JAKARTA – Film horor terbaru dari Indonesia, “Malam Pencabut Nyawa” atau dikenal sebagai “Respati” secara internasional, telah menarik perhatian lebih dari 10 negara, termasuk Amerika Serikat, menjelang perilisannya yang dijadwalkan pada 22 Mei 2024. Dibawah arahan Sidharta Tata dan tim produksi BASE Entertainment, film ini berhasil mengguncang pasar internasional dengan narasi yang memikat dan teknik penyutradaraan yang ambisius.
Selain Indonesia, film ini juga akan ditayangkan di Malaysia, Brunei, Singapura, Kamboja, Vietnam, Taiwan, Mongolia, CIS/Baltic, dan Amerika Serikat. Keberhasilan ini adalah hasil kerjasama antara BASE Entertainment dan Barunson E&A, yang bertindak sebagai mitra distribusi internasional. Meskipun masih dalam tahap finalisasi pasca-produksi,
“Malam Pencabut Nyawa” telah mendapatkan sambutan positif dalam berbagai pasar film internasional seperti European Film Market (EFM) dan Hong Kong International Film & TV Market (FILMART), dan akan berpartisipasi di Cannes Film Market.
Aoura Lovenson Chandra, produser BASE Entertainment, menyatakan kegembiraannya atas penerimaan yang hangat dari penonton internasional, sementara Sylvie Kim, Head of International Business Barunson E&A, menambahkan bahwa minat terhadap film Indonesia, terutama dalam genre horor, semakin meningkat di pasar internasional karena kualitas produksi yang memukau dan narasi yang menghibur.
“Malam Pencabut Nyawa” diadaptasi dari novel karya Ragil J.P. dengan skenario oleh Ambaridzki Ramadhantyo dan Sidharta Tata. Film ini menampilkan sejumlah aktor muda berbakat seperti Devano Danendra, Keisya Levronka, dan Mikha Hernan, serta bintang-bintang senior seperti Ratu Felisha, Budi Ros, dan Kiki Narendra.
Pantau terus perkembangan “Malam Pencabut Nyawa” melalui akun media sosial resminya, dan jangan lewatkan penayangannya mulai Rabu, 22 Mei 2024, eksklusif di bioskop-bioskop terdekat./ JOURNEY OF INDONESIA