Saturday, December 20, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
Banner Iklan
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    “Legacy on the Move”, Menier Cognac Resmi Debut Siap Bawa Warisan Eaux-de-Vie Prancis ke Palate Modern Indonesia

    “Legacy on the Move”, Menier Cognac Resmi Debut Siap Bawa Warisan Eaux-de-Vie Prancis ke Palate Modern Indonesia

    danau kelimutu

    7 Tempat Wisata Terunik di Indonesia yang Bikin Kamu Tak Percaya Sebelum Melihat Sendiri!

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    “Legacy on the Move”, Menier Cognac Resmi Debut Siap Bawa Warisan Eaux-de-Vie Prancis ke Palate Modern Indonesia

    “Legacy on the Move”, Menier Cognac Resmi Debut Siap Bawa Warisan Eaux-de-Vie Prancis ke Palate Modern Indonesia

    danau kelimutu

    7 Tempat Wisata Terunik di Indonesia yang Bikin Kamu Tak Percaya Sebelum Melihat Sendiri!

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Hanung Bramantyo Kembali ke Genre Horor Setelah 17 Tahun Lewat “Trinil”

by Ibonk
11/12/2023
Reading Time: 3 mins read
Hanung Bramantyo Kembali ke Genre Horor Setelah 17 Tahun Lewat “Trinil”

Launching Trailer dan Poster Trinil di XXI Kemang Village Jakarta (iBonk)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Hanung Bramantyo, yang telah mengukir prestasi dengan meraih 2 Piala Citra, memulai tahun 2024 dengan menghadirkan karya terbarunya, “Trinil”. Kehadiran film ini menandai kembalinya Hanung Bramantyo ke genre horor setelah menghabiskan 17 tahun dalam dunia drama dan sejarah.

Sebelumnya, sutradara ini terakhir kali menyentuh genre horor melalui “Legenda Sundel Bolong” pada tahun 2007, sebuah kisah yang berlatar tahun 1965.

Baca juga :

Sentuhan Birds of Paradise di Meja Makan, Menyesap Narasi Nusantara dalam Kolaborasi SEMAJA dan Purana

Xiaomi 15T Series Bawa Leica Menyelami Kisah Tengger dan Dramatisme Senja di Bromo

Gaya Sehat dan Gerakan Kemanusiaan, Sahabat Kartini Rayakan Hari Ibu Lewat Turnamen Padel

Dalam “Trinil”, Hanung Bramantyo kembali menghadirkan nuansa sejarah dengan latar belakang tahun 1970-an, periode ketika Indonesia mengalami pemilihan umum pertama dengan melibatkan tiga partai utama, yaitu PPP, Golkar, dan PDI. Saat itu, kondisi politik di Indonesia memanas, ditandai dengan serangkaian pembunuhan di kalangan ulama.

Film ini menampilkan sejumlah bintang ternama, antara lain Carmela Van De Kruk, Rangga Nattra, Fattah Amin, Shalom Razade, dan Wulan Guritno. Naskahnya, yang digarap oleh Hagi Ahmad bersama Hanung Bramantyo, menjadi landasan kuat bagi pengembangan cerita yang menarik.

“Trinil” yang diproduksi oleh Dapur Film dan Seven Skies Motion mengisahkan perjalanan pasangan suami istri, Rara (Carmela Van Der Kruk) dan Sutan (Rangga Nattra), yang bersiap memulai hidup baru setelah bulan madu. Rara mewarisi perkebunan teh yang luas di Jawa Tengah, milik ayahnya, William Saunder, seorang lelaki Belanda yang memiliki cinta mendalam pada Indonesia.

Ketegangan dalam cerita mulai terasa ketika Rara mengalami pengalaman ketindihan pada salah satu malam. Meskipun sebelumnya selalu tidur nyenyak selama bulan madu, kejadian ini membuatnya curiga. Sutan, yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit, mencari bantuan dari Yusof (Fatah Amin), teman sekolahnya di Penang, Malaysia, yang kini ahli dalam menangani berbagai kasus mistis.

Poster film Trinil (Ist)

Awalnya, Rara menolak ide ini, namun serangkaian peristiwa mistis yang makin mengguncang membuatnya setuju. Puncaknya, muncul hantu kepala tanpa badan yang memberikan permintaan misterius, “Trinil, balekno gembungku” (kembalikan tubuhku).

Menjelang penayangan perdana di bioskop pada tanggal 4 Januari 2024, para bintang film “Trinil” berbagi pengalaman tentang karakter yang mereka perankan. Rangga Nattra menjelaskan perannya sebagai Sutan, seorang perawat yang sangat penakut, dan mengakui bahwa Hanung Bramantyo selalu membimbing dan menjaga karakternya selama proses syuting.

