Tepat di Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada hari Sabtu 23/7 hari ini, Asosiasi Perusahaan Anak Indonesia (APSAI) mendukung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menggelar Nonton Bareng Puncak Perayaan Hari Anak Nasional 2022. Puncak perayaannya dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo dan diselenggarakan di Kebon Taman Teijsmann Kebun Raya Bogor mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Sebanyak 300 siswa-siswi SD Dinamika Indonesia, Bantargebang, Bekasi yang terdiri dari dari siswa kelas I sampai dengan kelas IV bersiap untuk mengikuti kegiatan secara hybrid di SD Dinamika Indonesia.
Tepat pukul 09.00 siswa-siswi SD Dinamika Indonesia sudah berkumpul dan duduk dengan menggunakan baju putih dan bendera untuk menonton puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2022 melalui monitor yang cukup besar. Para siswa-siswi SD Dinamika Indonesia terlihat sangat antusias saat melihat Presiden di layar. Semakin bersemangat tatkala mereka turut serta berinteraksi menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Jokowi.
Perayaan HAN 2022 di Bantargebang juga dihadiri oleh oleh Deputi bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA, Indra Gunawan. Dalam penyampaiannya, Indra Gunawan menyebutkan gelaran nonton bareng di SD Dinamika Indonesia dimaksudkan untuk mengedukasi anak-anak. Dia berharap anak-anak di Bantargebang dapat tetap hidup sehat meski tinggal di kawasan padat sampah.
SD Dinamika Indonesia juga merasa terhormat menjadi salah satu bagian dalam perayaan HAN 2022. Harapannya lewat kegiatan ini, semangat anak-anak dalam menggapai cita-citanya terus meningkat dan juga menjaga kebersihan dan kesehatan karena anak-anak tersebut hidup di lingkungan yang kurang baik.
Tak hanya itu, perayaan HAN 2022 di Bantargebang juga mengajak siswa-siswi SD Dinamika Indonesia untuk bermain dan belajar bersama Kidzania yang merupakan salah satu anggota APSAI. Para generasi bangsa tersebut diberikan edukasi terkait dengan kesehatan dan kebersihan seperti menggosok gigi, cuci tangan dan sebagainya yang juga menentukan masa depan anak-anak Indonesia. Selain itu anak-anak juga diajak untuk merasakan wahana-wahana bermain di kidzania yang sebelumnya belum pernah mereka rasakan.
Dikesempatan yang sama, Johana Jonatan selaku Sekjen APSAI mengatakan jika pihaknya sangat antusias dalam mengelola acara ini. Apalagi kegiatan APSAI dan KemenPPPA di dukung oleh anggota APSAI seperti Astra, Toyota, Nestle, Danone, Unilever, United Tractors, Pacific Place, Hokben, Frisian Flag, Kidzania, Bintang 7, Food Station, TransMedia, dan KFC terlibat aktif mendukung kegiatan ini sebagai komitmen sebagai Perusahaan Layak Anak (PLA).
Harapannya, melalui perayaan HAN 2022 bagi 300 siswa-siswi di SD Dinamika Indonesia ini, dapat menjadi motivasi bagi anak-anak Indonesia untuk terus semangat bersekolah sehingga bisa menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh. “Anak-anak pemulung di Bantar Gebang juga berhak menjadi generasi emas penerus bangsa Indonesia,” imbuh Johana.
APSAI dirintis di Solo dalam Konferensi Nasional Kota Layak Anak ke-2 Se-Asia Afrika (The 2nd International Conference on Child Friendly Asia Pacific) yang diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, 30 Juni – 1 Juli 2011. Dalam konferensi tersebut dicetuskan ide dasar pembentukan asosiasi yang mewadahi keinginan perusahaan-perusahaan swasta di Indonesia untuk berkontribusi bagi pembangunan Kota Layak Anak (KLA) di Indonesia.
“APSAI ini terus didorong untuk tumbuh di daerah-daerah, dan saat ini sudah terdapat 58 APSAI daerah di 19 provinsi. Kami sangat berharap di tahun depan akan muncul APSAI lainnya seiring dengan bertambahnya KLA di tanah air,” imbuhnya.
Johana juga menambahkan bahwa pihaknya sangat berharap setiap individu di tanah air ini aware akan tumbuh kembang anak. “Kalau mau negara ini maju, harus di mulai dari terperhatikannya anak-anak dari segala sisi. Karena merekalah generasi berikutnya yang akan membawa negeri ini menjadi terpandang nantinya,” tutupnya./ JOURNEY OF INDONESIA