Menjadi seorang desainer busana muslimah dari brand Nina Nugroho tak membuat Nina Septiana terhanyut hanya untuk membesarkan brandnya semata. Nina yang dikenal lewat konsep Modest Fashion for Professional yang bernuansa klasik modern ini, telah resmi di pinang sebagai mentor untuk mengembangkan potensi desainer dan fashion di Kota Bekasi. Secara resmi Nina didapuk oleh Ketua Dekranasda Kota Bekasi Wiwiek Hargono melalui Surat Keputusan yang berlaku hingga tahun 2024.
“Saya diberi tanggung jawab untuk membantu para desainer dalam publikasi dan promosi, termasuk menyiapkan produk agar kualitas dan kapasitasnya meningkat, serta memenuhi standar nasional,” ungkap Nina Septiana dalam temu media di Grand Metropolitan Mall, Minggu (2/10/2022).
Ada duabelas desainer/ brand yang masuk setelah dikurasi yakni Nie Collection, Itari Craft by Lestari, Godhong Asri, Hikmawati Arsyid, Komunitas Batik Bekasi by Dewi Marda, Heejab Castle by Diva, M99 by Ekawati Kurnia, Edith House by Edita, Tru Fatmah by Fatmah Suudiyah, Enny Collection by Enny Herman, Gallery Mima, dan Shahda Style by Iis Shahda.
Dari hasil mentoring singkat tersebut, akhirnya membuahkan hasil sebuah kegiatan bertajuk Pesona Batik Nusantara di Grand Metropolitan Mall. Acara ini diharapkan mampu menjadi langkah awal untuk kembali berkreatifitas setelah pandemi lalu.
Menurut Nina, event tersebut menjadi sebuah langkah awal bagi para desainer Bekasi untuk mempersiapkan diri agar bisa sejajar dengan nama-nama yang lebih dulu berkibar di industri fesyen tanah air dan kelak bisa melenggang di panggung fesyen tingkat dunia. “Kami sama-sama belajar dan bertumbuh. Alhamdulillah, para desainer Bekasi ini sudah memiliki karya yang bagus sebagai modal yang luar biasa untuk maju. Mudah-mudahan semua bisa bergandengan tangan untuk mengharumkan nama Bekasi—terutama di bidang fesyen,” ungkap Nina Septiana dengan santun.
Disebutkan juga bahwa kolaborasi ini adalah sebuah cara untuk mempercepat para pelaku UKM melaju di kancah nasional. Diharapkan Bekasi akan makin dikenal dengan prestasinya terutama dari industri kreatif yaitu fesyen.
Para desainer Bekasi ini menampilkan masing-masing satu look dalam fashion show Pesona Batik Nusantara yang digelar bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Mulai dari batik Bekasi bermotif golok, ikan sepat, dan batik cap penari, ecoprint, juga batik Baduy dan lurik menjadi bagian dari kreativitas para desainer.
“Kami sangat bersyukur dengan kehadiran mbak Nina menghidupkan kembali UKM yang sempat mati suri. Masukan dari mbak Nina menjadikan karya kami naik kelas dan kami pun lebih maju,” ujar Yani, mewakili para desainer saat ditanya tentang kolaborasi Dekranasda Bekasi bersama Nina Septiana.
Ketika disebut sebagai ‘teacher’ oleh para desainer tersebut Nina menolak dengan halus anggapan tersebut. Nina sendiri juga mengaku tak ingin mengubah ciri khas yang sudah dimiliki setiap desainer. Ia hanya memberikan beberapa masukan agar keunikan setiap busana dapat diterima penikmat fesyen dan batik Bekasi makin dikenal. “Kami sama-sama belajar dan memberikan manfaat satu sama lain, saya bisaberbagi pengalaman karena saya lebih dulu terjun di kegiatan ini. Namun tentunya saya juga menemukan hal baru dari kawan-kawan disainer disini,” ungkap Nina.
Selama masa mentoring, para desainer terlibat aktif mulai dari diskusi awal tentang tema, proses produksi, hingga pembuatan rilis media dan konferensi pers. Menurut Nina, apa yang berlangsung adalah saling bertukar wawasan, pengetahuan, dan pengalaman antara dirinya dan para desainer Bekasi.
“Saya membangun motivasi agar para desainer bisa berkarya secara sustainable, tidak musiman. Semoga nantinya ada platform digital untuk memasarkan hasil karya fesyen dan UKM lain dari Dekranasda, sehingga inovasi, kolaborasi, dan digitalisasi bisa tereskalasi dengan baik. Intinya, jangan berhenti belajar,” pungkas desainer yang baru saja menampilkan batik Cirebon bertema Caruban di Front Row Paris 2022 ini.
Sebagai penutup, Nina Septiana berharap kedepannya ke duabelas desainer ini dapat melakukan transfer ilmu dan pengetahuan kepada desainer-desainer lainnya di wilayah Kota Bekasi ini./ JOURNEY OF INDONESIA