JAKARTA – Kolagen atau Kolaborasi Antar Generasi dalam Musik memang sebuah keniscayaan. Menjadi mahkota kreatifitas dan pendongkrak popularitas di industri musik dunia. Dan kini juga menjadi magma sinergi karya di ranah Musik Indonesia. Album berisi 9 lagu ini adalah cerminan kolaborasi antara generasi musisi tersebut.
Dalam album ini, penikmat musik tak hanya bisa mendengar hits karya Fariz RM, Chrisye, Dian Pramana Poetra, juga sekaligus bisa menikmati peran serta pesohor musisi muda yang menjadi pelakon masa kini lagu lagu tersebut. Ada beberapa nama kondang di kalangan milenial seperti Payung Teduh, Pusakata, Teza Sumendra, Danilla hingga Barsena Bestandhi dan Rando Sembiring.
Kolaborasi Antar Generasi ini adalah kiprah produksi Selatan Musik, sebuah panji record label yang dimiliki Seno M. Hardjo. Merilis album lagi nih mas, setelah seperti ‘terdiam’ nyaris sewindu? “Benar, sudah menjadi tradisi saya untuk berdiam diri dulu. Menyimak, mengamati dan menghayati tren musik apa yang sedang terjadi di Musik Indonesia. Sembari terus menabung beberapa karya dalam bilangan tahun belakangan. Ketika ada kode kuat dari Once Mekel untuk merilis album di KFC, saya bergerak lagi,” ungkap Seno M. Hardjo yang sudah belasan tahun aktif di AMI AWARDS.
Once Mekel sendiri, kita kenal sebagai salah satu decision maker di JMSI (Jagonya Musik & Sport Indonesia) yang merupakan tatanan perseroan yang menjembatani rilisan karya musik ke gerai KFC seluruh Indonesia.
Lantas genre music album ini? “Karena terbiasa kerja one man show, akhirnya saya menyadari bahwa ada kendala yang menghadang. Saya harus berpikir keras, karena jaman sudah berubah. Cara memproduksi dan mempromosikan karya pun harus up to dated,” ungkap Seno M. Hardjo mengenai kiprahnya tersebut.
Ia kembali melanjutkan, “Untuk fase produksi, memang tak ada kendala lagi, karena ‘jam terbang’. Tapi untuk mempromosikannya, sudah wajib menyerahkan kepada yang lebih muda. Karena bukan sekadar memperkenalkan Lagu ke Facebook, Radio, Media dan TV. Tapi juga sudah harus meyakini dan merambah ke media sosial seperti YouTube, Twiter, Instagram, Snack Video hingga Tik Tok. “Dan masing masing area medsos itu harus ada pakar pawangnya,” ujar Seno M. Hardjo.
Untuk itulah Selatan Musik membutuhkan outsource supporter, “Kita memang sudah harus running secara teamwork,” ujar Adelansyah Adnan direktur Selatan Musik.
Untuk hal inilah, Selatan Musik hired professional muda di bidangnya. “Termasuk publicist, kami sudah berjumpa dengan Igun Sudarmono Hasan dan Alana Beilby dari Pandora Corporation untuk menyebarkan berbagai hal terkait promosi album ini,” kata Adelansyah lagi.
Menurutnya untuk Tik Tok dan Instagram, Selatan Musik bahkan begitu serius menyerahkan ke lembaga professional, yaitu Spreadz yang dikomandani Victor Rindanaung. Dengan berbagai langkah pembaruan tersebut, Selatan Musik akan terus bergerak mencapai kesuksesan.
Berikut Story Track by Track dari album Kolagen ini;
- ‘Juwita”, merupakan megahits dari seorang Chrisye, terasa punya nyawa baru ketika dikemas dalam genre EDM (Electronic Dance Music) oleh Kevaz Jones. Apalagi melibatkan Sara Fajira, Nania dan Lucky Octavian, dan peran serta sound engineer muda Satrio Utomo dalam proses mixing. Satrio Pratomo adalah pengajar di SAE Music Pejaten, Jakarta.
- ‘Come Closer’, sebuah hits chill out yang melibatkan kehadiran seorang DJ kondang Andezzz yang menghadirkan vokal nyaris sempurna milik male singer dengan timbre ajaib Teza Sumendra.
- ‘Di Antara Kata’, adalah megahits yang dilantunkan sendiri oleh komposernya Fariz Rustam Munaf. Living Legend ini adalah perintis genre dance music dan city pop di negeri ini. Sengaja dikemas lagi dengan berbagai eksperimen sound design by Imran Illyas Sutan Sati.
- ‘Masa Kecilku’, merupakan nomor folk bertenaga yang pernah hits di bibir Elfa’s Singers. Kali ini dimainkan begitu elegan oleh Payung Teduh, Pusakata dan alm Dian Pramana Poetra.
- ‘Kau Tulang Rusukku’, menghadirkan vokal Barsena Bestandhi dengan balutan orchestra karya Andi Rianto. Lagu ini adalah versi edited dan remastered tahun 2023.
- ‘Love You’, dibawakan oleh seorang pendatang baru musik Indonesia, Elke Ngantung Wenno lewat karya Ika Ratih Poespa dan Danilla Riyadi.
- ‘Inikah Cinta’, dinyanyikan kembali oleh Dan Hedda Paryontrina yang merupakan buah karya ME ini lewat arranger Rishanda Singgih.
- ‘Singgah di Hati’, merupakan kolaborasi ‘keluarga musikal’ terjadi antara maestro Dian Pramana Poetra dengan sang keponakan Danilla Riyadi.
- ‘Selamanya Milikku’, single dengan penampilan kerja sama yang dramatis antara arranger Ifa Fachir, dan dua vokalis muda Barsena Bestandhi dan Rando Sembiring yang menjadi 9 finalis Tiktok Give Me The Mic, SCTV./ JOURNEY OF INDONESIA