Tuesday, May 20, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Gundala, Jadi Tolok Ukur Film Superhero Indonesia

by Ibonk
28/08/2019
Reading Time: 4 mins read
Gundala, Jadi Tolok Ukur Film Superhero Indonesia

Gundala (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter

Riuh tepuk tangan terdengar membahana seusai menyaksikan film superhero lokal, “Gundala” yang berdurasi 123 menit tersebut. Ya, terus terang ada rasa puas setelah menyaksikan film ini, setelah sekian lama masih dipenuhi tanda tanya seperti apa alur cerita dan efek yang ditawarkan oleh Joko Anwar, sang Sutradara.

Film ini berkisah tentang Sancaka (Abimana Aryasatya) dan cerita dirinya sebelum menjadi seorang pembela kebenaran. Ayahnya yang buruh pabrik harus tewas dalam sebuah demonstrasi dikarenakan sebuah penghianatan. Hidup bersama ibunya, akhirnya ibunya juga tidak pernah kembali lagi. Sejak itu, Sancaka kecil harus bertahan hidup di jalanan hingga akhirnya tumbuh dewasa dan bekerja sebagai satpam di sebuah percetakan surat kabar.

Baca juga :

Film Thriller-Aksi “Pengepungan di Bukit Duri” Siap Tayang pada 17 April 2025

Dian Sastrowardoyo Perankan Dewi Api dan “Sri Asih” Tayang Spesial di 7 Kota Terpilih

Film “Sri Asih” Siap Tayang pada 6 Oktober di Bioskop Nasional

Sejak kecil, Sancaka memiliki ketakutan ketika hujan turun, karena menurutnya, petir selalu mengincar dirinya. Pernah terkena sengatan petir sekali, ketika menyaksikan ayahnya tewas, namun tak mencederai dirinya. Ketakutan ini terbawa sampai dewasa.

Disini Joko memang menawarkan sebuah prolog, untuk kelanjutan kisah film produksi Jagat Sinema Bumilangit berikutnya. Prolog ini sendiri seperti berjalan lambat dan menerangkan dengan sabar bagaimana seorang Sancaka menjalani hidupnya. Sengaja memainkan emosi penonton lewat kisah kelam masa kecil Sancaka yang keras, menjadi sebatang kara dan bertemu dengan karakter-karakter lain yang akan mempengaruhi jalan cerita hidupnya di masa depan.

Sebagai penulis naskah, Joko Anwar benar-benar berhasil mengedepankan kisah masa kecil Sancaka ini. Itulah mengapa alur kisah masa kecil itu diterangkan detail, agar tak gagal paham ke depannya.

Gundala (Ist)

Lepas menggiring bingkai cerita awal, masuklah dalam fase kedua yang menampilkan konflik sosial politik yang diwakili oleh para wakil rakyat yang terjajah oleh kekuatan menakutkan dari seorang bernama Pengkor (Bront Palarae). Sosok mafia yang tak tersentuh dan berlindung di balik nama rakyat. Ia muncul menjadi seorang yang tak kalah kelamnya karena takdir yang seakan tidak memihak dirinya.

Mulai dari sini, penonton diajak untuk melihat sisi gelap cerita yang tidak hanya dalam penggambaran secara visual, namun juga dari dialog-dialog yang terjadi. Walau ada sedikit dialog yang muncul dirasa agak terlalu nyinyir menyerempet masalah sosial politik yang terjadi di negeri ini (Indonesia.red). Seperti apa yang dipaparkan seorang Arswendy yang berperan sebagai seorang wakil rakyat yang menganggap bahwa korupsi adalah satu hal yang menakutkan yang bisa merusak moral dari pada LGBT… menakjubkan! Yang sedikit banyak menghibur adalah selipan-selipan jokes yang kerap menyegarkan suasana.

Cuma yang disayangkan dalam cerita ini adalah, Sancaka bukan seorang dari kalangan elit, yang sesuai original story Gundala dalam komiknya, merupakan seorang ilmuwan. Dalam film ini, Sancaka digambarkan hanya sebagai seorang satpam. Alangkah baiknya mungkin, jika Joko tetap berpatokan pada cerita aslinya tanpa harus memasukkan ide baru.

Mindset penonton juga digiring lewat penampakan Indonesia juga digambarkan sebagai negari tanpa hukum, kekerasan terjadi dimana-mana dan para politikusnya yang tidak melakukan apapun, akhirnya mengorbankan rakyatnya. Mereka membutuhkan sosok seperti Gundala sebagai inspirasi untuk berdiri membela dirinya sendiri. Disitu pesan moralnya, yang sesuai dengan tagline film Gundala “Negeri Ini Butuh Patriot”.

Sancaka (Abimana Aryasatya) (Ist)

Selama mengikuti film ini, seperti ada persamaan rasa saat menyaksikan kisah dari seorang Bruce Wayne dalam film Batman di 3 serinya, yang ditutup dengan The Dark Knight Rises. Visual dan alur yang kelam dan terasa lambat membungkus sepanjang cerita berlangsung.

