JAKARTA – Hari pertama Synchronize Festival 2024 berlangsung meriah dan penuh semangat. Sejak siang, ribuan penonton yang antusias sudah memadati berbagai panggung di area festival. Tepat pukul 15.15 WIB, Dynamic Stage—panggung terbesar di Synchronize Festival—dibuka dengan penampilan energik dari MALIQ & D’Essentials yang membawakan lagu ‘Semesta’ sebagai pembuka. Suasana kegembiraan langsung terasa dan menjadi tanda awal hari yang penuh keceriaan.
Setelah itu, suara musik dari berbagai panggung mulai menggema. Selain MALIQ & D’Essentials, beberapa musisi lain juga memulai aksi mereka, seperti Nadhif Basalamah di District Stage, Rebellion Rose di Forest Stage, dan Orkes Hamba Allah yang tampil di Panggung Getar, hasil kolaborasi Synchronize Festival dengan Kobra Musik.
Salah satu momen puncak di sore hari terjadi saat Juicy Luicy tampil di District Stage bersama Adrian Khalif. Lagu-lagu hit mereka seperti ‘Terlalu Tinggi’, ‘Tanpa Tergesa’, dan ‘Sialan’ dinyanyikan lantang oleh penonton, menciptakan suasana penuh energi dan kebersamaan.
Kolaborasi menarik juga terlihat di berbagai panggung. Aksi .Feast yang menghadirkan trio produser Laleilmanino di lagu ‘Arteri’ dan penampilan memukau Saykoji bersama Team Tomodachi (Laze, Ramengvrl, Basboi, Young Lex, YB, Davidbeatt) memberikan warna tersendiri bagi festival ini.
Saat malam tiba, Synchronize Festival semakin meriah dengan berbagai aktivitas. Booth Demajors mengadakan sesi meet and greet, sementara Salon & Barkaraoke menawarkan berbagai layanan kecantikan. Area Oleng Upuk menjadi tempat seru bagi para pengunjung yang ingin berdansa diiringi musik DJ dan Selector. Tidak ketinggalan, area foodcourt yang berlokasi dekat danau menambah kenyamanan festival.
Salah satu pertunjukan yang paling dinantikan di hari pertama adalah Nike Ardilla Live Bersama di District Stage. Dengan teknologi metahuman, sosok ikonik Nike Ardilla “dihidupkan kembali” untuk menyanyikan lagu-lagu legendaris seperti ‘Seberkas Sinar’ dan ‘Bintang Kehidupan’, berkolaborasi dengan artis seperti Danilla, Tantri “Kotak”, Putri Ariani, dan Fanny Soegi, menciptakan momen tak terlupakan bagi penonton.
Di panggung lain, aksi unik juga terjadi. The Kick dan The Jeblogs, yang sering berseteru di media sosial, menjadikan XYZ Stage sebagai arena “pertarungan” mereka, mengundang penonton untuk sing along dan crowd surfing. Di sisi lain, penampilan Guyon Waton dan Tipe-X di panggung mereka masing-masing juga tak kalah memeriahkan suasana.
Salah satu highlight di hari pertama adalah Erwin Gutawa Orchestra yang membawakan pertunjukan “Badai Pasti Berlalu”. Orkestra megah yang dipimpin oleh Erwin Gutawa ini membawakan lagu-lagu dari album legendaris tersebut, didukung oleh kolaborator seperti Bilal Indrajaya, Danilla, Isyana Sarasvati, Afgan, Fariz RM, dan Berlian Hutauruk, menciptakan harmoni yang luar biasa.
Semangat “Together Bersama” yang menjadi tema Synchronize Festival 2024 juga terlihat dari partisipasi musisi internasional. Arrington De Dionyso & Singo Sembrono serta AK//47 memberikan penampilan yang menggabungkan budaya Indonesia dan internasional dengan sempurna.
Penutup hari pertama Synchronize Festival adalah tribute untuk Benyamin Sueb dengan tajuk “Brang Breng Brong: Benyamin Bikin Ketributan”, yang menghidupkan kembali karya-karya legenda musik Betawi ini. Bondan Prakoso dan Fade2Black juga menambah kemeriahan dengan tampil bersama lagi setelah 11 tahun vakum, bertepatan dengan perayaan 20 tahun perjalanan mereka di dunia musik.
Keseruan hari pertama diakhiri dengan penampilan Timnas Jatiwangi di XYZ Stage, yang menutup festival dengan lagu “Kiser Remang Utara” sebagai soundtrack resmi Synchronize Festival 2024.
Festival ini masih akan berlangsung hingga Minggu, 6 Oktober, namun tiket sudah terjual habis, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para penggemar musik di Indonesia./ JOURNEY OF INDONESIA | Nuhaa