Thursday, July 31, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
Banner Iklan
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Menjemput Permainan Tradisional dalam Ingatan

by eR Bee
10/02/2017
Reading Time: 3 mins read
Permainan Tradisional

Indonesia memiliki 2.500 jenis permainan tradisional, permainan tradisional lebih banyak dimainkan bersama (Ibonk)

Share on FacebookShare on Twitter

Masih ingatkah dengan apa yang sering kita mainkan pada masa kecil? Mungkin pertanyaan ini lebih cocok kalau diajukan kepada generasi sebelum 80an.

Ya.. karena pada masa-masa tersebut, merupakan masa yang kaya dengan permainan anak-anak. Keanekaragaman permainan masa kecil terserak dimana-mana, dari satu kampung ke kampung lainnya, menelusuk jauh ke dalam gang-gang kecil, lapangan, halaman rumah di tiap inci tanah negeri ini.

Baca juga :

No Content Available

Kapan terakhir kali kita bermain gasing, meriam bambu, enggrang, patok lele, congklak, bekel, atau kuda-kudaan memakai pelepah daun pisang? Mungkin sudah tidak ingat.

Aneka rupa permainan ini memang berbeda namanya antara daerah satu dengan lainnya, termasuk juga bahan-bahan yang digunakannya.

Nah, saat ini pada era yang serba canggih, akhirnya makin menggerus permainan ataupun alat yang dibuat sendiri oleh anak-anak.

Semua hilang, hanya menjadi ingatan kaum tua dan anak-anak yang makin tidak mengenal artefak budaya yang disebut permainan ini.

Permainan tradisional semakin tidak populer, budaya serba instan di masa kini dengan cepat merenggut kreativitas anak-anak dalam titik nadir. Juga mungkin peran orang tua yang membatasi ataupun melarang anak-anak untuk bermain.

Padahal kalau kita mau kilas balik, bagaimana dari sebuah permainan tradisional mampu membangun semangat kebersamaan kita dahulu. Kita menemukan keseruan ketika harus mencari cara bermain baru, hingga keberanian bergaul dan sportifitas, yang semuanya terjalin dalam suasana hangat penuh kegembiraan.

permainan tradisional
Beragam bentuk permainan tradisional (Ibonk)

Nah, untuk menjemput ingatan tersebut dan mengenalkan bagaimana serunya masa kecil kita kepada anak-anak masa kini, dihadirkan Pameran dan Gelar Dolanan Nusantara dengan tajuk “Menyelami Kegairahan Masa Kecil” di Bentara Budaya Jakarta.

Pameran

Pameran yang di gagas oleh Endi Aras ini dimaksudkan untuk meretrospektisi ragam, fungsi, dan nilai dari permainan anak tradisional, termasuk upaya bertahan dalam arus perubahan saat ini.

Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari dari tanggal 22-28 Februari 2017 menghadirkan koleksi ragam permainan tradisional dari seluruh Indonesia. Ada juga proses membuat alat dolanan sederhana hingga gelaran bermain bersama.

Seperti yang disampaikan oleh Putu Wijaya, yang berkesempatan membuka Pameran ini mengatakan. “kalaulah ada anak produk kota zaman sekarang menemukan dolanan di gudang, tempat sampah atau di pameran. Ia pasti bingung. Jangankan untuk memainkannya, ia mungkin menyangka itu barang-barang black magic atau kiriman UFO dari planet sebelah,” ujarnya sambil bercanda.

Tapi bisa saja itu terjadi, karena orang tua sendiri sudah banyak yang jauh dari lingkungan asal permainan tersebut. Jadi ada baiknya untuk mengajak anak-anak milenial ini mengenal permainan anak dengan alat-alat tradisional tersebut.

Bukan untuk menanggalkan apa yang dimiliki saat ini, hanya mengetahui dan memahami begitu kayanya kreativitas masa lalu. Tak hanya sebatas menyenangkan namun juga mengandung keluhuran nilai budaya./ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: Permainan Tradisional
Share140Tweet87

Related Posts

AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia
Culture

AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

13/07/2025
Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara
Culture

Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

03/07/2025
Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam
Culture

Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

24/06/2025
Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”
Culture

Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

04/05/2025
Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna
Culture

Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

08/04/2025
Next Post
Mengemas Tarling Dalam Balutan Orkestra

Mengemas Tarling Dalam Balutan Orkestra

Laska Hotels Laska Hotels Laska Hotels
ADVERTISEMENT

Recomended

LAMORA Hadir di PIK Jakarta, MORA Group Tembus 9 Hotel dalam Setahun Ekspansi
Hotels

LAMORA Hadir di PIK Jakarta, MORA Group Tembus 9 Hotel dalam Setahun Ekspansi

30/07/2025
Rooftop Pasar Prawirotaman Jadi Panggung Kolaborasi Komunitas di Yogyakarta
Events

Rooftop Pasar Prawirotaman Jadi Panggung Kolaborasi Komunitas di Yogyakarta

29/07/2025
Ratu Boko: Menyapa Senja, Merawat Sejarah, Menghidupkan Masyarakat
Tourism

Ratu Boko: Menyapa Senja, Merawat Sejarah, Menghidupkan Masyarakat

29/07/2025
Swiss-Belresidences Kalibata dan IWAPI Jakarta Timur Rayakan Hari Kebaya Nasional dengan Semangat Pelestarian Budaya
News

Swiss-Belresidences Kalibata dan IWAPI Jakarta Timur Rayakan Hari Kebaya Nasional dengan Semangat Pelestarian Budaya

28/07/2025
Gelar Batik Nusantara 2025: Merayakan Warisan, Menyapa Masa Depan
Events

Gelar Batik Nusantara 2025: Merayakan Warisan, Menyapa Masa Depan

28/07/2025
Hunian Berkualitas Kian Diburu di Cikarang, Metland Luncurkan Cluster Derora Tahap Kedua
Lifestyle

Hunian Berkualitas Kian Diburu di Cikarang, Metland Luncurkan Cluster Derora Tahap Kedua

26/07/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.