Film Gundala ini menjadi patriot pertama dalam Jagat Sinema BumiLangit yang di lepas kepasar tanah air, dan merupakan jalinan film-film tentang jagoan dan pendekar dari cergam Indonesia legendaris. Digulirkannya karakter ciptaan Hasmi tersebut ke layar lebar ini diharapkan dapat memperlihatkan ke generasi baru bahwa Indonesia mempunyai karakter jagoan yang layak dibanggakan.

Akting para pemainnya juga cukup baik, mulai dari Abimana Aryasatya, Tara Basro, Bront Palarae, Ario Bayu, Rio Dewanto, Marissa Anita, ataupun Muzakki Ramdhan. Drama yang ditampilkan, aksi gebuk-gebukan dan CGI-nya di rasa masih masuk akal. Walaupun ada sebahagian kecil efek CGI-nya masih terasa kasar dan aksi laga yang belum begitu natural.

Dalam film ini juga Joko berhasil menitipkan karakter-karakter utama lainnya dalam produksi Jagat Sinema Bumilangit. Selain Gundala sampai 2025 akan ada tujuh film menyusul seperti Sri Asih, Godam dan Tira, Si Buta dari Gua Hantu, Patriot Taruna, Mandala, Gundala Putra Petir, dan Patriot.

Overall, ini film yang patut diberikan jempol. Cara Joko meramu origin story Gundala dan mempresentasikannya dengan matang. Film ini bisa juga dijadikan tolok ukur untuk film-film sejenis lainnya di tanah air. Salut!!/ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: Abimana AryasatyaArswendyBront PalaraeHasmiJoko Anwar
Share126Tweet79

Related Posts

Sinema Indonesia Bersinar di Cannes 2025, Diplomasi Budaya Lewat Layar Lebar Makin Menggema
FIlm

Sinema Indonesia Bersinar di Cannes 2025, Diplomasi Budaya Lewat Layar Lebar Makin Menggema

10/05/2025
Rucky Markiano Kobarkan Semangat Nasionalisme Lewat Lagu ‘Bangkit!’
Music

Rucky Markiano Kobarkan Semangat Nasionalisme Lewat Lagu ‘Bangkit!’

09/05/2025
Dilatarbelakangi Kekecewaan Cinta, Ardhita Rilis Debut Single ‘Stupidly’
Music

Dilatarbelakangi Kekecewaan Cinta, Ardhita Rilis Debut Single ‘Stupidly’

09/05/2025
“Komang”, Romansa Raim Laode yang Menggetarkan Hati, Kini Hadir di Layar Lebar
FIlm

“Komang”, Romansa Raim Laode yang Menggetarkan Hati, Kini Hadir di Layar Lebar

07/05/2025
Libatkan Andien, Volkswagen Indonesia Rilis Lagu ‘Bahagia di Ujung Jalan’
Automotive

Libatkan Andien, Volkswagen Indonesia Rilis Lagu ‘Bahagia di Ujung Jalan’

03/05/2025
Next Post
Kembalinya Anak Iblis, Teror Iblis dengan Petualangan Yang Mencekam

Kembalinya Anak Iblis, Teror Iblis dengan Petualangan Yang Mencekam

Recomended

The Langham Jakarta dan Porsche Hadirkan Pengalaman Mewah Rayakan 160 Tahun Warisan Elegan
Automotive

The Langham Jakarta dan Porsche Hadirkan Pengalaman Mewah Rayakan 160 Tahun Warisan Elegan

19/05/2025
YPJI Mantapkan Langkah 2025: Perkuat Data Jurnalis dan Dorong Program Kesejahteraan
News

YPJI Mantapkan Langkah 2025: Perkuat Data Jurnalis dan Dorong Program Kesejahteraan

18/05/2025
Adora Tunjukkan Kualitas Motor Listrik Terbaik di Indonesia, Touring 300 KM Lintasi Jawa Barat
Automotive

Adora Tunjukkan Kualitas Motor Listrik Terbaik di Indonesia, Touring 300 KM Lintasi Jawa Barat

17/05/2025
The Palace Jeweler Resmikan Gerai Ke-75 di Lippo Mall Puri, Hadirkan Koleksi Eksklusif dan Nuansa K-Wave
Fashion

The Palace Jeweler Resmikan Gerai Ke-75 di Lippo Mall Puri, Hadirkan Koleksi Eksklusif dan Nuansa K-Wave

16/05/2025
Optimalisasi Pajak Nasional Masih Jadi PR, Legalisasi Kasino Dinilai Langkah Keliru
News

Optimalisasi Pajak Nasional Masih Jadi PR, Legalisasi Kasino Dinilai Langkah Keliru

16/05/2025
HOYA Dorong Deteksi Dini Miopia di Sekolah Lewat Program Vision Friendly School
Health

HOYA Dorong Deteksi Dini Miopia di Sekolah Lewat Program Vision Friendly School

16/05/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.