Cukup banyak yang menyadari, bahwa selama pandemi Covid-19, demam ikan hias sempat ramai di masyarakat. Baik sekadar memelihara sebagai hobi, maupun membudidayakannya secara rumahan. Selain itu, kerajinan akuarium lengkap dengan asesorisnya dan juga seni menghias akuarium juga naik daun untuk kalangan pasar genetik ikan air tawar. Nilai ekspor ikan hias pun terus mengalami perkembangan fluktuatif dari tahun ke tahun dalam enam tahun terakhir.
Indonesia adalah negara kedua terbesar di dunia yang mempunyai sumber daya genetik ikan air tawar yakni sebanyak 1300 spesies. Di sisi pasar domestik, Indonesia juga memiliki pasar yang luas. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang mencatat pergerakan lalu lintas ikan hias domestik meningkat pada periode 2014-2017 dengan pertumbuhannya berkisar 12-50% per tahun.
Mengikuti pertumbuhan tersebut berdasarkan data BPS yang diolah Ditjen PDSPKP, nilai ekspor ikan hias Indonesia mengalami peningkatan periode 2017 – 2021, pada tahun 2017 memiliki nilai USD27,6 juta menjadi USD34,5 juta pada tahun 2021. Ekspor ikan hias tahun 2021 didominasi ikan hias air tawar sebesar 80,63% atau senilai USD27,8 juta.
Atas dasar potensi tersebut, KALIKAN hadir wadah bagi para pecinta, pembudidaya, UMKM dan komunitas ikan hias Indonesia. KALIKAN dengan visi membuat Indonesia menjadi unggul di sektor ikan hias air tawar di pasar nasional maupun internasional dengan cara KALIKAN menciptakan digital platform, Marketplace ikan hias air tawar, dan menjembatani para pengusaha dan UMKM ikan hias melalui APIHATI (Asosiasi Pengusaha Ikan Hias Air Tawar Indonesia).
Hal ini dimaksudkan sebagai penguatan ekonomi UMKM Indonesia yang berkelanjutan sebagai brand atau merek pusat keunggulan Ikan Hias Air Tawar yang berkolaborasi dengan semua pelaku ekosistem dalam rangka penguatan ekonomi UMKM Indonesia yang berkelanjutan, terutama di bidang perdagangan air tawar.
Sedangkan rencana jangka panjang, secara fisik KALIKAN akan membangun KALIKAN PARK dengan tujuan untuk pemberdayaan teknologi baru dalam bisnis ikan hias. Kita akan berkolaborasi dengan semua pelaku ekosistem dalam rangka penguatan ekonomi UMKM Indonesia yang berkelanjutan dibidang bisnis ikan hias air tawar. Karena apabila Indonesia menjadi negara yang memproduksi ikan hias air tawar sedangkan luar negeri atau dunia menjadi pasarnya, maka ikan hias Indonesia menjadi prospek yang baik dimasa akan datang. Dibutuhkan ekosistem dan partner kolaborasi untuk majunya Industri Ikan hias air tawar.
Untuk mengumpulkan semua pelaku usaha di pasar ikan air tawar Indonesia agar bisa bersinergi bersama, KALIKAN bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia mengadakan KALIKAN Expo 2022 yang akan diadakan pada 14 – 16 Oktober 2022 di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran, Jakarta Utara. Event ini merupakan expo ikan hias air tawar terbesar di Indonesia.
Event KALIKAN Expo 2022 sendiri adalah sebuah ajang untuk bersinergi bagi kebangkitan para pelaku UMKM ikan air tawar Indonesia agar bisa selalu produktif. Kunci dari keberhasilan tersebut adalah kolaborasi dilengkapi dengan digitalisasi, dimana para pelaku UMKM kedepannya bisa berinteraksi dengan pihak swasta dan juga pemerintah dengan mudah.
“Dalam ranah digitalisasi, kita fasilitasi dengan sebuah aplikasi khusus untuk kebutuhan pasar Ikan Air Tawar. Jadi untuk semua pelaku UMKM, serta juga pecinta ikan hias air tawar, dapat meramaikan KALIKAN Expo 2022,” ungkap Dian Rachmawan selaku ketua panitia KALIKAN Expo 2022.
Adapun rangkaian acara Kalikan Expo 2022 terdiri dari pameran ikan hias air tawar yang diikuti 190 lapak UMKM se Indonesia, perlombaan ikan hias “Sakti Cup” dengan total hadiah Rp 250 Juta, dan dilanjutkan dengan talkshow mengenai pemberdayaan bisnis UMKM ikan air tawar. Selain itu, terdapat juga acara launching Digital Marketplace KALIKAN, atraksi pelukis ikan hias, dengan berbagai doorprizes serta aksesoris aquarium./ JOURNEY OF INDONESIA