JAKARTA – Setelah tiga tahun sempat vakum dikarenakan pandemi Covid-19, Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2023 kembali dihadirkan seperti tahun-tahun terdahulu. Festival yang diadakan untuk menyambut ulang tahun ke-496 Jakarta ini diikuti ribuan gerai anggota Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat.
Menurut Ketua APPBI DKI Jakarta Mualim Wijoyo di Main Atrium Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2023), dirinya sangat bersyukur dengan antusiasme masyarakat untuk berbelanja. Hal tersebut terlihat dengan naiknya jumlah pengunjung di 94 mal atau pusat perbelanjaan selama dua minggu pertama dari 21 Mei sampai 21 Juli 2023.
”Kami masih minta ke pusat perbelanjaan untuk rekap nilai transaksi sejauh ini, tetapi dari animo warga kami yakin sudah di atas 50 persen dari target pelaksanaan Festival Jakarta Great Sale 2023 tahun ini. Apalagi ke depan akan libur sekolah, Idul Adha. Optimistis akan tercapai,” ujar Mualim lagi.
FJGS 2023 sendiri menargetkan sekitar Rp6,5 triliun hasil FJGS 2023 dan diharapkan mampu menonjolkan potensi Jakarta sebagai pusat perdagangan dan perbelanjaan dunia.
Mengutip apa yang disampaikan Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, saat membuka FJGS 2023 di Laguna Atrium Central Park Mall, Jakarta Barat, Minggu (21/5/2023) silam bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional, meningkatkan daya beli masyarakat, hingga memantapkan citra Jakarta menjadi tujuan wisata belanja.
Dalam perhelatan terakhir, FJGS 2019 silam diklaim menaikkan transaksi di toko hingga 30 persen. Bahkan, ada toko yang mencatatkan kenaikan transaksi sampai 100 persen meskipun hanya berlangsung sebulan serta bersamaan dengan Ramadhan dan Idul Fitri.
Ketua Hippindo DKI Jakarta David Sutiono melihat kondisi ritel lebih baik setelah tiadanya pembatasan kegiatan masyarakat. Bahkan, kondisi saat ini sudah seperti tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19. ”Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sudah lebih baik. Pemulihan juga dialami sektor ritel,” ujar David.
Keyakinan akan pulihnya pusat perbelanjaan dan ritel turut diutarakan Direktur PT Securindo Packatama Indonesia (Secure Parking) Rustam Rachmat. Hal tersebut berdasarkan keterisian perparkiran yang sudah di atas 60 persen.”Bahkan ada yang keterisiannya sampai 100 persen. Kami berharap makin pulih sehingga keterisian bisa lebih dari 100 persen,” ucap Rustam.
FJGS 2023 juga seperti penyelenggaraan sebelumnya yang menawarkan berbagai diskon hingga 70 persen. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimistis sumbangsihnya terhadap pertumbuhan ekonomi seiring naiknya konsumsi rumah tangga.
Pengeluaran konsumsi rumah tangga masyarakat di Jakarta pada triwulan I-2023 menunjukkan pergerakan positif dibanding periode sama di 2022. Pengeluaran ini, menurut data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, naik 4,18 persen secara tahunan karena meningkatnya konsumsi di restoran dan hotel, kebutuhan transportasi dan komunikasi terjadi berkat kolaborasi semua pemangku kepentingan.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menyebutkan momen ini jadi titik balik tumbuhnya ekonomi setelah dihantam pandemi Covid-19. ”Festival ini menjadi daya tarik baik bagi warga maupun wisatawan untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan. Lalu mereka bisa memenuhi kebutuhan dengan tawaran yang ada,” tutur Ratu.
Selain itu, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa berpartisipasi. Setidaknya sudah ada 50 tenant binaan pemerintah daerah yang terlibat.
Ratu menambahkan, pemerintah daerah terus berkolaborasi agar UMKM bisa naik kelas dan hadir di pusat perbelanjaan. Misalnya melalui bazar di Grand Indonesia, Central Park Mall, Kota Kasablanka, dan Gandaria City. ”Sebelum ini juga ada progran UMKM ke pusat perbelanjaan. Mereka dapat pelatihan untuk naik kelas,” ujar Ratu./ JOURNEY OF INDONESIA