JAKARTA – Penantian panjang Ade Hubart untuk bisa menapaki industri musik Tanah Air akhirnya terwujud dalam bentuk karya otentik. Melalui lagu “Pujangga Cinta”, pria yang dikenal sebagai pengusaha ini sukses merilis single perdananya dengan kolaborasi langka bersama maestro musik rock Indonesia, Ian Antono.
Lagu ini bukan sekadar debut, melainkan penegasan bahwa mimpi yang digantung sejak masa muda bisa menjadi kenyataan. Sejak remaja, Ade telah menjadikan Ian Antono, gitaris legendaris dari band God Bless sebagai panutan bermusik. Pertemuan pertama secara emosional dengan musik God Bless terjadi saat ia menonton konser ikonik di Drive-In Ancol pada 1988, momen yang ia kenang sebagai titik balik kecintaannya pada musik rock.
Meski karier profesional Ade lebih dikenal di dunia bisnis, ia tak pernah memadamkan hasrat bermusiknya. Kecintaan itu terus tumbuh dalam diam—dari panggung kecil di kafe hingga akhirnya menembus studio rekaman profesional. Impiannya bekerja sama dengan Ian Antono memang tak tercapai dalam semalam. Dibutuhkan ketekunan, penantian bertahun-tahun, serta keyakinan yang tak goyah hingga sang legenda akhirnya setuju memproduseri lagu pertamanya.
Sebagai produser, Ian Antono kembali membuktikan reputasinya. Tak hanya menyentuh aransemen dengan gaya khasnya, ia juga melibatkan musisi-musisi langganannya seperti Harry Anggoman (keyboard) serta mempercayakan proses mixing-mastering kepada Stephan Santoso, sound engineer kenamaan yang telah menangani karya banyak musisi papan atas Indonesia.

Lagu “Pujangga Cinta” sendiri hadir dengan warna romantis yang dewasa, dibalut lirik puitis dan musik yang mengalun penuh perasaan. Kehadiran lagu ini menunjukkan sisi emosional Ade Hubart sebagai penyanyi, sekaligus memperlihatkan bahwa meskipun bukan berasal dari industri musik, karya yang tulus tetap mampu menyentuh hati pendengar.
“Bekerja sama dengan Ian Antono adalah sebuah kehormatan besar. Ini bukan soal popularitas atau keuntungan, tapi tentang pencapaian pribadi saya dalam bermusik,” ungkap Ade. Ia pun berharap karyanya bisa diterima dengan hangat oleh pencinta musik Indonesia.
“Pujangga Cinta” sudah tersedia mulai 3 Juni 2025 di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube. Video musik resminya dapat disaksikan melalui kanal YouTube Ade Hubart Official, menampilkan visual yang sederhana namun menyatu dengan nuansa lagu yang mendalam.
Bagi pecinta musik Tanah Air, khususnya penggemar genre soft rock dan balada romantis, karya ini menjadi bukti bahwa semangat bermusik tak mengenal batas usia atau latar belakang. Dengan dukungan nama besar seperti Ian Antono, “Pujangga Cinta” layak menjadi salah satu rilisan menarik di pertengahan 2025./ JOURNEY OF INDONESIA | Ismed Nompo