Mengulang keberhasilan di tahun-tahun sebelumnya untuk mempertemukan sejumlah musisi Indonesia dari lintas genre dan lintas generasi, Synchronize Fest tahun ini kembali hadir selama tiga hari, yakni pada 7, 8, dan 9 Oktober 2022 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta.
Memulai dengan menjadikan Synchronize Fest bukan hanya sekadar festival, tetapi juga pergerakan, Synchronize Fest telah berhasil menjadi titik temu dari berbagai warna musik Tanah Air. Di tahun ini Synchronize Fest mengusung tema “Lokal Lebih Vokal” yang menunjukkan bahwa musik dalam negeri kini telah dapat berjaya dan memperoleh sorotan dari para pecinta musik.
Melanjutkan perjalanan dan movement yang telah dirintis oleh Synchronize Fest di tahun-tahun sebelumnya, pada 2022, penyelenggara kembali menyuguhkan berbagai sajian musik panggung-panggung yang telah ada di tahun sebelumnya, yakni Dynamic Stage, Lake Stage, Forest Stage, District Stage, Gigs Stage, dan XYZ Stage.
Namun tak hanya itu, tahun ini, Synchronize Fest turut melengkapi panggung-panggung tersebut dengan Pasar Musik sebagai bentuk apresiasi penyelenggara terhadap rilisan fisik. Tetapi tidak hanya kegiatan jual-beli yang berlangsung di Pasar Musik, seperti namanya, ada sejumlah suguhan segara yang tampil di dalamnya.
Gelaran hari pertama dari hajatan musik Indonesia tersebut dibuka dengan penampilan Sal Priadi dalam format akustik unplugged pada Jumat (7/10/22). Pelantun lagu ‘Kita usahakan rumah itu’ tersebut tampil dalam format yang terbilang unik dengan berkelana bersama ratusan pasukan berkostum biru dari panggung ke panggung dengan gitar. Ia pun mengajak serta para punggawa dari podcast RAPOT.
Hujan rintik sempat turun di sore hari pada awal acara. Namun, rupanya hal itu tidak menyurutkan semangat para pengunjung Synchronize Fest untuk melepas rindu terhadap panggung musik yang menyajikan keragaman musik lokal.Sejak siang hari, yakni saat pertama kali gate dibuka, ada begitu banyak penonton telah tiba tempat terselenggaranya acara.
Antusiasme mereka untuk kembali menyaksikan Synchronize Fest rupanya begitu besar. Hal itu menghambahkan betapa bahwa Synchronize 2022 adalah salah satu acara yang paling dinanti-nanti tiap tahunnya. Setelah dibuka oleh Sal Priadi, keseruan Synchronize Fest 2022 hari pertama dilanjutkan dengan penampilan dari Pamungkas, Project Pop, Sync Choir, White Shoes & the Couples Company,
Seperti yang dirasakan di perayaan 20 Tahun White Shoes & the Couples Company Berkarier dimainkan selepas maghrib di Dynamic Stage diisi oleh ajakan bernyanyi bersama oleh Sync Choir. Meski berdurasi cukup singkat, akan tetapi kehadiran Sync Choir di panggung Synchronize Fest terbilang menarik dan memberikan warna lain.
Nyaris tanpa jeda, White Shoes & the Couples Company naik panggung setelahnya. Di panggung Synchronize Fest, band asal Jakarta itu membawakan set spesial, yakni set untuk merayakan 20 tahun mereka berkarya di industri musik.cAda sejumlah lagu yang mereka bawakan, di antaranya ‘Windu Defrina’, ‘Selangkah ke Seberang’, ‘Senja Menggila’, hingga ‘Lembe Lembe’. Hal spesial lainnya yang hadir di panggung White Shoesc& the Couples Company adalah munculnya Satria Virgana alias Sachi, anak dari Ricky Virgana dan Aprimela yang ikut unjuk kebolehan bermusik di atas panggung dalam lagu ‘Kisah Dari Selatan Jakarta’.
Panggung dilanjutankan sesuadahnya oleh Erwin Gutawa dan 3 Diva, Efek Rumah Kaca, dan OM New Pallapa di Dynamic Stage.
Di Lake Stage, tampil Gugun Blues Shelter, Danilla, Down For Life x Gondrong Gunarto, Lomba Sihir, Seringai, dan Shaggy Dog. Sementara itu, Lair, The Milo, Ali, Brayat Endah Laras, Jhonny Iskandar bersama Orkes Nunung Cs, dan .Feast tampil di Forest Stage. Faye Risakotta, Muram, Bleach, Frau, Avhath, Dirty Ass, dan Rub of Rub dihadirkan di Gigs Stage.
Sementara di XYZ Stage, tampil RL KLAV, Batavia Collective, David Bayu yang akhirnya merilis buah hasil dari proyek solonya di Synchronize Fest 2022. XYZ Stage menjadi panggung tempat David Bayu memperkenalkan lagu-lagu dari album ‘Di Dalam Jiwa’ yang baru saja ia rilis tersebut pada khalayak. Hal yang menarik dari panggung David Bayu di gelaran hari pertama Synchronize Fest 2022 tak hanya terletak pada momentum perilisan album solonya, tetapi juga intimasi yang terbangun antara David Bayu dan para penonton.
Mengawali penampilannya dengan membawakan sejumlah lagu yang dipopulerkan oleh Naif, David Bayu kemudian mengganjarnya dengan membawakan lagu-lagu barunya. Selama tampil, panggung XYZ yang sengaja dibuat rendah dan tanpa barikade itu dibanjiri oleh penonton. Penonton tumpah ruah di berbagai sudut di area panggung dari awal hingga akhir penampilan.
Agar tiap penonton menikmati pertunjukan darinya dengan nyaman darimana pun mereka berdiri, David Bayu akhirnya rela untuk berpindah-pindah posisi di atas panggung. Selespas David Bayu penampilan berturut-turut dilakoni oleh Krowbar, Senyawa, hingga The Sastro.
Sementara itu, Pasar Musik yang menjadi suguhan anyar dari gelaran Synchronize Fest, di hari pertama menampilkan selekta Charles, DJ Tessa Morena, selekta Febrizz, dan selekta Doomed. Menariknya, Synchronize Fest juga kembali mengawinkan musik dengan elemen budaya pop lainnya yang dapat saling berkelindan dan mendukung satu sama lain, di antaranya seni, sinema, dan lain-lain.
Pada gelaran hari pertama pula, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno, turut menunjukkan dukungannya dengan hadir dalam Synchronize Fest. Sandiaga Uno ikut serta dan berbaur dengan para penonton lainnya yang memenuhi Dynamic Stage untuk menonton kolaborasi Erwin Gutawa dan 3 Diva yang terdiri dari Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ./ JOURNEY OF INDONESIA