Monday, August 25, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
Banner Iklan
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Mengenang Masa Lalu Diatas Sepur Kluthuk Jaladara

by Ibonk
20/11/2019
Reading Time: 3 mins read
Mengenang Masa Lalu Diatas Sepur Kluthuk Jaladara

Bapak Pujiono (Ibonk)

Share on FacebookShare on Twitter

Seperti biasa, kota Solo selalu menawarkan banyak hal yang menarik. seperti berbagai destinasi rekreasi yang unik bagi wisatawan. Tak hanya budaya, namun bagi anda yang menggemari sejarah kota ini memiliki ratusan kejutan tentang hal tersebut. Salah satunya adalah Sepur Kluthuk Jaladara.

Sepur Kluthuk Jaladara merupakan kereta uap yang masih beroperasi di Kota Solo yang disebut beroperasi sejak zaman penjajahan Belanda dengan menggunakan bahan bakar kayu jati. Sepur ini menarik dua gerbongdan melaju melintasi jalur legendaris yang membelah Surakarta menyusuri jalan Slamet Riyadi, yakni dari Stasiun Purworasi menuju Stasiun Sangkrah yang berjarak sekitar 6 km

Baca juga :

Sarasehan Spiritual Borobudur Buka Festival TRIDAYA 2025, Momentum Kebangkitan Jiwa Nusantara

Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

Dioperasikan pertama kali pada tanggal 27 September 2009 oleh Menteri Perhubungan, Jusman Syafi’i Djamal bersama Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Solo saat itu, Joko Widodo di Loji Gandrung.

Nikmatnya menggunakan sepur ini karena dapat berhenti di beberapa titik pemberhentian, yang lamanya disesuaikan dengan penumpang untuk berwisata dan berfoto-foto, menikmati tempat-tempat bersejarah di kota budaya ini diantaranya Museum Batik Danar Hadi, Plaza Sriwedari, Loji Gandrung (Rumah Dinas Walikota), Triwindu, Gladak, ataupun Stasiun Kota.

Loko Uap Jaladara tengah mengisi air di Stasiun Kota (Ibonk)

Semua tergantung dari permintaan penyewa. Namun dengan waktu yang cukup ketat, karena rel yang ada dipakai juga oleh kereta Batara Kresna yang melayani jalur Purwosari – Wonogiri.

Perlu juga diketahui, bahwa Sepur Kluthuk Jaladara merupakan buatan Jerman pada tahun 1896 yang oleh Pemerintah Hindia Belanda digunakan sebagai alat transportasi jarak pendek. Nama Jaladara sendiri diambil dari nama kereta pusaka yang dihadiahkan para dewa kepada Prabu Kresna untuk membasmi kejahatan.

Menggunakan lokomotif bernomor C1218, tergolong lokomotif kecil yang digunakan untuk rute datar. Kecepatan maksimalnya hanya 50 km/jam. Dua gerbongnya terbuat dari kayu jati pilihan dengan kapasitas penumpang 70 orang. Kedua gerbong kayu jati asli tersebut dibuat pada 1920 dengan kode CR 16 dan CR 144.

Seperti yang disampaikan oleh Pujiono, salah seorang perawat loko uap yang sudah berusia lebih dari 100 tahun ini bahwa dirinya bangga bisa terlibat mengurus loko ini. “Saya bekerja di PT. KAI sejak tahun 1975 dan walau sudah pensiun saya masih dilibatkan untuk ngopeni loko ini. Saya bangga karena loko ini termasuk yang tertua di dunia dan masih bisa beroperasi dengan baik. Kalaupun ada kerusakan, kami masih bisa mengantisipasinya”, ujar Pujiono yang juga terlibat menghidupkan loko Mak Itam

Bapak Pujiono (Ibonk)

Menurutnya lagi biaya operasional kereta ini terhitung mahal, karena menggunakan bahan bakar kayu jati. Selain itu juga membutuhkan air dalam jumlah banyak untuk menghasilkan uap guna menggerakkan lokomotifnya. Setidaknya butuh 4 meter kubik air dan 5 meter kubik kayu untuk jarak tempuh sejauh hampir 5 km.

