Masyarakat Tionghoa di Tanah Air tinggal menghitung hari saja akan merayakan Tahun Baru Imlek 2023 atau 2574 Kongzili. Perayaan Imlek memang sangat ditunggu oleh warga keturunan Tionghoa, momen ini biasanya dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga. Akan terasa makin lengkap bila tahun Kelinci Air kali ini dimeriahkan dengan berbagai ornamen khas Imlek yang bisa dipajang di dalam rumah.
Kesibukan untuk menyambut tahun baru china ini sudah terlihat dari jauh hari sebelumnya. Seperti yang terlihat dikawasan Pecinan, Glodok di Jl. Pancoran, RT.2/RW.1, Glodok, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11120 yang ramai dipenuhi pedagang maupun pembeli.
Nuansa Imlek dengan warna merah mendominasi dari mulai Petak Enam hingga area gapura di depan Pasar Glodok. Memasuki area ini, para pengunjung akan disambut gapura bertuliskan Selamat Datang Kawasan Glodok Pancoran China Town Jakarta.
Dari titik itu sudah terlihat berjejer untaian lampion-lampion dari berbagai ukuran hingga berbagai pernak-pernik seperti angpao, pohon sakura imitasi, sampai berbagai pernak-pernik yang melambangkan Tahun Kelinci Air 2023 dijajakan.
Uniknya saat ini pedagang sudah lebih bergeser semakin kedepan dibanding tahun sebelumnya, sehingga lokasinya semakin mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi, maupun kendaraan umum. Jarak antar pedagang yang saling berdekatan, sehingga kemeriahan yang didominasi warna merah ini semakin meriah.
Sejak pagi menjelang siang hingga sore hari para pedagang sudah sibuk menawarkan dagangannya berupa macam kebutuhan di sentra penjualan ornamen maupun makanan khas Imlek. Wajah sumringah tampak dari salah seorang penjual di lapak depan bernama Deswita. “Lumayan sekarang pembelinya, jauh lebih banyak dari tahun lalu. Ini karena PPKM sudah dihapuskan mungkin ya. Apalagi tahun ini kami mendapatkan tempat dibagian depan,” ungkap Wita yang mengaku sudah membantu berdagang di pecinan ini sejak 5 tahun lalu.
Oleh pemerintah Jakarta Barat, penjualan pernik Imlek ini sudah dibuka sejak 15 Desember 2022 dan akan berakhir pada 21 Januari 2023 esok hari. “Besok jadi hari terakhir, mudah-mudahan pembeli akan semakin banyak yang berbelanja. Lumayan bisa menutup kerugian di tahun tahun pandemi kemarin,” harap Wita kembali.
Dari sisi pembeli, masyarakat Tionghoa di sekitar wilayah Jakarta Barat dan lainnya memang menjadikan kawasan Glodok ini sebagai lokasi yang tepat untuk membeli keperluan Imlek mereka. Seperti yang diakui oleh Mona warga Jembatan Lima menyebutkan disetiap jelang perayaan Imlek, dirinya datang ke sini untuk belanja angpau, lampu lampion, dan berbagai pernak-pernik lainnya.
“Kalau harga relatif ya, standar sih. Semua tergantung kualitas dan dimensinya. Seperti lampion yang saya beli ini berkisar 150 ribu dan yang besar hampir 250 ribu,” ungkap Mona menjelaskan.
Memang sebagian besar penjualan di tahun ini meningkat 50 persen bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Omzet yang didapatkannya pun disebut positif sekitar Rp. 8 juta per hari dan menjelang Imlek semakin meningkat.
Beragam jenis makanan khas Imlek pun dijual di Pasar Petak Enam hingga Petak Sembilan. Salah satu yang paling banyak dicari adalah kue keranjang, dengan harga yang beragam. Kalau memang mau lebih murah, pembeli bisa menemukannya di sepanjang ruas jalan Pancoran dengan menggunakan sepeda. yang menawarkan barang dagangannya kepada setiap orang yang melintas.
Tak hanya makanan, yang tertarik membeli baju bernuansa Imlek bisa mendapatkannya disini baik baju cheongsam, kaos, ataupun batik./ JOURNEY OF INDONESIA