Terbayarkan sudah penantian kelanjutan film super hero kedua dari Bumilangit Cinematic Universe setelah “Gundala” yang dirilis tahun 2019. “Sri Asih” merupakan kelanjutan film super hero lokal yang diadaptasi dari seri buku komik klasik Indonesia karya ‘Bapak Komik Indonesia’ R. A. Kosasih. Dalam sejarah fiksi Indonesia, karakter Sri Asih adalah jagoan pertama yang tampil di cerita bergambar (cergam) pada 1953.
Film “Sri Asih” berkisah tentang Alana yang tak mengerti kenapa ia selalu dipengaruhi amarah, tapi ia selalu berusaha melawannya. Memasuki usia dewasa, Alana menemukan fakta mengenai asalnya bahwa dirinya bukan perempuan biasa. Ia mungkin adalah berkah untuk kemanusiaan dan menjadi pelindungnya sebagai Sri Asih. Atau ia bisa juga menyebabkan kehancuran bagi dunia, jika ia tak bisa mengontrol amarahnya.
Seusai menyaksikan film Press Screening “Sri Asih” yang dihadirkan khusus bagi awak media pada Selasa 15/11/22 kemarin menuntaskan rasa penasaran selama ini terhadap film tersebut. Penantian akan aksi laga Pevita Pearce sebagai Sri Asih selama 3 tahun kemarin membuka selubung kemampuannya sebagai aktris serba bisa cukup teruji.
Pevita Pearce sempat menceritakan proses panjang untuk mempersiapkan dirinya memerankan tokoh Sri Asih. Berbagai latihan fisik, gaya hidup sehat yang ketat, hingga latihan bela diri harus dilaksanakan untuk mendalami dan menghidupkan tokoh Sri Asih. Pevita mengatakan film “Sri Asih” sangat menantang dan baru baginya, Ia mesti melakoni banyak adegan aksi yang menurutnya seperti bersiap masuk ke medan perang alih-alih set produksi film.
“Sri Asih adalah film action pertamaku dan aku enggak punya basic fighting, nol sama sekali. Luka sudah di awal-awal. Memang ada beberapa yang cedera dan tidak direncanakan ya sudah dibawa seru aja dibawa fun aja. Total hampir tiga tahun untuk workshop yang di mentoring oleh Iko Uwais team,” akunya.
“Semua dilakukan sungguh-sungguh, dan hampir semua adegan laga aku lakukan sendiri karena memang aku yang menginginkan. Sekitar 90 persen. Meskipun semuanya memang tak mudah, tapi akhirnya mendapatkan hasil yang cukup memuaskan,” aku Pevita di hadapan para awak media.
Di film ini, Bumilangit Cinematic Universe telah disiapkan untuk sebuah cerita dengan jagat yang luas. Banyak kejutan bagi mereka yang sudah pernah menonton “Gundala” sebelumnya atau bahkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebelumnya. Salah satunya adalah pengenalan Jagabumi, yang akan disiapkan sebagai bagian dari masa depan Bumilangit Cinematic Universe.
Banyak sekali kejutan di alur cerita film ini sendiri terhadap karakter-karakter yang dimunculkan, membuat ceritanya sendiri dirasa cukup menarik tanpa tahu endingnya seperti apa.
Sebagai sutradara dan penulis film Sri Asih ini, Upi menceritakan prosesnya mulai dari persiapan sampai siap tayang, yang memakan waktu 3 tahun. “Bukan hanya karena pandemi, tapi memang secara teknis membutuhkan waktu yang panjang. Untuk lokasi syuting saja ada sekitar 60 an lokasi yang kami set,” kata Upi.
“Ini film hebat, menunjukkan tentang girl power, Di sutradarai oleh seorang perempuan, dengan bintang utama perempuan dan jadi film super hero lokal perempuan pertama,” ungkap Dian Sastrowardoyo yang memerankan diri sebagai Dewi Api.
Film kedua Jagat Sinema Bumilangit ini juga dibintangi diantaranya oleh Jefri Nichol, Christine Hakim, Reza Rahadian, Surya Saputra, Randy Pangalila, Jenny Zhang, Dimas Anggara, Revaldo, Faradina Mufti, Fadly Faisal dan Messi Gusti.
Film Sri Asih adalah bagian dari Jagat Sinema Bumilangit, yang dibuka dengan ‘patriot’ pertamanya, yaitu Gundala (tayang 29 Agustus 2019). Sri Asih kini dihadirkan sebagai ‘patriot’ ke-2. Tak sampai di situ, keluasan Jagat Sinema Bumilangit akan berlanjut pada film-film dan serial-serial lain yang tengah diproduksi oleh pihak studio, Screenplay Bumilangit. Di antaranya “Virgo and the Sparklings” (dibintangi Adhisty Zara) yang akan tayang di bioskop juga serial “Tira” (diperankan oleh Chelsea Islan) untuk khusus tayang di kanal Disney+.
Dengan lebih dari 1.200 karakter komik yang dipunyai oleh Bumilangit, dapat dipastikan Jagat Sinema Bumilangit akan menjadi sajian yang menghibur, dengan terobosan penceritaan dan produksi yang memuaskan untuk penonton Indonesia.
Penasarankan? Nah jangan sampai terlewatkan penayangan perdananya di seluruh Tanah Air mulai Kamis, 17 November 2022 di seluruh bioskop di tanah air./ JOURNEY OF INDONESIA