Menjadi penyanyi sekaligus pemain biola tentu bukanlah hal yang mudah. Termasuk bagi Mia Ismi, seorang musikus dengan beragam talenta yaitu Singer, Violinis (pemain biola), MC, Vocal Coach, Vocal & Music Arranger, Songwriter, Musical Actor & Director dan banyak lagi. Kemampuannya yang sangat banyak dan serba bisa ini, membuat Mia menjadi seorang artis dengan paket lengkap.
Sejak kecil, salah satu personil trio Kamila ini memang sudah memiliki banyak prestasi dan segudang aktivitas yang masih dijalaninya hingga saat ini. Mia mulai belajar musik dari umur 4 tahun dan mendalami alat musik piano. Tumbuh di keluarga yang cukup kompetitif dalam urusan prestasi dan pendidikan, Mia tumbuh menjadi anak yang suka mempelajari hal baru hingga akhirnya mengenal alat musik biola.
Memilik banyak prestasi yang menggunung tak membuat Mia Ismi merasa puas. Dipertengahan tahun 2022 ini, Mia memutuskan untuk merilis karya solo perdananya. Sebuah lagu bergenre Pop EDM yang diciptakannya sendiri ini berjudul ‘Terjerat’.
Lagu ini bercerita tentang perempuan kuat atau Alpha Female, yang merasa terganggu dengan kehadiran sosok pria baru dihidupnya. Hingga membuatnya tak bisa berhenti memikirkan sang pria.
“Kalo dari liriknya pada bagian reff, seolah si wanita ini ingin menjerat si pria saking takut kehilangannya, tapi sebenarnya justru dia sendiri yang sudah terjerat. Dia sebenarnya jatuh cinta tapi dia denial dengan perasaannya. Jadi lagu ini sebuah gambaran perempuan yang modern, dewasa, berani, independen namun memiliki pride yang tinggi”, jelas Mia.
Lirik dan nada di lagu ini adalah karya orisinil Mia Ismi. Ia membawakan lagu ini dengan kemampuan vokal dan permainan biola yang luar biasa. Bukan hanya itu, Mia juga bertindak sebagai penata vokal dan string arranger di lagu ini. Benar-benar sebuah karya mandiri yang dibuat secara matang dengan eksekusi yang baik dan berkualitas.
Dalam pandangannya momentum terjangan pandemi telah mengajarkan betapa kita memiliki kerinduan untuk berkarya. Yang biasanya hectic, tiba-tiba diajarkan Tuhan untuk bersabar. Dengan begitu akhirnya membuat banyak waktu untuk berkhayal untuk diri sendiri.
“Aku langsung mikir, apa sih yang aku pengen, apa yang belum aku lakuin. Mas Garin pernah ngomong ke aku ‘kamu sebagai seniman tuh berjalan tuh harus balance ya Mi, idealisme kamu dan sisi komersil kamu harus jalan. Karena itu seperti kaki kanan dan kiri, keduanya akan saling membantu. Dan karena kamu seniman, kamu pasti punya kerinduan kalo kamu enggak bikin sesuatu karya yang bukan dari diri kamu sendiri’. Dan aku inget kata-kata beliau itu’, ungkap Mia saat ditanya kenapa memutuskan merilis single solo ini.
Bekerjasama dengan Willy Jayasukma sebagai music arranger, Mia menampilkan lagu dengan sentuhan Pop dengan sound design yang fresh dan kekinian. “Mungkin banyak musisi yang aku kenal, tapi aku mencari musisi siapa musisi yang masih fresh dan punya sound design yang seru. Kebetulan tahun lalu, aku diminta jadi juri untuk acara Lomba Cipta Lagu AKU KAMU, karya musik anak komunitas, yang diselenggarakan oleh Kemenpar.
Disitulah Mia melakukan scouting. Akhirnya Mia menemukan satu grup dari Jember namanya Linkrafin. “Pas aku denger intro-nya, bagus banget. Begitu abis lomba, langsung aku kenalan dengan music director-nya, namanya Willy Jayasukma. Dari situ kita ngobrol untuk kolaborasi musiknya, Karena masih pandemi, kita ngerjain semuanya via online, kita enak banget tektokannya, jadi aku merasa nyaman banget dengan Willy”, tutur Mia mengenai proses produksi lagu ini.
Kekuatan vokal dan permainan biola Mia menjadi kekuatan yang unik di lagu ini. Untuk urusan mastering, Mia mempercayakan lagu ini pada DJ Romy Soekarno.
Sementara konsep Music Video lagu ini, Mia Ismi pun men-direct video klipnya ini sendiri dan menggaet Raiden Soedjono (mantan drummer Iwan Fals) sebagai model klip. Disini Mia Ismi rupanya berusaha menggabungkan semua hal yang ia pelajari selama ini dengan mengkolaborasikan kekuatan nyanyian dengan keindahan musik, tari, akting dan permainan biola.
“Baik di lagu dan video klipnya, aku ingin mengedepankan image bahwa penyanyi dan pemain biola itu tidak selalu anggun atau mellow, tetapi bisa juga dengan karakter kuat dan bold”, tutup Mia./ JOURNEY OF INDONESIA