Menindaklanjuti kesuksesan penampilan yang bertajuk “Chrisye Live Tour by Erwin Gutawa” di sebuah annual music event ternama di Jakarta beberapa bulan lalu, rencananya akan kembali dihadirkan. Untuk lebih menyentuh kantong-kantong penggemarnya, konser yang menghadirkan Chrisye lewat teknologi multimedia itu akan diadakan di 5 kota besar di Indonesia. Rangkaian konser ini akan digelar di Bandung yang akan diselenggarakan pada 11 Desember 2019, Semarang, Solo, Jogjakarta dan Surabaya, pada Februari 2020 mendatang.
Sosok Chrisye sendiri semasa hidupnya merupakan salah satu penyanyi terbaik di tanah air. Kehadirannya selalu dinantikan, dan sampai kepergiannya sejak 11 tahun lalupun kharismanya seolah tidak pernah hilang. Hampir seluruh hits-nya sering ditampilkan ataupun di gubah oleh penyanyi-penyanyi masa kini, tetapi sosok lagu asli Chrisye tetap tidak tergantikan. Nah, sisi kerinduan tersebutlah menjadi sebuah kunci konser Chrisye Live Tour 2019 ini.
Yang perlu diketahui adalah, ini bukan sebuah konser tribute untuk almarhum Chriyse. Walaupun nantinya akan dimunculkan bintang-bintang tamu seperti Gita Gutawa dan Sandhy Sondoro yang akan membawakan beberapa lagu hits Chrisye seperti ‘Anak Jalanan’, ‘Andai Aku Bisa’ ataupun ‘Sendiri’. Namun konser ini akan “menghadirkan” kembali Chrisye di tengah penonton melalui teknologi multimedia yang diiringi dengan musik orkestra yang dipandu oleh Erwin Gutawa.
“Kami melihat masih tingginya animo masyarakat akan lagu-lagu Chrisye. Ini juga sebagai sebuah cara untuk memperkenalkan Chrisye ke generasi milenial saat ini,” ucap Yudhistira Novianto selaku Project Manager Chrisye Live Concert by Erwin Gutawa dihadapan awak media di Hotel Amaroossa, Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (29/11).
“Konser Chrisye Live Tour by Erwin Gutawa ini dapat menjadi kesempatan bagi penonton yang rindu dengan pertunjukan musik sang legenda. Teknologi multimedia ini kami buat agar penonton mampu merasakan kembali sosok Chrisye yang hadir langsung bernyanyi live di hadapan mereka,” lanjutnya.
Untuk konsep visual Chrisye yang “hadir” dalam konser tersebut, diambil dari beberapa rekaman dirinya di konser-konser yang pernah dilakukan. Erwin Gutawa dan musisi lainnya akan mengiringi visual Chrisye tersebut dengan aransemen musik secara live di panggung. Sosok Chrisye pun akan ditampilkan di layar LED di panggung, seolah-olah dirinya hadir di tengah penonton.
Menurut Firza yang bertindak sebagai perwakilan tim produksi bahwa selama dua bulan ini pihaknya terus mempersiapkan semua keperluan konser ini. Baik persiapan Erwin Gutawa bersama musisi pengiring dan pendukung lainnya. Untuk tempat yang berbeda disetiap kotapun, mereka telah melakukan mapping dan siap untuk melakukan pekerjaan produksi di saat menjelang konser ini.
Mengenai animo, mereka cukup optimis dengan penjualan tiket. Dibeberapa kota tertentu tiketnya sendiri sudah sold out. “Pada masing-masing venue kira-kira bisa menampung sampai 2000 an penonton. Terisi 75% saja, itu sudah ok. Tapi sepertinya animo penonton jauh di atas target kami,” ungkap Yudhistira.
Sebagai penutup Yudhistira mengungkapkan bahwa selain mengobati rasa rindu, konser ini juga diselenggarakan dengan tujuan mengenang kembali karya-karya Chrisye serta memperkenalkan sosok sang legenda kepada generasi muda. “Harapan kami sebagai penyelenggara, dengan adanya konser ini kita dapat mengenang kembali karya-karya Chrisye sehingga dapat terus dikenang dan dinikmati berbagai generasi.
Untuk tiket sendiri dibuka untuk Presale 2 dengan harga Festival Rp 350 ribu, VIP Rp1,1 juta, Kelas 1 Rp 850 ribu, Kelas 2 Rp 550 ribu. Atau juga bisa mengakses pembelian tiket di www.chrisyelive.com./ JOURNEY OF INDONESIA