Dalam tanggapannya, Wulan Guritno punya pandangan lain saat dirinya menerima peran karakter yang dimainkannya sebagai sosok Ayu yang terobsesi untuk berkuasa. ”Ayu itu selalu menghalalkan segala cara mencapai keinginannya. Segala konflik dimulai dari keserakahannya,” aku Wulan Guritno.

Dalam film ”Trinil” ini, Wulan Guritno dan putrinya, Shalom Razade tampil satu project tapi mereka tidak bertemu dalam satu frame, karena Shalom memerankan sosok Ayu di masa muda.

Sementara Carmela Van Der Kruk, yang memerankan Rara, pewaris perkebunan teh, menggambarkan karakternya sebagai sosok kompleks dengan berbagai masalah dalam kehidupan internal maupun di sekitarnya.

Bagi mereka yang mengenang masa kecil dan remaja di dekade 1980-an dan awal 1990-an, nama “Trinil” tentu bukan hal asing. Sebagai lakon sandiwara radio yang meledak pada tahun 1985, suara rintihan ikonis “Trinil, balekno gembungku” berasal dari tokoh Mbok Suminten. Pada zamannya, popularitas Mbok Suminten bersaing ketat dengan Mak Lampir dan Nini Pelet. Kini, para pencinta film diundang untuk menjadi saksi ketegangan dan kengerian “Trinil” di layar lebar./ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: Dapur FilmFilmHanung BramantyoHororJourney of IndonesiaNewsSeven Skies MotionTrinilWulan Guritno
Share135Tweet84

Related Posts

Junior Roberts dan Shanice Margaretha Siap Jadi Titik Balik ‘Cinta Sedalam Rindu’
FIlm

Junior Roberts dan Shanice Margaretha Siap Jadi Titik Balik ‘Cinta Sedalam Rindu’

13/12/2025
Film “Musuh Dalam Selimut”, Angkat Pengkhianatan Terkejam dari Lingkar Terdekat
FIlm

Film “Musuh Dalam Selimut”, Angkat Pengkhianatan Terkejam dari Lingkar Terdekat

09/12/2025
Meracik Cerita Lintas Generasi, Filosofi 3F Visinema Studios di Balik Sukses JUMBO dan Proyek Na Willa
FIlm

Meracik Cerita Lintas Generasi, Filosofi 3F Visinema Studios di Balik Sukses JUMBO dan Proyek Na Willa

03/12/2025
“Air Mata Mualaf” Film Religi yang Padat Isu Sosial, Human Interest, dan Tren Industri
FIlm

“Air Mata Mualaf” Film Religi yang Padat Isu Sosial, Human Interest, dan Tren Industri

20/11/2025
Horor Tradisi Nusantara Bangkit, “Danyang Wingit Jumat Kliwon” Catat Antusiasme Penonton
FIlm

Horor Tradisi Nusantara Bangkit, “Danyang Wingit Jumat Kliwon” Catat Antusiasme Penonton

09/11/2025
Next Post
Hadirkan Ekosistem Pendidikan Terintegrasi Sebagai Wujud Transformasi Intan Pariwara

Hadirkan Ekosistem Pendidikan Terintegrasi Sebagai Wujud Transformasi Intan Pariwara

ADVERTISEMENT

Recomended

Sentuhan Birds of Paradise di Meja Makan, Menyesap Narasi Nusantara dalam Kolaborasi SEMAJA dan Purana
Culinary

Sentuhan Birds of Paradise di Meja Makan, Menyesap Narasi Nusantara dalam Kolaborasi SEMAJA dan Purana

18/12/2025
Xiaomi 15T Series Bawa Leica Menyelami Kisah Tengger dan Dramatisme Senja di Bromo
Gadget

Xiaomi 15T Series Bawa Leica Menyelami Kisah Tengger dan Dramatisme Senja di Bromo

17/12/2025
Gaya Sehat dan Gerakan Kemanusiaan, Sahabat Kartini Rayakan Hari Ibu Lewat Turnamen Padel
Events

Gaya Sehat dan Gerakan Kemanusiaan, Sahabat Kartini Rayakan Hari Ibu Lewat Turnamen Padel

17/12/2025
Katarsis Emosional From Ashes To New dalam Single ‘Drag Me’
Music

Katarsis Emosional From Ashes To New dalam Single ‘Drag Me’

16/12/2025
Kawasaki Z900RS Reborn; Ketika Sentuhan Klasik Z1 Bertemu Teknologi Canggih Motor Sport Modern
Automotive

Kawasaki Z900RS Reborn; Ketika Sentuhan Klasik Z1 Bertemu Teknologi Canggih Motor Sport Modern

15/12/2025
Safari Bazaar Putaran 16, Sukses Manis Menutup Tahun Sinergikan UMKM Lokal hingga Beauty Pageant
Events

Safari Bazaar Putaran 16, Sukses Manis Menutup Tahun Sinergikan UMKM Lokal hingga Beauty Pageant

14/12/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.