Gaya bicaranya yang santun dan lemah lembut adalah kesan pertama dari sosok artis pendatang baru, Viola Harahap. Ditemui di Apartemen Patria Park, Cawang, Jakarta Timur, wanita muda kelahiran 17 Mei 1991 menyapa ramah setiap awak media yang datang di acara peluncuran single perdananya, ‘Sepertiga Malam’.
Karakter dan suaranya yang lemah lembut menjadi modal bagi wanita asal Medan ini untuk berkecimpung di blantika musik Indonesia. “Saya senang banget dan bersyukur, ini impian saya untuk bisa terjun ke dunia entertainment. Saya mendapat kesempatan untuk bernyanyi yang merupakan hobby saya sejak kecil,” ujar Viola.
‘Sepertiga Malam’ merupakan lagu ciptaan Viola sendiri dengan didampingi Heri Tanjung sebagai penata musik sekaligus sebagai produsernya. Single perdananya ini sekaligus mengawali langkah karirnya di dunia entertainment tanah air. Tak ingin setengah-setengah, single ini juga digunakan sebagai original soundtrack film perdananya yang bertajuk “Ibadah dan Cinta”.
“Sepertiga Malam menceritakan tentang sepasang kekasih yang saling mencintai tapi tidak pernah bisa bersatu karena tidak mendapat restu. Namun, keduanya merasa yakin dengan berserah pada Allah dan berdoa di sepertiga malam doanya akan diberikan yang terbaik. Sepertiga malam itu kan waktu untuk berdoa yang maqbul, Insya Allah diijabah,” tutur wanita berusia 28 tahun ini.
Kisah yang dituangkan ke dalam lagu perdananya ini sedikit banyak memang diambil dari pengalaman pribadi Viola sendiri. Viola berharap single terbarunya ini dapat menghibur dan mendapat tempat di hati masyarakat khususnya para pecinta musik di tanah air. Heri Tanjung yang bertindak sebagai produser merasa optimis, jika karakter suara Viola yang lembut dapat bersaing dengan penyanyi lainnya.
“Dengan konsep pop masa kini, dan vokal Viola yang khas saya yakin dapat bersaing dengan penyanyi yang sudah mempunyai nama. Dan lagu ini bukan hanya berkualitas, makanya terpilih menjadi OST film layar lebar,” kata Heri Tanjung.
Terkait dengan film Ibadah dan Cinta, Viola juga akan berperan sebagai bintang utama di film ini. Heri mengungkapkan bahwa film Ibadah dan Cinta saling berkaitan dengan isi lagu dari single perdana Viola. Film ini juga menceritakan tentang sosok seorang wanita yang hidupnya penuh dengan penderitaan dalam hidup tetapi selalu yakin dengan pertolongan yang di Atas.
“Saya senang akhirnya saya mendapat peran utama di film Ibadah dan Cinta sekaligus lagu saya menjadi soundtrack-nya. Akting memang passion saya, dan di film ini nantinya saya berperan sebagai Maharani. Alhamdulillah akhirnya perjuangan saya untuk berkarir di dunia entertainment terwujud, saya menyanyi sekaligus juga berakting,” kata anak pertama dari tiga bersaudara ini.
Single perdananya ini sekaligus merupakan awal dari perjuangan Viola yang memang sudah diimpikannya sejak dulu. Walau bermodal wajah cantik, namun Viola yakin dengan kemampuannya saat ini, ia pun tak pernah merasa puas dan akan terus belajar mengasah kemampuannya.
Karena baginya wajah bukanlah segalanya, namun kemampuan bernyanyi dan komunikasi adalah hal yang terpenting dalam mencemerlangkan karir. Ahhh, masa sih…?/ JOURNEY OF INDONESIA