Masih terus berupaya berbagi kepedulian antar sesama, Permata Sanny Peduli (PSP) kembali mengunjungi keberadaan korban gempa Cianjur, Jawa Barat untuk memberikan kebahagiaan khususnya bagi keberadaan anak-anak di usia sekolah.
Mengambil momentum perayaan Natal, PSP kembali bersinergi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Solidaritas Merah Putih (Solmet), tim gabungan jurnalis dan fotografer ini mengunjungi sejumlah gereja dan mengadakan trauma healing di tenda pengungsian.
”Kegiatan baksos ketiga kami pada tanggal 28 Desember 2022 yang lalu dikhususkan untuk anak-anak. Sekaligus merayakan Natal bersama anak anak yang terdampak gempa. Selain itu tim Permata Sanny Peduli dan TRC Solmet juga mengadakan trauma healing bagi anak anak di pengungsian Cugenang sebagai titik pusat gempa,” ungkap Permata Warokka selaku founder dari Permata Sanny Peduli.
Kegiatan berbagi kebahagiaan ininyang merupakan misi utama PSP ini disambut baik oleh anak-anak yang tengah merayakan Natal di Gereja Kristen Pasundan. ”Waktunya sangat tepat sekali, anak anak tengah merayakan Natal Anak Sekolah Minggu. Lalu ada kejutan dari teman teman Permata Sanny Peduli dan TRC Solmet. Anak anak happy mendapat bingkisan Natal,” ucap pendeta Anna Savira di Cianjur.
Tampak jelas kebahagiaan terpancar dari mata anak anak yang hari itu tak mengira mendapat kejutan bingkisan Natal berupa perlengkapan sekolah seperti tas, set alat tulis, buku gambar, diary, buku dan pensil mewarnai serta paket makanan anak ini. ”Harapan kami gerakan ini bisa berkesinambungan agar setiap orang boleh merasakan kebahagiaan di momen apapun juga. Natal atau pun Idul Fitri supaya kita memang satu. Kondisi sekarang kita bersyukur aman berkat Tuhan yang luar biasa. Mudah mudahan budaya ini, kita kembangkan terus. Karena tidak ada perbedaan, perbedaan itu indah,” sebut Anna melanjutkan statement-nya
Permata menyebutkan lewat kegiatan ini sebanyak dua ratus bingkisan untuk anak-anak yang terdampak bencana tersebut dapat disalurkan dengan baik. “Semoga apa yang kami berikan bisa menambah kebahagiaan khususnya bagi anak anak yang merayakan Natal,” ujar Permata.
Selain berbagi bingkisan Natal, sebelumnya tim juga bergerak menuju kampung Longkewang, Desa Gasol Kecamatan Cugenang di RW 05 Posko 4 untuk mengadakan trauma healing bagi anak anak. ”Alhamdulillah, anak anak senang bisa bermain dan menggambar. Ditambah bingkisannya ada tas lucu-lucu. Terimakasih perhatiannya, semoga relawan yang datang ke sini diberi kesehatan dan kebahagiaan,” ucap Cucu yang mewakili warga setempat.
Permata Sanny Peduli membawa permainan kreativitas seperti set mewarnai pasir, buku mewarnai, pensil warna dan buku gambar. Tak hanya itu, vitamin anak, sendal jepit karakter, tas dan susu cair kemasan dibagikan di tenda pengungsian.
”Kami mengadakan program trauma healing, tujuannya untuk membantu anak anak secara psikis. Agar tak dihantui rasa ketakutan atau trauma yang berbahaya untuk perkembangan mereka ke depannya,” terang Noviana selaku Wasekjen TRC Solmet yang telah bersinergi untuk ketiga kalinya dengan Permata Sanny Peduli dalam giat dalam kepedulian dan kemanusiaan.
”Saya diberikan delegasi oleh Ketua Umum Solidaritad Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina, S.H untuk memimpin kegiatan ini mengucapkan terima kasih kepada Permata Sanny Peduli. Berharap semoga tali silaturahmi ini tetap terjaga. Semoga ibu Permata bersama tim senantiasa dilimpahkan rejeki dan sukacita, kiranya berkat Tuhan selalu menyertai,” tutupnya haru./ JOURNEY OF INDONESIA