JAKARTA – Membuka awal tahun 2024, tepatnya pada pada tanggal 4 Januari 2024 mendatang kengerian film horor karya sutradara ternama Hanung Bramantyo yang berjudul “Trinil Kembalikan Tubuhku”, siap menghantui seluruh bioskop di tanah air.
Film yang diperankan oleh Carmela Van De Kruk, Rangga Nattra, Fattah Amin, Shalom Razade, dan Wulan Guritno mengangkat cerita berlatarbelakang Indonesia pada dekade 1970-an. Kala itu situasi politik di Indonesia sedang memanas. Banyak terjadi pembunuhan di kalangan ulama. Dari sinilah awal kisah tersebut dimulai.
Film ‘Trinil : Kembalikan Tubuhku’ yang diproduksi Dapur Film dan Seven Skies Motion mengisahkan pasutri Rara (Carmela Van De Kruk) dan Sutan (Rangga Nattra) yang siap memulai hidup baru setelah berbulan madu. Rara mewarisi perkebunan teh nan luas di Jawa Tengah milik William Saunder, ayahnya, seorang lelaki Belanda yang sangat mencintai Indonesia.
Sutan bekerja sebagai perawat di rumah sakit. Suatu malam, Rara merasakan ketindihan kala dia tidur. Padahal selama bulan madu, dia selalu nyenyak tidur di malam hari. Sadar ada yang tak beres, Sutan minta bantuan Yusof (Fatah Amin), teman sekolahnya saat mereka di Penang, Malaysia, yang kini piawai menangani beragam kasus mistis. Mulanya, Rara menolak ide ini. Namun, teror makin mencekam. Puncaknya, hantu kepala tanpa badan muncul dengan sebuah permintaan, “Trinil, balekno gembungku (kembalikan tubuhku).”
Terdapat dua hal menarik dalam film “Trinil, Kembalikan Tubuhku” adalah comeback-nya Hanung Bramantyo, si peraih 2 Piala Citra ke dalam genre horor setelah 17 Tahun berkutat dengan film drama dan sejarah. Ini menjadi pengujian langsung karya sutradara ternama ini di awal tahun 2024 mendatang.
Kemudian adalah musik soundtrack dari film bergenre horor tersebut yang mengangkat nama penyanyi asal Malaysia, Aina Abdul lewat judul ‘Kasih Merintih’. Tidak hanya menyanyikan lagu tersebut, Aina Abdul juga mengerjakan aransemen dan lirik dari lagu tersebut.
Sementara yang bertindak sebagai produser lagu tersebut adalah Jenny Chin. Lagu ‘Kasih Merintih’ menceritakan tentang seorang yang merindukan kekasih hati yang telah pergi dan tak kunjung kembali. Namun sayang, saat dia kembali, dia sudah menjadi sosok yang berbeda yang telah membuat hati ini merintih.
Dalam acara konferensi pers dan movie screening film ini yang berlangsung pada hari Rabu (27/12), Aina Abdul mengungkapkan, bahwa kesempatan ini merupakan sebuah hal penting dalam karirnya. “Lagu ini sangat-sangat penting buat karir aku karena lagu ini kiranya genrenya yang sangat beda dari yang kebiasaan buat aku,” sebut Aina.
Secara gamblang dirinya menyebutkan bahwa inspirasi lagu ini banyak digalinya dari beberapa nama penyanyi lawas seprti Lilis Suryani, Saloma, ataupun P. Ramlee. “Dan dari situ aku coba cari ‘middle process’, you know, middle ground, how to write a song, yang kiranya aku hanya baca dan inspirasinya hanya melalui sinopsis, tidak ketemu sama aktor, tidak tahu situasi penggambaran dan membayangkan saja karena at the end of the day, musik pasti akan menyatu,” sebut Aina.
Ia juga mengaku pertama kali diminta oleh Azlin Hilda selaku Executive Producer untuk menulis soundtrack ini. “Saya rasa sangat-sangat berbesar hati, karena saya di Malaysia hanya penyanyi dan komposer lagu ballad. Tapi apabila diberi tugasan untuk menulis lagu yang bergenre klasik. I think this is one of the hardest session for me,” jujur Aina lagi.
Selain lagu ‘Kasih Merintih’, di film “Trinil: Kembalikan Tubuhku” ini juga menampilkan lagu ‘Malam Minggu’ yang dinyanyikan oleh Mondo Gascaro yang juga bertindak sebagai produser di lagu tersebut. Sementara untuk music scoring film dikerjakan oleh Fajar Ahadi yang juga bertindak sebagai komposer dan music editor.