JAKARTA – Menparekraf/Kabarekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan serangkaian upaya pemerintah dalam menarik musisi kelas dunia untuk menggelar konser di Indonesia.
Dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (13/3/2024), Sandi menjelaskan bahwa pemerintah telah mengintensifkan koordinasi dengan Presiden dan Menkomarves untuk memperbarui potensi penyelenggaraan acara-acara internasional di Indonesia, tidak hanya sebatas musik, tetapi juga olahraga, dan acara lainnya.
“Kami segera merespons informasi dari Australia, Jepang, dan Singapura. Pada 8 Maret 2024, saya bertemu dengan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan sekaligus Pejabat Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Grace Fu, di mana kami membahas potensi kolaborasi untuk membawa acara-acara bertaraf internasional ke Indonesia,” ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga, salah satu upaya pemerintah dalam menarik musisi kelas dunia adalah dengan memberikan kemudahan dalam perizinan. Ia menyebutkan kehadiran Visa Music Performer, sebuah inovasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, telah mempermudah proses perizinan bagi musisi internasional yang ingin menggelar konser di Indonesia, yang pada gilirannya akan memajukan industri musik dalam negeri.
“Berkaitan dengan Visa Music Performer, kami memberikan apresiasi kepada Direktur Jenderal Imigrasi karena telah memfasilitasi perizinan musisi internasional untuk menggelar konser di Indonesia, yang tentunya akan memajukan industri musik kita. Visa single entry ini bisa diperoleh secara online, dan telah dimanfaatkan oleh Ed Sheeran, Coldplay, Twice, dan Jonas Brothers,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan dana pendampingan dengan pembentukan Indonesia Tourism Fund senilai Rp2 triliun, pemerintah berharap dapat mendukung penyelenggaraan acara-acara nasional dan internasional di Indonesia.
Selain melalui pendanaan, pemerintah juga mempercepat proses perizinan acara dengan menerapkan digitalisasi. Kolaborasi multipihak dan lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah dan pihak keamanan, juga menjadi fokus dalam penyelenggaraan event.
Menurut Menparekraf, Indonesia telah memiliki beragam venue yang memadai, seperti GBK, JIS, Ancol, Candi Prambanan, dan GWK, yang terus diperbaiki untuk mengatasi kekurangannya pasca penyelenggaraan konser sebelumnya. “Namun, kami memastikan adanya ruang untuk perbaikan agar lalu lintas tidak macet, keluar masuknya cepat, dan semuanya mengacu pada praktik terbaik dengan transportasi umum sebagai tulang punggung,” tegasnya.
Sandiaga juga menekankan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam menyelenggarakan event. Menurutnya, ekosistem bisnis yang sehat dan peningkatan kualitas SDM sangat vital dalam menarik musisi kelas dunia seperti Coldplay, Jonas Brothers, dan Ed Sheeran untuk tampil di Indonesia./ JOURNEY OF INDONESIA