Samsung Electronics Indonesia melalui inisiatif Galaxy Movie Studio merilis film pendek berjudul “Seperti Sediakala” yang sepenuhnya direkam menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G. Film pendek ini merupakan lanjutan dari film pendek “Soulmate is a Strange Concept” karya Serangkai Films sebagai pemenang kategori Director’s Choice dalam kompetisi film pendek Galaxy Movie Studio 2022.
Film Seperti Sediakala turut dibintangi oleh Reza Rahadian dan Pevita Pearce, di mana dalam pembuatannya Samsung juga bekerja sama dengan sutradara Angga Dwimas Sasongko yang menjadi mentor dalam proses pembuatan film pendek ini.
Dalam penuturannya Andi Airin selaku Head of MX Marketing Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya bangga bisa meluncurkan Seperti Sediakala. Dirinya berharap film pendek ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak talenta muda untuk berani mendobrak batasan dalam membuat movie-like video sekelas profesional dengan memanfaatkan smartphone.
“Seperti Sediakala juga sekaligus membuktikan kecanggihan inovasi Galaxy S22 Ultra 5G, khususnya kemampuan Nightography yang membuat rekaman di kondisi low-light menjadi begitu epic, mengingat banyak sekali adegan dalam film pendek Seperti Sediakala di rekam dalam kondisi minim cahaya baik di luar ruangan atau di dalam ruangan. Dengan rangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh Galaxy Movie Studio 2022, kami menatap optimis dalam menjalankan inisiatif serupa ke depannya, yang tentunya akan didukung dengan smartphone flagship yang lebih canggih lagi dari Samsung,” tambah Airin.
Seperti Sediakala bercerita tentang Intan (Pevita Pearce) yang ingin membuat cincin pernikahan, dan Kala (Reza Rahadian) seorang pengrajin perhiasan yang bertingkah dan berpakaian layaknya pria yang hidup di tahun 1960-an. Suatu malam, Intan mengunjungi toko perhiasan Kala untuk membuat cincin pernikahannya. Sembari Kala membuatkan cincin pesanan Intan mereka berdua berbincang tentang banyak hal, mulai dari bagaimana perasaan Intan menjelang pernikahan hingga mempertanyakan konsep jodoh.
Dari obrolan yang dilakukan, keduanya merasakan koneksi mendalam seakan telah mengenali satu sama lain sebelumnya. Setelah cincin selesai dibuat, Kala memakaikan cincin tersebut ke jari manis tangan kanan Intan. Kala terlihat sangat emosional dan ekspresi Intan tampak campur aduk. Dari situ, muncul pengalaman magis tak terduga yang melibatkan keduanya.
Proses shooting film pendek dengan menggunakan smartphone ini jadi pengalaman baru yang exciting. “Kami jadi lebih tertantang untuk menghasilkan karya yang lebih unik dan beda. Galaxy S22 Ultra 5G dengan bentuk yang compact, ringan, dan fleksibel, kami bisa explore banyak angle dan pengambilan scene selama proses shooting. Kami jadi lebih leluasa untuk mengeksplorasi kreativitas kami” ujar Anggita Puri, Sutradara sekaligus Co-Founder Serangkai Films.
Pengakuan lainnya Anggita Puri menceritakan bahwa smartphone Galaxy S22 Ultra 5G mampu mengakomodir kebutuhan treatment visual yang diingankan pihaknya dengan kemampuan Nightography yang mumpuni. “Kami banyak ambil scene di kondisi minim cahaya dan malam hari, hasil rekaman dengan Galaxy S22 Ultra 5G pun begitu jelas, warna yang vivid banget, dan detail yang cinematic walau di kondisi low light.“
“Beauty shot yang kita ingin capai juga lebih bisa dilakukan dengan fitur Cinematic Camera Movement yang bikin video jadi begitu smooth saat moving scene. Di saat tertentu saya juga coba pakai Pro Mode untuk menyesuaikan mood di scene tertentu. Satu lagi kemudahan yang saya rasakan, tadinya saya agak ragu shooting akan hassle bolak-balik cas baterai karena pakai smartphone, tapi ternyata shooting dari pagi hingga malam aman banget berkat All Day Battery,” puji Puri lagi.
Peran Angga Dwimas Sasongko sebagai mentor juga mampu memberi insight berharga bagi Puri selama proses pembuatan film. Sebagai creator Angga mengakui jika Serangkai Films di challenge untuk membuat film pendek menggunakan smartphone.
“Tentunya bukan suatu hal yang tidak mungkin apalagi dengan invovasi smartphone flagship Samsung ini yang sudah sangat mumpuni. Pengalaman saya pada saat membuat Konfabulasi tahun lalu, smartphone is an active point of view, smartphone dari Samsung sudah punya segala fitur dan kemampuan yang bisa membantu menghasilkan video dengan kualitas profesional, so it is a matter of how kita sebagai filmmaker bisa memaksimalkan dan menempatkan smartphone tersebut mulai dari pemilihan angle sampai penentuan mode kamera, to serve the story.” ujar Angga.
Seperti Sediakala bisa disaksikan di YouTube Channel Samsung Indonesia sejak 13 Juni 2022 lalu. Film ini juga tayang di bioskop XXI Summarecon Serpong, Aeon Mall Sentul City, Kota Kasablanka, Ambarukmo Yogya, Plaza Senayan, dan Lenmarc./ JOURNEY OF INDONESIA