JAKARTA – Malam pembuka BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/5), menjadi saksi penampilan magis dari musisi jenius asal Inggris, Jacob Collier. Tampil dalam kategori Special Show di panggung BNI Wondr Hall, Jacob Collier menyihir ribuan penonton dengan musikalitas luar biasa yang menyentuh jiwa.
Jacob Collier membuka penampilannya dengan lagu penuh emosi berjudul ‘Little Blue’, dibawakan secara akustik dengan petikan gitar yang lembut dan suara khasnya yang hangat. “Aku sangat senang bisa kembali ke Java Jazz,” ucapnya menyapa para penggemar dengan senyum lebar, menciptakan suasana intim sejak menit pertama.

Tak butuh waktu lama bagi Collier untuk menunjukkan kejeniusan musikalnya. Lagu klasik ‘Wise Men Say’ ia hadirkan dengan sentuhan funk segar dan teknik looping yang menjadi ciri khasnya. Eksperimen musik berlanjut saat ia mengaransemen ulang ‘Can’t Help Falling in Love’ karya Elvis Presley, menjadi versi penuh harmoni kompleks dan improvisasi tak terduga.
Penonton pun diajak bernostalgia ketika Jacob membawakan ‘Don’t You Know’, lagu yang pernah ia mainkan dalam debutnya di Java Jazz 2016. Tanpa bantuan band, ia memainkan piano, synthesizer, mandolin, drum, hingga tamborin dalam satu rangkaian pertunjukan—menunjukkan kehebatannya sebagai musisi multi-instrumentalis sejati.
Konser Collier mencapai puncak emosional saat ia melantunkan ‘Never Gonna Be Alone’ dan ‘Witness Me’ hanya dengan iringan piano lembut. Penonton larut dalam suasana syahdu dan ikut menyanyikan lirik-lirik penuh makna, menciptakan harmoni kolektif yang menggetarkan ruangan. “Java Jazz benar-benar luar biasa!” serunya dengan mata berbinar.

Sebagai penutup, Jacob memberikan kejutan istimewa. Lagu ‘Somebody to Love’ milik Queen dibawakan penuh energi dan di-medley langsung dengan lagu kebangsaan ‘Indonesia Pusaka’. Momen ini sontak mengundang sorak-sorai dan tepuk tangan meriah dari ribuan penonton yang larut dalam kebanggaan nasional.
BNI Java Jazz Festival 2025 menandai perayaan dua dekade festival jazz terbesar di Asia Tenggara. Selama tiga hari, dari 30 Mei hingga 1 Juni 2025, festival ini menghadirkan lebih dari 1.000 musisi dari dalam dan luar negeri, tersebar di 11 panggung di area JIExpo. Selain Jacob Collier, dua penampil Special Show lainnya adalah Tunde, vokalis Lighthouse Family, dan Raye, penyanyi dan penulis lagu asal Inggris yang tengah naik daun pada hari kedua dan ketiga Java Jazz.
Penampilan Jacob Collier bukan sekadar konser musik biasa, melainkan sebuah perjalanan musikal yang menggugah rasa, imajinasi, dan keajaiban. Tak heran jika pertunjukannya disebut sebagai salah satu momen terbaik dalam sejarah panjang Java Jazz Festival./ JOURNEY OF INDONESIA | Morteza