Monday, June 30, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

‘Evolusi’, Kritik Pedas Fransiscus Eko Terhadap Kerakusan Manusia Lewat Lagu Rock

by Redaksi
24/04/2025
Reading Time: 3 mins read
‘Evolusi’, Kritik Pedas Fransiscus Eko Terhadap Kerakusan Manusia Lewat Lagu Rock

Evolusi Artwork (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Mengusung kritik tajam terhadap perilaku manusia modern, Fransiscus Eko (FE) merilis single bertajuk ‘Evolusi’ pada 21 April 2025 lalu. Lagu beraliran rock/metal ini menjadi pelampiasan keresahan Eko terhadap kondisi moral dan sosial yang kian merosot, di tengah dunia yang katanya semakin maju.

Dikenal sebagai jurnalis, produser, dan manajer artis dari berbagai nama seperti Sigit Wardana, Rocker Kasarunk, Genta Garby hingga Gracia Says. Fransiscus Eko, yang semakin tua semakin berminyak ini, akhirnya kembali ke akar musik yang telah lama ia tinggalkan.

Baca juga :

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025, Harmoni Musik, Relawan Muda, dan Aksi Lestari di Ujung Timur Kalimantan

PKS Ajak Bangun Keluarga Bahagia Demi Masa Depan Indonesia yang Lebih Maju

Visa dan MITJ Hadirkan Pembayaran Tap to Pay di Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta

‘Evolusi’ bukanlah karya baru, karena sebenarnya telah ia tulis sejak tahun 2000 bersama almarhum sahabatnya, Petrus, yang kala itu dikenal sebagai musisi metal dari Malang dan pernah memperkuat band rock legendaris kota tersebut, Balance. “Awalnya lagu ini cuma buat koleksi pribadi. Nggak dirilis karena nggak cocok sama konsep band Drama, tempat gua nge-band dulu,” jujur Eko.

Petrus, yang juga dikenal sebagai sosok piawai di balik perangkat elektronik dan instrumen berat seperti gitar dan bass, menjadi penggagas riff awal dari lagu ini. “Kami tulis lagu ini di home studio gua, Petrus bikin riff gitarnya, lalu gue kembangkan jadi lagu utuh,” kenangnya.

Mengusung tempo cepat dengan dominasi vokal scream dan growl, ‘Evolusi’ mengupas sisi gelap peradaban manusia. Alih-alih berkembang menjadi makhluk yang lebih baik sebagaimana teori Charles Darwin, Eko menilai manusia justru menunjukkan kemunduran moral yang mengkhawatirkan. “Kalau Darwin bilang manusia berasal dari kera, mestinya kita jadi lebih baik. Tapi kenyataannya? Manusia makin rakus, makin jahat. Seolah-olah malah berevolusi balik jadi kera,” kata Eko dengan nada geram.

Single ini dirilis di bawah label Cadaazz Pustaka Musik, dan dirasa sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini yang dipenuhi ketimpangan sosial, kerakusan kekuasaan, dan hilangnya nilai kemanusiaan. Tak hanya sebagai bentuk ekspresi, lagu ini juga merupakan penghormatan Eko kepada Petrus yang telah wafat.

Fransiscus Eko (Ist)

Dalam proses produksinya, Eko turut melibatkan Christian Wibisono alias Ian, mantan drummer band Drama yang kini menjadi bagian dari Rocker Kasarunk. Ian tak hanya mengisi bagian drum dan vokal growl, tetapi juga menangani mixing, mastering, hingga desain sampul single.

Lebih dari sekadar nostalgia, ‘Evolusi’ menjadi jembatan Eko untuk kembali aktif di dunia musik. Ia pun membuka kemungkinan untuk merilis EP atau bahkan album penuh dalam genre modern rock, dengan melibatkan eks personel Drama maupun talenta baru termasuk anaknya sendiri, Patrick Lesmana, yang pernah merilis album instrumental gitar berjudul Yabai pada 2022.

