JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus memajukan pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia: Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo. Tak hanya memperkuat infrastruktur, pemerintah juga mengedepankan aspek kreatif, salah satunya melalui musik, sebagai media promosi pariwisata. Langkah ini diharapkan bisa memikat hati wisatawan dan memperkenalkan keindahan Indonesia secara lebih luas.
Sebagai upaya mengangkat daya tarik destinasi-destinasi ini, Kemenparekraf menggandeng musisi Indonesia untuk menciptakan karya musik yang membawa pesan kuat tentang keindahan tanah air. Salah satu kolaborasi inspiratif adalah dengan Denda, penyanyi solo sekaligus pencipta lagu yang memiliki basis pendengar besar di Indonesia. Lewat kolaborasi ini, Denda menghadirkan lagu ‘Labuan Bajo’ yang menjadi bagian dari lima lagu yang mewakili Destinasi Super Prioritas.
Denda, yang populer melalui lagu-lagu seperti ‘Terlalu Sayang’ dan ‘Kamu’ yang telah didengarkan lebih dari 15 juta kali, merasa terhormat bisa bekerja sama dengan Kemenparekraf. “Labuan Bajo adalah destinasi favorit saya, dan ketika saya mendapat kesempatan untuk menciptakan dan menyanyikan lagu pertama tentangnya, rasanya seperti mimpi. Ini adalah cara saya berkontribusi bagi pariwisata Indonesia,” ujar Denda dengan penuh rasa bangga.
Denda turut menyusun lirik, aransemen musik, hingga nada-nada lagu dengan bantuan kolaboratornya, Bambang Sigit Nugroho, serta JP Deni sebagai pengarah musik. Nuansa Labuan Bajo semakin hidup dengan suara Sasando, alat musik tradisional khas Nusa Tenggara Timur, yang memberikan sentuhan otentik pada lagu. “Kami juga menambahkan warna vokal khas Indonesia Timur agar lagu ini terasa lebih mendalam dan menyatu dengan alam Labuan Bajo,” ungkapnya.
Single ‘Labuan Bajo’ kini dapat dinikmati di berbagai platform streaming digital dan menjadi pilihan soundtrack bagi para wisatawan yang ingin mengabadikan momen mereka di media sosial. Video klipnya juga telah dirilis di kanal YouTube Wonderful Indonesia, memperlihatkan keindahan alam dan budaya lokal yang memesona.
Produksi video klip ‘Labuan Bajo’ yang dilakukan awal Oktober lalu meninggalkan kenangan mendalam bagi Denda. Pertama kali menginjakkan kaki di Labuan Bajo, ia merasa tersentuh oleh keindahan alam yang sesuai dengan lirik lagunya. “Keindahan Labuan Bajo benar-benar seperti yang saya tulis dalam lirik. Saya ingin seluruh masyarakat dan wisatawan merasakan pesona Labuan Bajo ini. Benar-benar luar biasa!”
Denda juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata, Menteri Pariwisata Widyanti Putri Wardhana, dan Sandiaga Salahuddin Uno, yang telah memberi kesempatan untuk berkarya bagi Indonesia. “Ini adalah mahakarya yang saya persembahkan untuk bangsa, dan semoga bisa diterima oleh masyarakat luas,” tambah Denda.
Didukung oleh Indonesia Juara Trip sebagai travel partner, pembuatan video klip ini juga mendapat sambutan positif dari pengelola Taman Nasional Komodo. Semoga lagu “Labuan Bajo” dapat meningkatkan minat wisatawan dan mendukung perkembangan pariwisata Indonesia.
Setelah ini, Denda akan melanjutkan proyek jingle untuk destinasi prioritas lainnya, seperti Borobudur, Likupang, Mandalika, dan Danau Toba./ JOURNEY OF INDONESIA | Alamanda Jasmine