JAKARTA – Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2023 menambahkan genre laga pada penjurian tahun ini, memilih lima film untuk bertarung memperebutkan gelar terbaik dan perdana untuk genre laga. Film-film penuh aksi Ashiap Man, Hitmen, Sri Asih, The Big 4, dan Virgo and the Sparklings masuk dalam daftar unggulan yang diumumkan Jumat, 20 Oktober 2023.
“Hal ini menjadikan FFWI sebagai festival film pertama yang khusus menggelar kompetisi bagi film-film laga. Para juri telah menonton 10 film laga yang telah tayang selama periode penilaian, tetapi menilai dua di antaranya lebih sesuai untuk kategori film drama,” ungkap Direktur Penjurian, Tertiani ZB Simanjuntak.
Menurut Tertiani, pada tahun-tahun sebelumnya, genre laga tidak dipertandingkan sebab jumlah produksinya tidak memenuhi ketentuan penjurian; yaitu batas minimal lima judul film untuk setiap genre yang ada.
“Kami mencatat kebangkitan film-film laga nasional selama setahun terakhir yang sangat memperhatikan kualitas produksi dengan beragam premise yang menarik. Kami berharap film-film pilihan juri ini dapat menambah khazanah tontonan bagi para pecinta film Indonesia,” tuturnya.
Dalam Unggulan genre film laga FFWI 2023, nama Anggy Umbara berada di tiga daftar unsur sebagai Penulis Skenario Terbaik, Sutradara Terbaik, dan sebagai produser Umbara Brothes bekerjasama dengan MD menyandang Unggulan Film Terbaik.
“Sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri film-film karya kami Khanzab, genre horror, dan genre laga bersama Hitmen masuk nominasi pada berbagai kategori di FFWI bersama banyak film film keren lainnya,” ungkap sutradara yang memborong Sembilan Piala Gunungan dari FFWI tahun 2021 untuk Film Komedi berjudul “Sabar Ini Ujian”.
Mengenai adanya genre film Laga pada FFWI 2023, responnya sangat positif. “Bagi saya yang paling spesial sih kali ini ada kategori untuk film laga, genre yang sangat langka pada perfilman Indonesia sekarang ini. Terus terang gak sabar melihat hasilnya,” kata Anggy yang juga meraih Unggulan Sutradara dan Penulis Scenario FFWI 2023 (bersama Dirmawan Hatta) untuk genre horor berjudul Khanzab./ JOURNEY OF INDONESIA