JAKARTA – Penyanyi muda Indonesia, Efah Aaralyn, kembali memperkenalkan karya terbarunya lewat single berbahasa Inggris berjudul ‘Crush’. Lagu ini menuturkan pengalaman yang sangat dekat dengan banyak orang: menyukai seseorang, tetapi hanya bisa dipendam dalam hati.
Sebelumnya, Efah yang akrab disapa Efah telah meluncurkan beberapa single seperti ‘Tak Mengerti’, ‘Menunggu di Sini’ (feat. Randa), hingga ‘Wajar’. Kali ini, ia menghadirkan nuansa pop ringan yang tetap personal. Istimewanya, lagu ini ditulis sendiri oleh Efah hanya dalam waktu tiga hari. “Pas bikinnya lumayan lancar, tapi ada kendala sedikit, yaitu beberapa kata yang direvisi setelah liriknya jadi,” ujar Efah menceritakan proses kreatifnya.
Efah tidak menutupi bahwa ‘Crush’ lahir dari pengalaman pribadinya. Ia bercerita, inspirasi datang ketika dirinya mengagumi seorang pembuat musik dari Eropa yang sempat mengajaknya berkolaborasi. Namun, jarak dan kesibukan membuat komunikasi intens sulit terjalin. “Lagu ini ditulis berdasarkan pengalaman Efah pribadi, pada saat itu Efah lagi mengagumi seseorang. Berawal dari sebuah project, dia seorang music maker. Tapi karena jarak dan waktu yang berbeda, kita tidak sempat diskusi secara intens,” kata Efah.
Pemilihan bahasa Inggris di single ini pun bukan tanpa alasan. “Kenapa pakai bahasa Inggris? Karena Efah pengen explore kemampuan bermusik Efah, dan kebetulan orang yang Efah kagumi itu dari benua Eropa, hahaha,” ujarnya sembari tersenyum.

‘Crush’ diproduksi oleh M. Aditia Sahid alias Acoy, gitaris Rocker Kasarunk. Aransemen musiknya sederhana, hangat, dan terasa dekat dengan pendengar. Sentuhan vokal Efah yang lembut membuat lagu ini tidak hanya enak didengar, tetapi juga menyimpan kedalaman emosi.
Lagu ini menggambarkan perasaan universal, ketika suka hanya bisa dipendam karena ada keraguan, jarak, atau realitas yang tak mendukung. Efah berharap para pendengar juga bisa berbagi cerita ‘crush’ mereka, sebab hampir setiap orang pasti pernah mengalaminya.
Bersamaan dengan perilisan digitalnya, Efah juga menghadirkan video musik ‘Crush’ di kanal YouTube AFE Records. Video yang diambil di Kebun Raya Cibinong ini digarap sederhana, tanpa konsep khusus. “Syutingnya cuma sekitar 4 jam. Jadi kalau ada spot yang bagus, langsung take aja,” ujar Efah yang diketahui mengidolakan Avril Lavigne, Taylor Swift, Ed Sheeran, Lany, One Direction, Tate Mc Rae, Niki, Tulus, Yura, The Overtunes, hingga Nadhif Basalamah.
Visual MV ‘Crush’ menampilkan keseharian seseorang yang menyukai orang lain diam-diam. Kesederhanaannya justru menghadirkan atmosfer tenang dan penuh makna. Single ini kini sudah bisa didengarkan melalui berbagai layanan musik digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan platform streaming lainnya./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk