SURABAYA — Central Mega Kencana (CMK), perusahaan perhiasan terkemuka yang menaungi merek MONDIAL, Frank & co., dan The Palace Jeweler, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ini menjadi langkah penting dalam pengembangan kurikulum jewellery design yang relevan dengan kebutuhan industri sekaligus berstandar global.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari program inisiatif GEN J (Jewel Generation) yang diusung CMK. Melalui kerja sama ini, mahasiswa ITS akan memperoleh kesempatan magang di lingkungan kerja CMK, mengikuti kuliah tamu dari para profesional berpengalaman, serta terlibat dalam riset bersama. Tidak hanya itu, pengembangan kurikulum akan dilakukan dengan pendekatan industri yang dipadukan dengan keunggulan akademik ITS.
General Manager HR Corporate CMK, Denny Tanuwidjaja, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung pendidikan kreatif di Indonesia. “CMK percaya pendidikan adalah fondasi utama membangun industri perhiasan yang berkelanjutan. Melalui GEN J, kami ingin membuka akses lebih luas bagi mahasiswa untuk memahami praktik industri sekaligus mengintegrasikan nilai budaya ke dalam proses kreatif mereka,” ujarnya.

Sebagai simbol peresmian kolaborasi, CMK menyerahkan tiga buku Nusantara kepada ITS. Penyerahan ini merepresentasikan tekad kedua pihak untuk tidak hanya fokus pada desain modern, tetapi juga melestarikan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi tak terbatas.
Dari pihak ITS, Tri Joko Wahyu Adi, ST, MT, PhD., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian, menyambut positif kemitraan ini. “Kami berharap kerja sama industri dan akademik ini mampu melahirkan riset serta kurikulum terbaru yang relevan, sehingga talenta muda dapat berkembang sesuai kebutuhan industri, khususnya di bidang perhiasan,” terangnya.
MoU ini diharapkan menjadi fondasi bagi ekosistem pendidikan dan industri perhiasan di Indonesia. Dengan kurikulum yang inovatif, lulusan diharapkan tidak hanya memiliki keterampilan desain, tetapi juga pemahaman mendalam tentang kualitas, craftsmanship, dan tren global yang terus berkembang./ JOURNEY OF INDONESIA | Ismed Nompo