JAKARTA – Ketidakpastian global yang dipicu oleh kebijakan tarif dagang baru Presiden AS Donald Trump, yang menerapkan tarif antara 10% hingga 46% ke sejumlah negara, telah memicu gejolak di berbagai bursa saham dunia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami penurunan drastis hingga 9 persen dan memicu trading halt. Kondisi serupa juga terjadi di pasar saham utama dunia seperti Tokyo, Shanghai, Hong Kong, hingga Eropa.
Dalam situasi seperti ini, masyarakat dihadapkan pada urgensi untuk melakukan diversifikasi portofolio investasinya. Salah satu instrumen yang kembali mencuat sebagai pilihan strategis adalah emas. Bukan hanya karena ketangguhannya dalam menjaga nilai kekayaan saat inflasi, tetapi juga karena emas kini hadir dalam bentuk yang lebih modern dan relevan: emas digital.
LAKUEMAS, sebagai platform investasi emas digital terdepan di Indonesia, menjadi pionir dalam menghadirkan kemudahan dan efisiensi berinvestasi emas lewat teknologi. Edy Setiawan, CEO LAKUEMAS, mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap emas terus meningkat, terlebih dalam kondisi pasar yang tidak menentu. Ia menyebut fenomena antrean panjang di gerai-gerai penjualan emas dan antusiasme tinggi pada pameran emas sebagai indikator bahwa daya tarik emas masih sangat kuat di kalangan investor Indonesia.
“LAKUEMAS hadir memberikan akses cepat, aman, dan terjangkau bagi siapa saja yang ingin membeli atau menjual emas tanpa harus menghadapi keterbatasan fisik, seperti tempat penyimpanan atau stok yang terbatas,” jelas Edy.
Platform ini menawarkan spread harga yang kompetitif serta memungkinkan transaksi mulai dari nominal kecil, menjadikannya inklusif untuk berbagai kalangan.

Dengan pendekatan omni-channel, LAKUEMAS tidak hanya tersedia secara digital melalui aplikasi, tetapi juga memiliki Butik LAKUEMAS yang melayani transaksi emas fisik dan gadai secara offline. Platform ini juga menjadi bagian dari ekosistem Central Mega Kencana (CMK Group), perusahaan ritel perhiasan terbesar di Asia Tenggara yang menaungi brand-brand ternama seperti MONDIAL, Frank & co., dan The Palace Jeweler.
Sejak diluncurkan pada 2019, aplikasi LAKUEMAS telah diunduh lebih dari 1,5 juta kali dan mencatatkan lebih dari satu juta anggota aktif. Tak hanya menyediakan investasi dalam bentuk digital, LAKUEMAS juga memungkinkan konversi saldo digital menjadi emas fisik maupun perhiasan, memberikan fleksibilitas penuh kepada penggunanya.
Legalitas dan keamanan platform ini juga terjamin, mengingat LAKUEMAS telah resmi terdaftar di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sejak 8 Februari 2022. Dengan integrasi penuh dalam ekosistem emas dan berlian yang matang, LAKUEMAS mengedepankan transparansi serta kepercayaan dalam setiap layanannya.
Emas digital pun menjadi pilihan yang semakin relevan di era digital saat ini. Selain stabil dan memiliki daya tahan terhadap fluktuasi ekonomi global, emas juga menawarkan likuiditas tinggi serta potensi keuntungan modal. Bagi masyarakat yang ingin melindungi kekayaan dan menjaga kestabilan keuangan jangka panjang, emas—terutama dalam bentuk digital—menjadi solusi investasi yang efisien dan berkelanjutan./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk