JAKARTA – Meskipun mendung menggantung di langit Jakarta dan diselingi rinai hujan dibeberapa lokasi,suasana meriah tetap nyata terlihat di JiExpo Kemayoran yang menjadi lokasi diselenggarakannya Java Jazz Festival (JJF) selama tiga hari 24, 25 dan 26 Mei 2024. Menyediakan 11 panggung yang diramaikan oleh ratusan musisi dari dalam dan luar negeri lewat tema Embracing Unity Through Music, menjadi kekuatan baru perhelatan Java Jazz Festival ke-19 ini.
Hadir pada pukul 19.30 WIB di Tehbotol Sosro Hall, Laufey, seorang penyanyi berbakat dari Islandia ini sekejab saja mampu menyulap panggung JJF 2024 lewat pesonanya di tahun kedua kehadirannya. Tampak antrian panjang mengular sejak sore hari dari para penggemar Laufey yang ingin mendapatkan posisi terbaik di saat idolanya tersebut tampil di panggung.
Penambahan show Laufey ini awalnya dipersiapkan dikarenakan permintaan penggemarnya yang tidak mendapatkan tiket Special Show yang sudah ditentukan pada hari kedua pagelaran JJF tersebut. “Kami bersyukur permintaan yang tinggi akan kehadiran Laufey membuat kami membuka show tambahan di hari pertama penampilan Java Jazz Festival 2024,” ungkap Dewi Gontha di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (25/5/2024).
Dewi juga menambahkan bahwa set khusus ini tidak akan sama dengan yang akan ditampilkan Laufey di hari kedua penampilannya.
Nah, tampil memukau dalam balutan sederhana bernuansa putih Laufey mengaku harus melawan jet lag dan sakit flunya, Laufey tetap tampil prima. Dalam penampilannya, Laufey membawakan lagu-lagu yang telah mengawali kariernya seperti ‘Street by Street’ dan ‘Magnolia’, serta lagu-lagu hits yang familiar seperti ‘Valentines’ dan ‘Let You Break My Heart Again’.
Pada penampilan ini, Laufey membawakan lagu-lagunya menggunakan piano dan gitar akustik dikarenakan show di hari pertama ini merupakan set khusus dari konser intimate. Terasa sangat berkesan karena Laufey banyak menggiring lagunya dengan narasi latar belakang kenapa lagu tersebut tercipta.
Pada saat yang bersamaan, penyanyi asal Toronto, Jessie Reyez yang tampil di MLDSPOT Hall tampak berbanding terbalik. Jessie yang tampil enerjik dengan balutan mini dress nya mampu membakar semangat penonton yang hadir. Sambutan hangat dari penonton menyertai setiap momen interaksi dan candaannya.
Menjadi penampilan perdananya di Indonesia, Jessie merasa perlu untuk berbagi cerita tentang masa kecilnya sebagai anak dari orang tua imigran Kolombia dan perjalanan hidupnya sebelum memasuki dunia musik.
Sebuah kejutanpun dihadirkannya dipanggung JJF 2024 ini dimana Jessie menghadirkan lagu yang sama sekali belum pernah dimainkan secara live sebelumnya ‘Shut Up’. Kejutan tersebut langsung disambut sorakan meriah dari penggemarnya di bawah panngung. Tak lama berselang, ia kemudian melanjutkan dengan sebuah lagu unreleased, yang membuat suasana semakin panas.
Jessie menutup setnya dengan dua hits besar, ‘One Kiss’ yang ia tulis untuk Calvin Harris dan Dua Lipa, serta ‘Figures’ yang ia nyanyikan bersama Daniel Caesar. Penonton serempak bernyanyi, menciptakan akhir yang mengesankan untuk malam itu.
Sebelumnya, di sore hari penampilan Maliq & D’Essential menjadi target para penonton yang di dominasi orang muda tersebut. Meski tampil di penampilan pertama, penampilan Angga dan kawan-kawannya tesebut tetap mampu mendulang animo dan keceriaan. Apalagi belum lama ini mereka baru saja melepas single ‘Kita Bikin Romantis’ yang menjadi incaran mereka untuk disaksikan secara langsung.
“Ini adalah penampilan kita kesekian kalinya di Panggung Java Jazz Festival karena memang ini jadi hajatan bagi pecinta musik jaz di Tanah Air,” terang Angga.
Panggung Java Jazz Festival 2024 malam kemarin juga sukses menghadirkan diantaranya Suara Kayu, Ardhito Pramono, Rahmania Astrini, Barry Likumahuwa & The Rhytm Service: Sallute the Rollies, dan Marcel Siahaan featuring Oslo Ibrahim and Teza Sumendra./ JOURNEY OF INDONESIA