JAKARTA – INACRAFT merupakan salah satu pameran kriya yang paling dinanti oleh penggiat dan peminat produk-produk kerajinan dari dalam negeri. Selain menjadi sarana promosi dan penjualan bagi para pengrajin, pameran ini juga menjadi ajang interaksi dan pertukaran informasi mengenai tren produk, khususnya industri kerajinan lokal.
Jika ditilik secara rinci terdapat 11 BUMN yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu Angkasa Pura II, BSI, BRI, Mandiri, PNM, Pupuk Indonesia, PLN, Jasa Raharja, KAI, Telkom, dan PTPN III. Berbagai macam produk UMKM pilihan BUMN ditawarkan pada masyarakat dalam negeri dan luar negeri yang antusias berkunjung pada INACRAFT 2023.
Seperti yang disampaikan juga oleh Arya Sinulingga selaku stafsus Menteri BUMN bahwa keikutsertaan BUMN dalam INACRAFT membawa angin segar kepada pelaku usaha agar mampu bersaing dalam pasar global.
INACRAFT sendiri menjadi sebuah kesempatan bagi UMKM BUMN unjuk gigi memamerkan produk-produk unggulannya yang berkualitas sekaligus meningkatkan kapasitasnya.
Tak hanya itu, selama 5 hari penyelenggaraan berbagai macam kerajinan dari berbagai pakaian etnik serta produk kreatif lainnya ternyata mampu menyentuh angka penjualan 12 – 15 juta per harinya. Terus terang ini membuka peluang pasar bagi peserta yang mengikutinya, terutama dalam katagori UMKM.
Seperti juga yang disampaikan oleh Sandiaga Uno ketika mewakili Presiden RI kala membuka ajang ini, bahwa dirinya mendorong para pelaku ekonomi kreatif yang berpartisipasi di ajang Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023 bisa menjadi agen perubahan untuk kebangkitan ekonomi nasional.
Sandiaga menjelaskan Indonesia masuk 3 besar dunia, karena ekonomi kreatif bisa mampu berada di posisi ke tiga setelah Amerika dan Korea Selatan. Pemerintah harus mampu mendukung pelaku UMKM ekonomi kreatif agar sektor ini bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri./ JOURNEY OF INDONESIA