JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan HelpDesk dan Tourism Information Center (TIC) pada 10 titik di Labuan Bajo selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, kita ada HelpDesk dan TIC, ada 10 titik, di delapan hotel official dan juga di bandara,” ujar Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Ni Wayan Giri Adnyani dalam Media Gathering Persiapan KTT ke-42 ASEAN di Hotel Jayakarta Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa (2/5/2023).
Tourist Information Center dan HelpDesk yang ditempatkan di bandara dan hotel delegasi bertujuan untuk memudahkan informasi terkait wisata Labuan Bajo dan aktivitas yang berlangsung sepanjang ASEAN Summit 2023.
Nantinya ada 20 petugas yang terbagi pada 10 titik tersebut untuk memberikan informasi luas kepada para tamu delegasi. Para petugas tersebut akan mengenakan pakaian adat untuk menunjukkan kekayaan budaya daerah. “Tanggal 8 Mei mereka sudah bertugas. Saat KTT mereka akan mengenakan pakaian tradisional, tunjukkan kita sangat kaya dengan budaya dan adat istiadat,” ucapnya.
Selain menyiapkan HelpDesk dan TIC, Kemenparekraf juga menyiapkan Pasar Rakyat atau Street Carnival yang melibatkan 40 UMKM lokal.
Kegiatan yang akan berlangsung pada 7 hingga 13 Mei 2023 nanti diharapkan melibatkan 3.000 orang sehingga ada perputaran ekonomi di sana. “Dengan adanya event ini kita berharapIndonesia tidak hanya memiliki Bali tapi masih banyak destinasi berkualitas di luar Bali, salah satunya Labuan Bajo,” ucapnya.
Media Gathering Persiapan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dan Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko.
Diskusi dalam kegiatan tersebut dipandu oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong./ JOURNEY OF INDONESIA