Empat wanita dengan gerakan lincah dengan membawa gendang berkelebat enerjik. Sambil sesekali memukul gendang mengikuti irama musik keempatnya bergerak serasi. Tarian yang disebut dengan Tari Rampak Gendang itu menjadi pembuka sebuah moment penting dari KT&G Indonesia.
KT&G merupakan salah satu perusahaan sigaret asal Korea, memperkenalkan salah satu varian unik produknya yang memiliki cita rasa khas Indonesia, yakni JUARA. Nah, melalui kampanye #SANGJUARA, para penikmat sigaret diajak untuk mengapresiasi momen kemenangan sederhana mereka dengan keunikan rasa Juara yang hadir dengan varian rasa Teh Manis khas Indonesia.
“Tujuan kampanye tersebut untuk menghargai setiap pencapaian didalam kehidupan, sekecil apapun itu,” ujar Head of Local Brand Juara, Sugiono Susilo di Kembali ke Rumah Sarwono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (13/9/2022).
Dengan menghadirkan atmosfer yang sangat khas nusantara, kita diajak untuk menikmati hari ini dengan sangat santai dan sambil merayakan berbagai kemenangan sederhana yang terkadang luput oleh kita.
Momen kemenangan sederhana yang tanpa sadar kita lalui tanpa sebuah selebrasi hingar bingar inilah yang terkadang menjadi memori terbaik untuk dinikmati bersama dengan secangkir teh manis. “Biasanya hanya momen kemenangan besar yang selalu menjadi perayaan, di sini justru kita mau menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai berbagai kemenangan-kemenangan kecil yang mungkin tanpa kita sadari itu adalah sebuah awal kemenangan yang lebih besar,” jelas Sugiono lagi.
Nyalakan Kualitas Juara menjadi sebuah program untuk mendukung kampanye tersebut, yang akan banyak menghadirkan kolaborasi yang terinspirasi dari momen-momen sederhana tersebut. Seperti yang dihadirkan pada kesempatan kali ini melalui sebuah pameran fotografi dengan menghadirkan fotografer Barry Kusuma sebagai tokoh utama.
Disini juga Barry menceritakan proses terjadinya sebuah frame fotografi terbaik dan layak menjadi sebuah pencapaian terbaik dari seorang fotografer. “Menangkap momen-momen kemenangan sederhana tapi dengan hasil tak biasa. Berhasil menangkap kejadian kecil yang ada disekitar kita itu terkadang menjadi momen kemenangan tersendiri bagi saya dan teman-teman fotografer,”
Barry juga mengatakan tak mudah kita bisa mengabadikan momen-momen terbaik dengan lensa, sebuah persiapan dalam mengcaptured sebuah momen itu menjadi sebuah keharusan.
Acara yang berlangsung lebih kurang 2 jam ini di sebuah lokasi yang asri serta sarat akan budaya tradisional sangat mendukung konsep acara yang mengangkat tema warisan budaya leluhur nusantara yang diusung kali ini.
Kehadiran “Pojok Nge-teh Juara” semakin memperkuat nuansa tradisional dalam acara kali ini, selain itu para tamu undangan juga diajak untuk menaklukan sebuah tantangan Juara yang memang sangat menarik. “Kami berharap melalui acara ini, dapat memberikan semangat baru serta menjadi pengingat untuk kita dapat semakin menghargai setiap pencapaian dalam hidup sekecil apapun,” ujar Sugiono Susilo disela – sela obrolan bersama awak media./ JOURNEY OF INDONESIA