JAKARTA – Panggung konser “Perjalanan Perkenalan Tiya Rima” pada tanggal 25 April 2024 yang berlokasi di Jakarta Selatan kembali jadi ajang pembuktian penyanyi cilik Pinky Awahita. Pasalnya, Pinky di daulat sebagai penyanyi pembuka acara dengan penampilan yang dipenuhi dengan keanggunan dan keunikan etnik.
Seperti biasa, Pinky sanggup memukau penonton dengan suara merdunya dan penampilannya yang cukup mengundang kekaguman para tamu yang menyaksikan penampilannya tersebut. Tak hanya lewat vokalnya, Pinky juga tampil keren lewat busana etnik yang dikenakannya. Terlihat anggun dengan busana tenun yang mencerminkan keindahan budaya Indonesia.
Pinky Awahita dapat membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang yang akan bersinar di industri musik Tanah Air yang dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dan membawa warna baru dalam dunia hiburan Indonesia.
Menilai apa yang dilakukan anak didiknya, Arsha dari AC Music Management yang mendampingi Pinky cukup terkesan. “Secara teknis, tidak ada kendala untuk vokal Pinky, kalaupun ada yang perlu di improve, itu hanya soal ketegangan dan kemampuan public speaking, karena di dunia entertainment selain kemampuan teknis, public speaking juga sangat penting untuk ditingkatkan. Kami di AC Music Management sudah seperti keluarga, karena itu saya berikan mawar yang kebetulan juga berwarna pink untuk untuk Pinky atas penampilannya yang memukau dengan suara indahnya,” puji Arsha.
Arsha menambahkan, di Kwartal 4 tahun ini, single baru Pinky akan dirilis. Sedikit bocoran, Arsha menyiapkan lagu bernuansa slow dan mellow. “Untuk pertama kalinya Pinky akan membawakan lagu slow dan mellow karena saya sebagai pencipta lagunya lagi mellow,” ungkap Arsha sambil tersenyum.
Arsha menyebutkan bahwa tak menutup kemungkinan membawa Pinky dan teman-temannya dibawah management AC Music untuk tampil di luar negeri. Sebelumnya juga mereka pernah manggung di Malaysia dan menuai hasil positif. “Berharap nanti bisa ke Budapest, Hongaria untuk perform sekaligus bertemu dengan para musisi ‘bule’ disana yang mengisi musik orkestra di lagu ‘Air dan Teh’ yang saat recording waktu itu dilakukan secara online.
“Lagu-lagu Pinky walaupun bukan pure jazz tapi ada nuansa jazzy nya”, ujar Arsha.
Arsha pun berharap, walau masih belia dirinya menginginkan Pinky tidak berpuas diri. Ia berpesan untuk terus meningkatkan value sebagai seorang seniman dan sebagai manusia. “Saya percaya value nya baik, InshAllah mau di bidang apapun nilai baik itu akan menjalar ke kehidupan pribadinya,” pungkas Arsha.
Rasa syukur juga diungkapkan oleh sang Ibu yang selalu mendampingi putri tercintanya, “Senang dan bangga, Pinky tampil untuk show nya Tiya Rima, penyanyi hebat asal solo dan juga tampil di hadapan penonton orang-orang dewasa, sehingga Pinky terlatih perform di depan beragam penonton,” ujar sang ibu.
Dirinya juga merasa terharu atas pencapaian Pinky, dengan latihan yang tekun, dengan mengikuti berbagai lomba, dengan kerja keras dan tekun dari putrinya tercinta. “Yang unik dari Pinky ini dia harus selalu rutin minum susu, udah kaya ‘doping’ jadi sebelum tampil di panggung harus minum susu yang sudah saya siapin,” gelaknya.
“Semoga Pinky bisa jadi penyanyi seperti yang dicita- citakan, perjuangan masih panjang, masih harus banyak berusaha dan selalu ada doa terbaik untuk Pinky,” sebut sang bunda.
Pinky menunjukkan rasa bahagia dan senangnya dengan terus melempar senyum saat berbincang ditemani ibunda. “Untuk ibu, semoga sehat terus dan selalu bikinin aku susu,” tukasnya manja sambil tersenyum bahagia menatap sang ibunda tercinta.
Pinky Awahita sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para penonton dan tim manajemennya. “Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagiku. Terima kasih kepada semua yang telah memberikan dukungan,” ucap Pinky dengan tulus./ JOURNEY OF INDONESIA