“Kalau mau beroperasi seperti saat ini saja, minimal 3 jam sebelumnya kita harus sudah menghidupkan loko untuk memanaskan air guna menghasilkan uap agar sepur ini bisa beroperasi, ” ungkapnya lagi.

Bagi yang berminat, Sepur Kluthuk Jaladara bisa disewa dengan sistem carter seharga Rp.3,5 juta untuk satu kali perjalanan pulang pergi. Di perjalanan anda dapat saja bernostalgia sembari membayangkan rasanya naik kereta pada masa lalu. Tertarik menaiki sepur uap kuno ini?/ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: JaladaraJawa TengahKereta UapKluthukSepurSolo
Share384Tweet240

Related Posts

Laska Hotel Sukabumi Hadirkan Konsep Hotel Ramah Literasi untuk Hidupkan Budaya Baca
Hotels

Laska Hotel Sukabumi Hadirkan Konsep Hotel Ramah Literasi untuk Hidupkan Budaya Baca

20/08/2025
Laska Hotel Sukabumi Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Lomba 17 Agustus dan Promo Kuliner
Hotels

Laska Hotel Sukabumi Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Lomba 17 Agustus dan Promo Kuliner

20/08/2025
Laska Hotel Subang Hadirkan Animal Feeding untuk Anak, Meriahkan HUT ke-80 RI
Hotels

Laska Hotel Subang Hadirkan Animal Feeding untuk Anak, Meriahkan HUT ke-80 RI

19/08/2025
LV8 Resort Hotel Canggu Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Festival Satu Nusantara
Hotels

LV8 Resort Hotel Canggu Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Festival Satu Nusantara

15/08/2025
Merdeka Moments di Laska Hotel Subang Hadirkan Sensasi Menginap Nyaman Plus Cita Rasa Nusantara
Hotels

Yuk, Ajak Anak Belajar Sambil Bermain di Kiddos Chef Laska Hotel Subang

14/08/2025
Next Post
Maya Agustina, Semangat Berjuang Untuk Anak Indonesia

Maya Agustina, Semangat Berjuang Untuk Anak Indonesia

Laska Hotels Laska Hotels Laska Hotels
ADVERTISEMENT

Recomended

BMW X3 dan BMW M2 Tampil Lebih Sporty di BCA Expo 2025 dengan M Performance Parts
Automotive

BMW X3 dan BMW M2 Tampil Lebih Sporty di BCA Expo 2025 dengan M Performance Parts

23/08/2025
Rayni N. Massardi Hidupkan Kembali Cerpen Lama Lewat Buku Awas Kucing Hilang
Profile

Rayni N. Massardi Hidupkan Kembali Cerpen Lama Lewat Buku Awas Kucing Hilang

22/08/2025
Dari Melbourne ke Jakarta, Maton Guitars Resmi Hadir di Indonesia
Music

Dari Melbourne ke Jakarta, Maton Guitars Resmi Hadir di Indonesia

21/08/2025
Laska Hotel Sukabumi Hadirkan Konsep Hotel Ramah Literasi untuk Hidupkan Budaya Baca
Hotels

Laska Hotel Sukabumi Hadirkan Konsep Hotel Ramah Literasi untuk Hidupkan Budaya Baca

20/08/2025
Laska Hotel Sukabumi Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Lomba 17 Agustus dan Promo Kuliner
Hotels

Laska Hotel Sukabumi Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Lomba 17 Agustus dan Promo Kuliner

20/08/2025
Laska Hotel Subang Hadirkan Animal Feeding untuk Anak, Meriahkan HUT ke-80 RI
Hotels

Laska Hotel Subang Hadirkan Animal Feeding untuk Anak, Meriahkan HUT ke-80 RI

19/08/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.