“Gue sih pengen bikin EP atau LP, bisa jadi ‘Evolusi’ cuma jadi bonus track aja. Lagi coba kontak temen-temen lama kayak Coki Bolemeyer (NTRL). Siapa tahu masih ada chemistry. Atau ya, kalau mau ngirit, gue bisa ajak anak gue sendiri main gitar. Hehe,” pungkas Eko sambil tertawa.

Dengan ‘Evolusi’, Fransiscus Eko tak hanya menyuarakan kritik sosial, tapi juga menunjukkan bahwa semangat bermusik tak pernah mati, meski harus menunggu seperempat abad untuk menyuarakan satu lagu./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk

Tags: Cadaazz Pustaka MusikEvolusiFranciscus EkoJourney of IndonesiaMusikNewsSingle Release
Share114Tweet71

Related Posts

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025, Harmoni Musik, Relawan Muda, dan Aksi Lestari di Ujung Timur Kalimantan
Music

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025, Harmoni Musik, Relawan Muda, dan Aksi Lestari di Ujung Timur Kalimantan

30/06/2025
8th Maratua Jazz & Dive Fiesta, hadirkan Deddy Dhukun, Keljo hingga Whansetiyawan
Events

8th Maratua Jazz & Dive Fiesta, hadirkan Deddy Dhukun, Keljo hingga Whansetiyawan

24/06/2025
“Origin”, Sebuah Warisan Abadi Donny Suhendra Bagi Musik Tanah Air
Music

“Origin”, Sebuah Warisan Abadi Donny Suhendra Bagi Musik Tanah Air

20/06/2025
JKT48 Meriahkan Musikal Keluarga Cemara, Rilis Video Musik ‘Waktunya Membuktikan’
Events

JKT48 Meriahkan Musikal Keluarga Cemara, Rilis Video Musik ‘Waktunya Membuktikan’

17/06/2025
Fame, Angkat Kenangan Lewat Lagu “Pengertian”
Events

ISCA, Mengubah Lomba Nyanyi TikTok jadi Ruang Edukasi dan Karier Masa Depan

15/06/2025
Next Post
BCA Travel Fair 2025 Hadir, Saat Tepat Rencanakan Liburan Tengah Tahun

BCA Travel Fair 2025 Hadir, Saat Tepat Rencanakan Liburan Tengah Tahun

Recomended

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025, Harmoni Musik, Relawan Muda, dan Aksi Lestari di Ujung Timur Kalimantan
Music

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025, Harmoni Musik, Relawan Muda, dan Aksi Lestari di Ujung Timur Kalimantan

30/06/2025
PKS Ajak Bangun Keluarga Bahagia Demi Masa Depan Indonesia yang Lebih Maju
News

PKS Ajak Bangun Keluarga Bahagia Demi Masa Depan Indonesia yang Lebih Maju

30/06/2025
Visa dan MITJ Hadirkan Pembayaran Tap to Pay di Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta
News

Visa dan MITJ Hadirkan Pembayaran Tap to Pay di Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta

29/06/2025
“Tarian Jiwa Jawa” Getarkan Malam Borobudur Lewat Gerak dan Jiwa Bertutur dalam Keheningan
Show

“Tarian Jiwa Jawa” Getarkan Malam Borobudur Lewat Gerak dan Jiwa Bertutur dalam Keheningan

28/06/2025
Usia 12 Tahun, Ragasastra Buka Pameran Seni “The Dimondy World” di Artotel Thamrin Jakarta
Events

Usia 12 Tahun, Ragasastra Buka Pameran Seni “The Dimondy World” di Artotel Thamrin Jakarta

27/06/2025
Rahasia di Balik Sinetron “Ketika Cinta Memanggilmu”: Konflik, Chemistry, dan Tantangan Syuting
FIlm

Rahasia di Balik Sinetron “Ketika Cinta Memanggilmu”: Konflik, Chemistry, dan Tantangan Syuting

27/06/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.