JAKARTA – Perlindungan konsumen dalam sektor jasa keuangan kembali menjadi sorotan dalam rapat kerja Komisi XI DPR RI dengan Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK). Dalam pertemuan tersebut, anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menegaskan perlunya OJK untuk lebih sigap dalam menangani pengaduan dari konsumen.
Menurut Anis, OJK harus memiliki sistem yang lebih sistematis agar perlindungan terhadap konsumen dapat terwujud secara optimal. Ia mendorong pembentukan Key Performance Indicator (KPI) sebagai alat ukur keberhasilan OJK dalam menjalankan fungsinya. “OJK perlu merumuskan KPI yang jelas sebagai tolak ukur efektivitas perlindungan konsumen,” ujarnya pada Rabu, 19/2/ 2025.
Ia menyoroti bahwa salah satu aspek penting yang harus masuk dalam KPI tersebut adalah kecepatan OJK dalam menindaklanjuti pengaduan. Anis mempertanyakan durasi yang dibutuhkan OJK dalam menangani keluhan konsumen agar mereka merasa benar-benar terlindungi. “Seberapa cepat OJK merespons pengaduan akan menentukan sejauh mana perlindungan yang diberikan kepada konsumen,” imbuhnya.
Kurangnya kejelasan dalam penanganan keluhan konsumen menjadi permasalahan yang sering terjadi di sektor jasa keuangan. Banyak kasus yang mencuat, tetapi konsumen sering kali merasa tidak mendapatkan perlindungan yang memadai. Oleh karena itu, Anis menekankan pentingnya OJK menetapkan standar kepuasan dalam layanannya kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Anis menyebutkan bahwa dengan adanya indikator yang jelas, pihak legislatif dapat lebih mudah melakukan fungsi pengawasan terhadap kinerja OJK. “Dengan indikator-indikator yang terukur, kita bisa melihat sejauh mana perlindungan konsumen benar-benar berjalan dan apakah OJK telah memenuhi tugasnya dengan baik,” tutur Anis Byarwati.
Ia berharap dengan adanya perbaikan sistem dan peningkatan layanan, OJK dapat lebih efektif dalam melindungi konsumen serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang dialami oleh pelaku usaha jasa keuangan dan konsumennya. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap sektor keuangan nasional dapat terus meningkat./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk