JAKARTA — Central Mega Kencana (CMK), perusahaan perhiasan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara yang menaungi merek MONDIAL, Frank & co., dan The Palace Jeweler, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan talenta muda nasional. CMK menjadi satu-satunya perusahaan ritel yang berpartisipasi dalam program MagangHub–SiapKerja yang digagas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Melalui program internal bertajuk MOELA Internship Program, CMK telah merekrut 45 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Para peserta akan menempati 16 posisi strategis di berbagai divisi, mulai dari Jewellery Designer, IT, Merchandising, Visual Merchandise, HR, Brand, Business Development, hingga Public Relations.
“Kami sangat antusias menyambut para mahasiswa yang tergabung dalam MOELA Internship Program angkatan pertama ini untuk bergabung bersama keluarga CMK. Selain berfungsi sebagai akselerator pengembangan talenta muda, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi bisnis di seluruh ekosistem CMK,” ujar Petronella Soan, Chief Operating Officer CMK.

Petronella menambahkan, para peserta magang tidak hanya akan mendapatkan pengalaman kerja nyata, tetapi juga dilibatkan dalam proyek operasional harian perusahaan. “Program ini menjadi win-win solution. Tim kami mendapat dukungan tenaga muda yang segar dan kreatif, sementara mahasiswa memperoleh pengalaman profesional yang akan memperkuat kesiapan mereka di dunia kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Denny Tanuwidjaja, General Manager HR Corporate CMK, menilai antusiasme mahasiswa terhadap program ini mencerminkan reputasi CMK sebagai platform pengembangan karier yang kredibel. “Total kami menerima lebih dari 500 lamaran dari mahasiswa berbagai universitas di Indonesia. Setelah proses seleksi ketat, 45 peserta terbaik akhirnya terpilih untuk bergabung dan mengembangkan potensi mereka di bawah bimbingan para profesional CMK,” terangnya.

Sebagai bagian dari kolaborasi dengan Kemnaker, program ini dirancang untuk mendukung pelaksanaan MagangHub–SiapKerja, sebuah inisiatif nasional yang bertujuan memperkuat jembatan antara dunia akademik dan industri. Program ini ditujukan bagi lulusan D3, D4, dan S1 agar memperoleh pengalaman kerja nyata sekaligus meningkatkan employability di masa depan.
Selama enam bulan masa magang, peserta akan menerima tunjangan bulanan minimal setara Upah Minimum Regional (UMR) serta perlindungan sosial. Melalui skema ini, Kemnaker berharap dapat mempercepat lahirnya generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja dan memahami ekosistem industri secara komprehensif.
Langkah CMK berpartisipasi aktif dalam program pemerintah ini menjadi contoh nyata sinergi antara sektor swasta dan negara dalam membangun sumber daya manusia unggul. Dalam konteks yang lebih luas, kolaborasi semacam ini memperlihatkan bagaimana industri kreatif dan ritel modern mampu menjadi ruang pembelajaran sekaligus wadah inovasi bagi generasi muda Indonesia./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk















