JAKARTA – INDOHITS GIGS #2 Rock Legacy siap digelar pada 8 September 2025 di Lithium Rooftop Jakarta. Konser gratis ini menghadirkan berbagai nama pengusung musik keras dari berbagai warna.
“Pokoknya beliau beliau itu udah pasti nge-rock bangetlah Ada Prison Of Blues, Trodon ataupun Partikel Penyusun Atom dan I Hate Band yang memainkan Brit pop rock. Pokoknya keren dan harus nonton langsung deh,” sebut Fransiscus Eko sang inisiator event musik ini, Kamis (4/9/2025).
Acara ini membawa konsep berbeda dengan mengusung tema “Legacy”, yang menegaskan bahwa musik rock bukan hanya hiburan, tetapi warisan yang terus hidup lintas generasi. Menariknya, acara ini bisa dinikmati secara gratis. Tanpa tiket, para penikmat musik dapat langsung datang dan merasakan dentuman live performance dari band-band pilihan.
Band dengan karakter kuat akan memanaskan panggung seperti Prison of Blues siap membuka malam dengan energi blues rock penuh gaya. Lawang Pitu akan menghadirkan sound keras dengan napas rock klasik yang otentik.
Lalu ada Pure Seven tampil dengan aransemen progresif yang selalu menghadirkan kejutan dan Trodon membawa nuansa segar yang menambah variasi dalam line-up, serta Partikel Penyusun Atom, band dengan aksi panggung solid dan bertenaga, siap menutup malam dengan dentuman cadas.
Lebih dari sekadar konser, INDOHITS GIGS #2 adalah ruang temu bagi komunitas musik. Sebuah kesempatan untuk merasakan kembali semangat solidaritas dalam skena rock Indonesia, di mana musisi dan penonton menyatu dalam satu energi yang sama.
Acara hasil kolaborasi Cadaazz Pustaka Musik dan Uthie Project ini diyakini bakal menjadi momen tak terlupakan. Bagi pecinta musik cadas, inilah malam untuk merayakan warisan, kebersamaan, dan semangat rock yang tak pernah padam.
“Ya, ke depannya INDOHITS GIGS akan memilih penampil berdasarkan tema yang akan kita pilih dan kebetulan di Serie ke 2 ini kita memilih band yang memainkan musik rock, karena semangat kita para team panitia juga lagi ke musik rock. Bulan depan mungkin akan ada tema lain kok,” kata Fransiscus Eko./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk