Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dewi Sartika dan SMA Global Islamic School berhasil membuat sejarah baru perfilman nasional dengan membuat film layar lebar berjudul “Aqidah Cinta”. Film garapan sutradara Ade Bilal Perdana ini akan tayang di bioskop mulai 19 Agustus 2019. Cerita film ini diangkat dari kegelisahan yang terjadi saat ini di kalangan anak muda zaman sekarang. Banyak yang salah dalam menerjemahkan tentang arti cinta yang sebenarnya. Ade Bilal Perdana mencoba menuangkannya ke dalam sebuah cerita yang memuat banyak pesan moral di dalamnya.
Film ini juga diharapkan menjadi contoh dan sarana edukasi bagi para pelajar SMK lainnya agar tidak ragu dan selalu optimis dalam menghasilkan karya. “Semoga film ini dapat menginspirasi pelajar sekolah lainnya di Indonesia untuk tidak ragu membuat film,” kata Gilang Garrialga Kepala Sekolah SMK Dewi Sartika, Jakarta saat pemutaran perdana (gala premiere) “Aqidah Cinta” di Studio XXI, Plaza Epicentrum, Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Produksi film ini secara finansial didukung oleh sejumlah orangtua murid bersama rumah produksi Pasir Bintang Cinema milik produser Berry Suherman, dan Vivi Syafrida Husein. “Ini produksi pertama kami, untuk memacu semangat para pelajar dalam berkarya. Semoga akan ada film-film berikutnya,” kata Vivi.
Gilang yang merangkap line produser menambahkan bahwa sudah saatnya film karya SMK tampil. “SMK tidak hanya punya program, tapi mampu membuat film yang menghibur sesuai usia remaja,” lanjut Gilang.
Dukungan terhadap film ini juga diberikan oleh Pusbangfilm dan Direktorat Pembinaan SMK Kemdikbud. “Kami menyambut baik dan mengapresiasi film karya pelajar SMK dan SMA ini, untuk menambah khasanah perfilman nasional,” kata Kepala Pusbangfilm, Dr Maman Wijaya dalam testimoninya sebelum diawal film. Istimewanya, seluruh kru dan pemain film adalah para pelajar dari kedua sekolah di Jakarta itu. “Kendala tentu ada di setiap produksi film, apalagi ini karya pertama pelajar. Tapi, alhamdulillah kami bisa lalui hal teknis di lapangan,” ujar sutradara Ade Bilal.
“Aqidah Cinta” didukung aktor Gary Iskak, Talitha Salsabila, Fadly Maulana Alviansyah, Naila Syarafina, Nur Kamila, Gilang Ade Nugroho, M Fadhil Umar, dan Alzena Raihana. Selain itu, penulis skrip adalah Zul Fina, DOP oleh M Aldila, dan Tunggul Raijdipa.
Film berkisah tentang siswi pesantren, Fatimah yang terpaksa pindah ke sekolah SMA yang lebih bebas. Di sekolah baru, dia menemui kejadian-kejadian dan pergaulan yang dikhawatirkan dapat merusak akhlaknya. Fatimah adalah pelajar cerdas yang diperebutkan oleh Bayu, playboy sekolah. Dilain pihak, Fatimah di bully hingga diperlakukan kasar oleh siswi yang cemburu melihat prestasinya.
“Kami akan melakukan roadshow ke sejumlah sekolah di daerah-daerah untuk memberi kesempatan para pelajar melihat sekolah melihat film karya teman-teman mereka,” ujar Vivi, produser tentang promosi yang akan dilakukannya.
Sementara itu, Dewi perwakilan dari Cinema XXI mengaku belum mendapat kabar jumlah layar untuk film “Aqidah Cinta”. “Sampai hari ini, saya belum dapat pastikan jumlah layar untuk film ini. Tapi pasti kami akan infokan ke pihak PH sebelum tanggal 19 Agustus,” kata Dewi yang hadir di galapremier film tersebut./ JOURNEY OF INDONESIA