JAKARTA – Salah seorang pendatang baru di blantika musik Indonesia, Yure Andini menghadirkan single perdananya berjudul ‘Lagi Sayang Sayangnya’. Lagu yang diproduksi oleh Cadaazz Pustaka Musik (CPM) yang berkolaborasi dengan SS Enterprise ini dibarengi juga dengan video klipnya.
Menurut Fransiscus Eko yang bertindak sebagai eksekutif produser sekaligus produser Cadaazz Pustaka Musik, pas dengan karakter suaranya yang saat itu ia kenal lewat media sosial. “Kenal atau tahu profil Yure lewat instagram sudah lama sekitar akhir 2020. Dasar pemilih Yure sebagai artis yang di produksi CPM ya karena menurut kita vokal dan sosok Yure cocok dengan apa yang dibutuhkan kita dan kebutuhan lagu single ‘Lagi Sayang Sayangnya’,” ujar Fransiscus Eko.
“Ya waktu itu mas Eko mengajak saya untuk merilis single, cukup lama sih mempertimbangkannya apalagi saya tinggal di Pekan Baru dan kebetulan saya sedang banyak kerjaan sebagai MC dan nyanyi disana. Tapi akhirnya saya ke Jakarta untuk proses rekaman hingga syuting video musik, dan alhamdulillah hari ini rilis,” kata Yure Andini.
Mengenai lagu ‘Lagi Sayang Sayangnya’ ini awalnya adalah lagu yang akan dinyanyikan oleh penyanyi lain tapi karena beberapa kendala akhirnya Yure Andini yang merilis lagu ini.
“Sebenarnya lagu ini saya dapat dari gitaris Halus Lembut, Alexander Ongko di sekitar tahun 2022. Waktu itu lagu ini akan di bawakan oleh salah satu penyanyi pendatang baru tapi nggak jadi karena beberapa kendala. Sempat saya tawarkan untuk dibawakan jawara dari Karaoke World Championship tahun 2021, tapi management penyanyi ini kayaknya merasa kurang pas dengan lagu ini. Akhirnya saya ingat warna vokal Yure yang saya rasa cocok banget dengan lagu ini, dan sangat berjodoh dengan Yure.” jujur Fransiscus Eko.
“Dari segi lirik lagu dan related banget buat anak-anak muda atau orang-orang yang lagi jatuh cinta. Jadi karena pembawaan lagunya ceria makanya memutuskan untuk mengeluarkan lagu ini sebagai single perdana aku,” ujar Yure.
Seperti kebiasaan para musisi setelah merilis single baru, akan melakukan promosi – promosi untuk single begitu pula yang dilakukan Yure. “Strategi CPM untuk Yure sederhana aja, paling nggak kita akan menjaga eksistensi dia di industri musik tanah air dengan cara tetap rutin merilis karya musik, memperbanyak awareness Yure melalui medsos dan off air, serta terbuka terhadap berbagai kemungkinan kolaborasi dengan siapapun,” ungkap Franciscus Eko yang juga mantan vokalis Drama Band ini.
Pihaknya merencanakan selama 1 tahun ini Yure akan terus merilis single setiap 2 bulan nya. “Ini penting mengingat dia adalah pendatang baru. Banyaknya karya musik atau single yang telah dirilis akan membantu Yure untuk meningkatkan awareness di industri musik Indonesia. Untuk showcase atau tur nanti kita liat respon pasar dulu ya. Yang jelas kita fokus memperbanyak rilisan dulu.” tambah Eko.
“Kita sudah menyusun strategi untuk peluncuran Single terbaru dari Yure Andini, salah satunya kita akan roadshow ke beberapa tempat. Kita juga akan memperkenalkan dulu Yure Andini melalui beberapa media,” kata Mami Nonnie dari SS Enterprise.
Video klip single bertajuk ‘Lagi Sayang Sayangnya’ milik Yure Andini di sutradarai Ruly B Soeratie dibuat simpel dan lebih menunjukkan seorang Yure yang sedang merasa jatuh cinta. “Video klip nya simpel banget malah. Ga banyak ina inu. Tapi memang harus menaikkan mood untuk bisa take beberapa scene. Mengingat object nya cuma aku yaaa jadi PR nya memang itu,” kata Yure.
Memakan waktu proses produksi selama 2 minggu, oleh Ruly B Soeratie, video musik Yure Andini diterjemahkan lewat sajian visual black and white yang di rasa mampu memberikan warna dramatik. Menampilkan sosok Yure yang sedang jatuh cinta, dan didalam kesendiriannya Yure selalu merasakan kehadiran sang pacar disampingnya./ JOURNEY OF INDONESIA