarik perhatian dengan destinasi populer seperti National Park Wildlife Africa. Selain itu, napak tilas Syeh Yusuf asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang menyebarkan syiar Islam di negara tersebut menjadi daya tarik tersendiri.
“Setiap bulannya, sudah ada 20-22 orang wisatawan Indonesia yang datang ke sana. Untuk eksplorasi di Afrika Selatan memerlukan waktu 7 hari 6 malam, dengan kisaran biaya antara Rp40-50 juta, termasuk pesawat dan kunjungan ke sejumlah destinasi pilihan,” ungkap Nining.
TTC Travel Mart kali ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan bisnis pariwisata, tetapi juga mencerminkan semangat globalisasi dan kerjasama antarbangsa dalam industri pariwisata. Melalui platform ini, Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai destinasi utama yang menarik bagi para pelancong internasional.
Dengan kehadiran seller-seller dari berbagai belahan dunia, TTC Travel Mart menjadi salah satu tonggak penting dalam mengukuhkan Indonesia sebagai pusat bisnis pariwisata global./ JOURNEY OF INDONESIA