Hantu Kebaya Merah merupakan sosok penting dan ikonik dalam film DreadOut. Sosok seram berkebaya merah lengkap dengan sanggulnya ini mampu membuat penonton film besutan Kimo Stamboel menjadi merinding.
Rima Melati menceritakan pengalamannya selama syuting film DreadOut di mana dirinya dituntut untuk menggunakan sling selama proses syuting, ”Aku harus pakai sling terus menerus, karena Kebaya Merah itu banyak adegan melayang dan jujur aja scene aku di film ini berat banget. lni jadi pengalaman baru buat aku, tapi yang pasti ini seru banget.” kata Rima dalam acara Media Gathering DreadOut di Jakarta, Kamis (17/1).
Selain itu Rima harus menjalankan proses make up selama lima jam untuk menjadi sosok Kebaya Merah. Make up Kebaya Merah dilakukan secara Iangsung oleh make up artist yang sudah berpengalaman untuk merias wajah berkarakter.
”Aku sempat kaget melihat hasil make up-nya, seram banget! Kebayang dong ya, pas ngaca lihat mukaku berubah drastis, keren banget. Salut buat tim make up dari DreadOut. Aku berasa kebaya merah itu real banget dan aku pas meranin karakter kebaya merah berasa kebaya merah itu nyatu banget,” sambung Rima Melati.
Rima merasa tidak menjadi dirinya sendiri, apalagi film ini merupakan film horor pertamanya sejak vakum dibidang akting. “Aku kayak orang lain gitu, berasa bukan Rima yang meranin sosok kebaya merah tapi berasa real kebaya merah. DreadOut ini film horor pertamaku setelah rehat, suatu kebanggan sendiri bisa join di film ini. Aku terima kasih kepada tim yang sudah kasih kesempatan buatku,” ujarnya.
Tidak hanya Rima, selama proses syuting DreadOut menyisakan cerita mistis yang dialami oleh Marsha Aruan. Saat berperan sebagai Jessica, Marsha harus memerankan tokoh yang menjadi sasaran serangan Hantu Kebaya Merah. Setelah terjebak di portal gaib, Jessica di sandera dan dikendalikan oleh Kebaya Merah.
Ternyata dalam adegan tersebut benar dihadiri sosok gaib, hal lini diceritakan Marsha saat bertemu dengan media di Cirebon.
Marsha Aruan menceritakan pengalaman mistisnya saat syuting film DreadOut. “Sepupuku ada yang indigo gitu. Dia bisa lihat hantu. Aku awalnya nggak tahu apa-apa, kan. Terus diceritain kalau pas adegan itu (dikendalikan Hantu Kebaya Merah) di belakang kita (Marsha dan Rima Melati) ada satu sosok lagi. Muka hantunya ketutupan sama rambut panjang, terus pakai baju merah gitu lah. Mirip kuntilanak.”
la pun bercerita kalau tim promo DreadOut pernah beberapa kali melihat Hantu Kebaya Merah di dekat kantornya daerah Cipete dan Hantu Kebaya Merah yang dia temui berambut panjang dan terurai ke depan.
Pengalaman mistis lainnya juga dialami oleh Irsyadillah yang memerankan sebagai Beni, di lokasi syuting. Irsyad mengaku sempat bertemu dengan sosok ibu-ibu yang awalnya dikira istri salah satu kru ternyata sosok makhluk halus. “Jadi aku sama Cicio itu sedang lewat kemah para kru, aku lihat ada seorang ibu sama anak kecil di dalam tenda. Aku terus sapa ibu itu. Saat aku tanya salah satu kru, ternyata dia nggak ada ajak istrinya. Dan mereka bilang gak ada orang di tenda tersebut. Jadi aku dan Cio langsung merinding. Untung gak diganggu yang aneh-aneh selama syuting” tuturnya.
Sesama pemain yang berada dalam set saat itu, Irsyadillah mengungkapkan, ”Kita baru sadar sehabis rilis teaser. Pocong yang di calling itu cuma ada 10 atau 11 paling. Tapi habis take foto bersama pemain dan kru, ternyata di foto jumlah pocongnya bertambah satu atau dua.” katanya.
Wida Handoyo mengungkapkan, “Sangat senang dengan antusiasme dan apresiasi positif masyarakat, hingga saat ini film DreadOut telah menembus 800.000 penonton. Hal ini membuktikan bahwa film yang diangkat dari adaptasi game memiliki potensi yang menjanjikan di Indonesia”
Film DreadOut mengambil Iatar cerita sebelum kejadian dalam game terjadi (prekuel). Film DreadOut menceritakan sekelompok siswa SMA yang berharap mendapatkan popularitas di media sosial. Sekelompok siswa SMA ini pergi ke apartemen kosong, mereka sengaja mengunjungi apartemen tersebut di malam hari untuk merekam kegiatan mereka selama di sana. Tidak sengaja, salah satu anggota kelompok, Linda, membuka portal misterius dan membangunkan setan yang dapat menyeret mereka ke dalam neraka.
Film DreadOut disutradarai dan diproduseri oleh Kimo Stamboel (”Rumah Dara”, ”Killers” ”Headshot”), Wida Handoyo (”Petak Umpet Minako”), dan Edwin Nazir (“9 Summers 10 Autumns”) telah rilis 3 Januari 2019./ JOURNEY OF INDONESIA