JAKARTA – Jakarta Street Jazz Festival (JSJF) 2024 menjadi sebuah ajang hiburan baru di jantung kota Jakarta. Digelar kali pertama di Jalan Falatehan, Blok M, Jakarta Selatan. Ajang konser musik ini di usung oleh Liberty Productions pada hari Minggu (5/5/2024)ini yang melibatkan sejumlah nama besar musisi jazz seperti Candra Darusman, Andien, Tompi, Fariz RM, Rieka Roslan, Imaniar, Inang Noorsaid, Iwang Noorsaid, Yuyun George, Atiek CB, Eddy Syakroni, Kemala Ayu, Dwiki Dharmawan & Sandhy Sandoro Project.
Tak hanya itu, sederetan nama lainnya seperti Mus Mujiono, Emerald BEX, Funk Section, Gugun Blues Shelter, Devian Zikri, Harry Toledo, Cendy Luntungan, Amril Sabara, Ermy Kullit, Emile S Praja, Kelapa Muda, Jopie Item, Oele Patieselanno, dan Barry Likumahuwa & The Rhythm Service dan Merry Fauzy.
Managing Director Liberty Productions, Andi Anita S Suthpin menyebutkan JSJF 2024 menjadi ruang bagi para musisi jazz untuk berkarya sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat di akhir pekan. Terlebih festival musik ini menawarkan konsep yang berbeda, berupa penampilan dari pinggir jalan atau area publik untuk menghibur masyarakat secara langsung.
“Festival ini terinspirasi dari skena musisi Jazz di Amerika Serikat yang kerap melakukan penampilan dari berbagai public space hingga pinggir jalan,” ungkap Anita di sela-sela acara.
Keriaan JSJF 2024 dibuka lewat penampilkan Liberty Dancer, Percussions dari Liberty Percussion, dikesinambungkan dengan kemeriahan penampilan Ondel-Ondel, dan musik Tanjidor. Suasana juga semakin meriah dengan beragam acara pendukung seperti Parade Tari yang tergabung dengan nama Liberty Dancer pimpinan Andi Anita S Sutphin sebagai pembuka, Percussions dari Liberty Percussions, Ondel-ondel dan Tanjidor merupakan dukungan dari Pemerintah Provinsi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, ataupun Zumba.
Kehadiran beberapa komunitas otomotif seperti HDCI Jakarta Selatan, dan mobil-mobil antik 1990-an, serta bazar yang diisi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin menambah meriahnya acara ini
Seperti yang dihadirkan Tompi yang tampil pada pukul 10.00 WIB turut memeriahkan festival musik Jakarta Street Jazz Festival, Minggu (5/5/2024). Jakarta Street Jazz Festival digelar mulai sejak pukul 07.00 WIB yang berlokasi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Sementara Tompi tampil sekitar pukul 10.00 WIB langsung menyita perhatian penonton. “Selamat pagi semuanya,” sapa Tompi mengawali aksi panggungnya. Bergurilah beberapa lagu andalan Tompi yang diantaranya ‘Sedari Dulu’ dan ‘Selalu Denganmu’ dan beberapa lirik dari lagu ‘Nurlela karya dari Trio Lestari.
Tak hanya sekedar berolah vokal, bersama rombongan musisinya, Tompi berhasil memainkan instrumen musik jazz, sambil melibatkan penonton yang hadir.
Sebelum Tompi naik panggung, panggung musik JSJF sudah di buka lewat kehadiran Acara dibuka oleh Candra Darusman bersama Eddy Syahroni dan band dengan membawakan sejumlah lagu.
“Selamat pagi Jakarta Street Jazz Festival 2024, banyak teman-teman nih, teman SD, teman kampus, semua,” ujar Candra. “Di bawah pohon rindang, langit biru, kita kumpul pagi ini. Seru-seruan bareng ya,” sambungnya.
Kejutan spesial juga turut dihadirkan dengan munculnya Andien, yang berkolaborasi dengan Candra. “Hari kita akan senang-senang bersama”, ungkap Andien sumringah. Dan tak lama berselang meluncurlah tembang ‘Pengungkapan Hatimu’ dari olah vokal Andien yang merdu.
Pada penampilannya, Candra Darusman turut mengungkap kebahagiannya dengan JSJF 2024 sebagai Jazz Festival ke-71. “Ini penyelenggaraan yang luar biasa, kita tahu Jakarta bukan lagi Ibukota, tapi nggak pernah sepi. Ini DKJ yaitu Daerah Khusus Jazz,” tutur Candra.
Seperti yang sudah terjadwalkan, meluncur berbagai nama musisi yang sudah masuk di lineup penampil. Berlangsung hingga sore hari dengan peminat yang terus berdatangan.
Kemeriahan yang dihadirkan tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Edi Sumantri dalam sambutannya mengatakan bahwa musik merupakan bahasa global yang menyampaikan perasaan dan emosi yang dihadirkan secara imajinatif terhadap suatu situasi. “Musik juga tidak memandang perbedaan, salah satunya adalah musik jazz, karena musik jazz merupakan musik yang rileks dan menyentuh jiwa,” ungkapnya saat membuka kegiatan ini di pagi hari.
Edi menambahkan bahwa kegiatan pertunjukan musik memberikan ruang bagi pelaku ekonomi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mempromosikan dan menjual produknya. “Tanpa kita sadari, Jakarta street jazz festival turut serta mengembangkan dan mempromosikan keunggulan yang dimiliki oleh para UMKM, yang pastinya dapat meningkatkan perekonomian,” jelasnya.
Edi berharap acara JSJF dapat menjadi program tetap tahunan dan menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara./ JOURNEY OF INDONESIA