Mengawali bulan September ini SCTV segera menayangkan sinetron terbaru “Takdir Cinta Yang Kupilih” di jam tayang utamanya yakni sejak pukul 21.15 WIB mulai hari Senin, 5 September 2022 esok.
Ceritanya tentang kisah dua orang sahabat yakni Novia dan Tammy yang tinggal di panti asuhan akan membuka kisah sinetron “Takdir Cinta Yang Kupilih”.
Sinetron produksi SinemArt ini dibintangi oleh sederetan nama yang sudah tidak asing lagi seperti Alisia Rininta (Novia), Jonathan Frizzy (Hakim), Randy Pangalila (Jeffry), Dinda Kirana (Tammy) dan masih banyak lagi. Mereka memainkan karakter yang dibentuk oleh Donna Rosamaya selaku penulis cerita sekaligus penulis skenario. Selanjutnya, di lokasi syuting ada sutradara Encep Masduki yang mengarahkan.
Sebagai seorang penulis, Donna Rosamayna Barus merasa terbantu dengan para pemain yang bukan orang baru di sinetron. Jam terbang sudah tinggi, membuat para pemain mampu memerankan karakter masing-masing dengan baik.
“Mas Ijonk misalnya, saya rasa dia duluan jadi pemain sinetron dari pada saya jadi penulis sinetron,” gelaknya saat melakukan wawancara virtual pada Sabtu (3/9) kemarin. “Juga ada bang Encep (Masduki), yang akan men-deliver skenario menuju gambar. Dia akan membentuk karakter dari Novia dan Hakim,” tambahnya.
Sampai sejauh ini, Donna mengaku puas dan senang akan hasil visualisasi dari skenario yang dia bikin. Ia juga mengapresiasi akting semua pemain. Masing-masing pemain bisa memainkan emosi dengan baik, sehingga penonton nanti bisa merasakan apa yang mereka rasakan.
“Mas Ijonk bagus. Adegan marah-marahnya bagus, saya suka. Alisia juga begitu. Saat nangis, bukan yang kayak lebay. Dengan dia meneteskan air mata aja, sudah ter-deliver rasa sakit dia gimana,” ungkapnya memuji.
Donna menyebutkan bahwa sinetron “Takdir Cinta Yang Kupilih” cukup berbeda dari karya-karya dia sebelumnya. Ini merupakan pengalaman pertama Donna menulis sinetron bergenre drama keluarga dan persahabatan.
“Konfliknya tentang kesetiaan, komitmen, persahabatan. Gimana sih sebenarnya sahabat. Sahabat itu akan bahagia kalau sahabatnya bahagia. Dia akan sedih kalau sahabatnya sedih. Itu sih yang mau saya angkat dari sini,” jelas Donna lagi.
Donna juga mengatakan sampai sejauh ini dia merasa cukup puas dengan hasil yang sudah siap tayang. “Cukup relevan dengan kehidupan nyata, karena nggak ada karakter yang jahat banget atau juga sebaliknya. Semuanya wajar, namun itu kekuatannya,” ungkapnya./ JOURNEY OF INDONESIA