Bhinneka Music Festival 2022 resmi dibuka pada hari Rabu, 28 September 2022 kemarin digerakkan sepenuhnya oleh Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN) di bilangan Bendungan Hilir Jakarta Pusat. Festival yang digelar selama 3 hari mulai 28 sampai 30 September 2022 ini menghadirkan sekitar 35 band finalis yang sudah melalui tahap kurasi sebelumnya.
Pendaftarannya sendiri sudah dilakukan pada 10-30 Agustus 2022 lalu dengan band berbagai genre dan juga daerah di Indonesia hingga kemudian menghasilkan band finalis yang beradu keberuntungan di panggung panas Bhinneka Music Festival secara offline.
Disela kemeriahan pembukaan Bhinneka Culture Fest oleh Menkopolhukam Mahfud MD dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ini, Erros Djarot selaku Ketua Umum GBN dan juga penggagas Bhinneka Culture Fest dan Bhinneka Music Fest mengakui bahwa banyaknya band yang ikut festival ini cukup jauh melampaui target. “Akhirnya kita batasi saja dulu dari band-band yang ada di Jakarta dan sekitarnya saja,” aku Erros.
Ia juga menambahkan bahwa GBN pada dasarnya merupakan gerakan kebudayaan. Selama pandemi, musisi dan para pekerja seni baik musik, kesenian tari, budaya dan lainnya tidak punya ruang, dan ini yang akan difasilitasi oleh Bhinneka Culture Fest sebagai payung besarnya.
Sedangkan Bhinneka Music Festival mempunyai misi dan tujuan memberikan wadah bagi para musisi tanah air untuk menampilkan karya sendiri lewat jalur festival, mengambangkan industri musik dalam negeri agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menyatukan musik dan nasionalisme menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Bhinneka Music Festival merupakan bagian dari kegiatan budaya Bhinneka Culture Festival yang juga menampilkan Bhinneka Muslim Fashion, Bhinneka Kartun Festival, Bhinneka Kopi Festival dan juga Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk.
Dikesempatan yang sama Mahfud MD menegaskan pentingnya budaya sebagai panglima kehidupan berbangsa saat ini. “Kita sudah merdeka 77 tahun. Dulu kepanglimaan kita bernegara adalah politik namun terbukti gagal lalu muncul Orde Baru yang fokus ekonomi. Sudah itu ada krismon runtuh pula karena fundamental ekonominya tidak kuat. Sekarang ada usul bagaimana kalau ke depan kita mengpanglimakan budaya. Menjadikan budaya sebagai panglima kehidupan kita. Inilah relevansinya acara pada hari ini. Gerakan Bhinneka Nasionalis, jadi kita dimunculkan bahwa kita itu punya budaya,” ungkapnya.
Senada dengan Mahfud MD, Bambang Soesatyo juga memaparkan bahwa dirinya mendukung dan menyambut baik inisiatif Erros Djarot dan kawan-kawan membentuk Gerakan Bhinneka Nasionalis dan sekaligus juga menyelenggarakan festival kebudayaan. “Tantangan kita ke depan tidak ringan, dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat. Ancaman pertama yang akan tergerus adalah nilai-nilai budaya kita, keindonesiaan kita. Sehingga menjadi penting bagi kita untuk melakukan gerakan yang menjaga nilai-nilai budaya kita,” pesan Bamsoet.
Ujung dari Bhinneka Music Festival 2022 ini nantinya akan berlangsung pada 30 September 2022 mendatang. Disini akan dipilih pemenang yang akan mendapatkan trophy dan uang tunai senilai total Rp38.880 juta. Tak hanya itu, para pemenang dan finalis diberikan kesempatan untuk recording dan membuka kesempatan untuk lebih mampu mengekspresikan karya mereka selanjutnya agar lebih dikenal luas.
“Paling enggak mereka berkreasilah dari pada tawuran. GBN ini memang diperuntukkan sebagai rumah bagi pekerja seni, kebudayaan, dan musik,” tutup Erros Djarot./ JOURNEY OF INDONESIA