JAKARTA – Event World Water Forum ke-10 atau forum internasional sektor air akan segera diselenggarakan di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024 dan pemerintah Indonesia termasuk Kemenparekraf RI terus bersinergi untuk memberikan dukungan penuh guna menyukseskan event tersebut.
“Event World Water Forum ke-10 sudah ditunggu-tunggu oleh setidaknya 50 ribu peserta. Dan kami akan menyiapkan Indonesia Pavilion pada Expo World Water Forum 2024,” ungkap Menparekraf dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno”, Senin (6/5/2024).
Sandiaga menjelaskan, di dalam Indonesia Pavilion, Kemenparekraf menyediakan berbagai atraksi menarik mulai dari konten dan aktivasi gim benama “Lokapala” dari Anantarupa yang mengangkat kebudayaan dan cerita rakyat yang sangat kental dengan unsur kearifan lokal Indonesia. Lalu ada juga aktivitas partisipatif Virtual Reality (VR) dengan konten pariwisata Indonesia khususnya Desa Wisata Penglipuran, bekerja sama dengan Go Virtual.
Selanjutnya, penghitungan potensi dampak pelaksanaan kegiatan World Water Forum 2024 terhadap lingkungan melalui carbon footprint yang berkolaborasi dengan Jejak.in. Ada pula penjualan paket wisata low carbon/climate positive/regenerative tourism yang bekerja sama dengan Sejiva.
Selain itu, Kemenparekraf menyediakan planogram untuk penjualan produk UMKM ekonomi kreatif yang telah dikurasi serta penyediaan suvenir dan goodie bag Wonderful Indonesia. “Kami juga memfasilitasi dan menyediakan konten informasi mengenai UNESCO Global Geopark yang telah ada di Indonesia, yang kita sandingkan dengan desa wisata yang berkelanjutan,” ujar Sandiaga.
Di samping kehadiran Indonesia Pavilion, Kemenparekraf juga menawarkan paket wisata melukat (Water Civilization Experience from Quantum Temple) di Pura Tirta Empul yang penuh dengan kearifan lokal kepada para delegasi World Water Forum 2024. “Dan bersama dengan Pemprov Bali dan Kementerian PUPR kami akan menyelenggarakan Pawai Budaya World Water Forum 2024,” tutup Sandi./ JOURNEY OF INDONESIA