Film garapan Kimo Stamboel dengan skenario yang ditulis oleh Joko Anwar, Ratu Ilmu Hitam menjadi film yang benar-benar memperlihatkan sisi horor dari film Ratu Ilmu Hitam yang pernah populer di era tahun 80-an. Dengan sudut pandang lain dan mengusung konsep baru, Film ‘Ratu Ilmu Hitam’ versi 2019 ini penuh dengan teror dan adegan yang menegangkan. Baik Kimo maupun Joko Anwar mampu merepresentasikan cerita lama menjadi sebuah film versi baru dengan alur cerita yang tak mudah ditebak.
Film bercerita tentang Hanif (diperankan oleh Ario Bayu) membawa Nadya (Hannah Al Rashid) istrinya dan ketiga anak mereka ke panti asuhan tempat Hanif dulu dibesarkan. Pengasuh panti itu, Pak Bandi (Yayu Unru), sudah sangat tua dan sakit keras, Hanif datang untuk menjenguk setelah benahun-tahun tidak bertemu. Dua sahabat Hanif saat tinggal di panti, Anton (Tanta Ginting) dan Jefri (Miller Khan) juga datang bersama istri-istri mereka.
Malam itu mereka semua tiba di panti asuhan yang terletak di luar kota dan jauh dari pemukiman penduduk itu. Mereka bermaksud bermalam di sana untuk memberikan penghormatan terakhir buat orang yang telah mengasuh mereka sejak kecil. Mereka menyangka malam itu akan jadi malam yang penuh kedamaian. Mereka segera memahami bahwa mereka salah.
Satu per satu dari mereka mengalami keganjilan yang mengerikan. Sebagian diteror oleh hal-hal yang paling mereka takuti. Seseorang menginginkan mereka mati, tampaknya dengan ilmu hitam yang sangat hebat. Seseorang yang mungkin punya dendam. Seseorang yang mengetahui sesuatu yang pernah dilakukan Hanif dan kawan-kawannya ketika di panti.
Hanif dan kedua sahabatnya harus mengingat kembali beberapa kejadian yang coba mereka lupakan. Sesuatu yang mereka buang dari ingatan untuk bisa hidup seperti manusia normal. Masa lalu yang buram berhasil meletupkan sebuah cerita horor yang mencekam dengan efek thriller yang mampu membuat bulu kuduk siapapun berdiri.
Duet Kimo Stamboel dengan Joko Anwar kali ini benar- benar memperlihatkan kengerian dari berbagai aspek. Dari drama, thriller dan adegan-adegan slasher semakin apik diperlihatkan di film ini.
Film ‘Ratu Ilmu Hitam’ kali ini dibintangi oleh Ario Bayu, Hannah Al Rashid, Imelda Therinne, Miller Khan, Tanta Ginting, Salvita DeCorte, Zara JKT48, Ade Firman Hakim, Ruth Marini, Yayu Unru, Putn’ Ayudya, Shenina Cinnamon, Giulio Parengkuan, Gisellma Firmansyah, Sheila Dara Aisha, Muzakki Ramdhan, serta Ari Irham juga memperlihatkan kepiawaian aktingnya masing-masing sesuai dengan porsi dan karakter yang mereka perankan.
Dalam film kali ini, Kimo memperlihatkan beragam binatang menjijikan, seperti kelabang, dan lain-lain. Bagi penderita trypophobia, Kimo juga menampilkan efek ketakutan bagi penderita phobia tersebut.
Sebuah film horor dengan nuansa baru tanpa terlalu memgandalkan efek kejut namun berhasil membuat teror dengan beberapa adegan walau tidak dapat ditangkap dengan nalar namun cukup real ditampilkan.
Setahun sebelumnya, Rapi Films membuat ulang film “Pengabdi Setan” yang mempunyai status cult yang sama seperti “Ratu Ilmu Hitam”. Kedua film ini diharapkan dapat membuka lagi mata generasi muda terhadap katalog film-fllm horor Rapi Films yang telah memperkaya khazanah dunia horor Indonesia.
Punya nyali untuk menonton film ini? Film “Ratu Ilmu Hitam” tayang mulai 7 November 2019 di bioskop seluruh Indonesia./ JOURNEY OF INDONESIA