JAKARTA – Perjalanan wisata ke Indonesia semakin menanjak, dan dua nama besar pun bergandengan tangan. Platform perjalanan digital Agoda mengumumkan kemitraan resmi dengan grup manajemen hotel terbesar di Asia Tenggara, Archipelago International, dengan tujuan memperluas pilihan akomodasi bagi pelancong sekaligus memperkuat posisi kedua merek di ranah regional.
Melalui kolaborasi ini, sebanyak 193 properti Archipelago, mulai dari hotel bisnis hingga resor liburan dan akomodasi bergaya butik kini dapat ditemukan di platform Agoda lewat “Flagship Store Archipelago” yang baru diluncurkan. Contoh konkretnya: hotel-hotel seperti ASTON Anyer Beach Hotel, Harper Malioboro, Royal Kamuela Ubud, serta The Alana Hotel and Conference semakin mudah dipesan oleh wisatawan.
Data internal Agoda menunjukkan bahwa Indonesia naik ke posisi sebagai pasar dengan pencarian tertinggi ketiga pada platform mereka di tahun 2025, dengan lonjakan pencarian sebesar 21 % dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, asal pencarian terbesar datang dari Korea Selatan (+36 %), diikuti Malaysia, Singapura, Australia, dan Jepang.
Sementara itu, selain destinasi mapan seperti Bali, Jakarta, dan Batam, destinasi “baru” seperti Labuan Bajo dan Medan mencatat lonjakan pencarian masing-masing +66 % dan +47 %. Menurut Andrew Smith, Senior Vice President Supply di Agoda, “Indonesia tetap menjadi fokus penting bagi pertumbuhan Agoda… peluncuran Flagship Store Archipelago memanfaatkan teknologi dan jaringan kami untuk menghubungkan lebih banyak pelanggan Asia dengan akomodasi terbaik Archipelago.”
Sedangkan dari pihak Archipelago, Chris Legaspi sebagai Chief Commercial Officer menuturkan bahwa kerja sama ini memungkinkan mereka menjangkau audiens global melalui platform Agoda dan memperkenalkan kisah merek mereka dengan cara yang lebih dekat kepada wisatawan.
Uniknya, Flagship Store ini bukan sekadar daftar hotel biasa. Ia dirancang sebagai “hub” khusus dari Archipelago di dalam ekosistem Agoda yang artinya akomodasi-Archipelago ditampilkan dengan pengalaman brand yang lebih kuat, bukan sebatas listing umum.
Dengan demikian, kedua pihak berharap mampu meningkatkan visibilitas, mempercepat pertumbuhan permintaan dari berbagai pasar asal wisatawan, dan mengoptimalkan kinerja mitra hotel.
Secara lebih luas, kemitraan ini mencerminkan tren yang semakin jelas: ketika permintaan wisata ke Indonesia meningkat, platform digital dan penyedia akomodasi besar bergerak cepat untuk mengambil peluang. Bagi pengguna, kolaborasi ini berarti lebih banyak pilihan terpercaya — dari hotel bisnis sampai resor butik dengan kemudahan pemesanan melalui satu kanal terintegrasi.
Bagi pengelola hotel atau stakeholder pariwisata di Indonesia, ini juga sinyal bahwa investasi dalam visibilitas digital dan kemitraan strategis global semakin penting. Merek lokal yang mampu tampil dalam ekosistem global otomatis punya peluang lebih besar menjangkau wisatawan asing dan domestik.
Secara kritis, meskipun angka pencarian naik, kita perlu memperhatikan apakah peningkatan tersebut juga diikuti oleh konversi pemesanan dan pengalaman menginap yang konsisten. Kenaikan pencarian belum otomatis berarti kenaikan revenue — faktor seperti lokasi, kualitas layanan, dan reputasi merek juga menentukan. Ada risiko bahwa akomodasi dengan visibilitas tinggi belum sepenuhnya siap menghadapi lonjakan permintaan jika operasional atau layanan belum ditingkatkan.
Lebih jauh, walaupun kolaborasi ini terlihat menguntungkan bagi kedua pihak, kita harus mempertanyakan apakah segmen pasar yang naik (misalnya wisatawan Korea atau Australia) benar-benar akan memilih akomodasi di jaringan Archipelago dibanding alternatif lokal atau mandiri. Asumsi bahwa semua wisatawan asing akan ‘tertarik’ ke merek hotel besar bisa jadi terlalu optimis.
Namun, secara keseluruhan, inisiatif ini patut diapresiasi: langkah konkret yang menghubungkan merek hotel Indonesia dengan platform global, menangkap momentum tren wisata, dan menyediakan mekanisme yang lebih terstruktur untuk menampilkan pilihan akomodasi. Bagi yang merencanakan perjalanan ke Indonesia, baik domestik maupun internasional. Ini menjadi kabar baik: lebih banyak opsi terpercaya, dan pemesanan makin mudah./ JOURNEY OF INDONESIA / iBonk


















