JAKARTA – Memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, The Palace Jeweler menghadirkan cara unik untuk merayakan semangat nasionalisme. Melalui kampanye “Bangga BerNusantara”, perusahaan yang dikenal sebagai The National Jeweler ini mengajak masyarakat untuk kembali dekat dengan akar budaya Nusantara.
Selama tiga hari kemarin, 16–18 Agustus 2025, seluruh gerai The Palace Jeweler akan menyambut pengunjung yang hadir dengan busana adat. Mereka yang ikut serta bukan hanya diajak merayakan kemerdekaan, tetapi juga berkesempatan memperoleh berbagai apresiasi menarik, mulai dari potongan harga perhiasan emas hingga hadiah spesial berupa liontin berlian.
General Manager The Palace Jeweler, Jelita Setifa, menegaskan bahwa budaya adalah bagian penting dari identitas bangsa. “Dengan kampanye Bangga BerNusantara, kami ingin masyarakat tidak hanya merasa bangga, tetapi juga ikut aktif melestarikan warisan budaya melalui cara yang relevan dan modern,” ujarnya.
Kampanye ini bukan pertama kalinya digelar. Tahun lalu, inisiatif serupa sukses mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Ribuan pengunjung hadir dengan pakaian adat ke berbagai gerai The Palace di Indonesia, menjadikan momen tersebut bukan sekadar promosi, melainkan perayaan kebersamaan yang sarat makna.
The Palace Jeweler menyiapkan program istimewa bagi pelanggan yang mengenakan busana adat. Diskon perhiasan emas hingga 45 persen menanti, ditambah kesempatan memenangkan liontin berlian eksklusif melalui photo challenge di media sosial.
Tidak berhenti di sana, ada pula hadiah khusus untuk pemilik nama dengan unsur Nusa, Anta, Tara, atau Nusantara. Mereka berhak atas voucher belanja hingga Rp800.000, bahkan kesempatan memperoleh liontin emas gratis. Khusus 80 orang pertama bernama “Nusantara” di seluruh Indonesia, The Palace menghadiahkan liontin emas sebagai simbol penghormatan pada identitas bangsa.

Kampanye budaya ini semakin hidup lewat Koleksi Nusantara, hasil kolaborasi The Palace Jeweler dengan desainer kondang Samuel Wattimena sejak 2015. Koleksi yang pertama kali diluncurkan pada 2017 itu terinspirasi dari kekayaan tradisi Indonesia, dibagi dalam tiga seri: Nusa, Anta, dan Tara.
-Seri Nusa mewakili budaya Indonesia Barat dengan siluet Pending, kini ditransformasikan menjadi cincin, kalung, dan anting berlian.
-Seri Anta mengambil inspirasi dari NTT, menghadirkan desain yang berakar dari Mamoli, Taka, dan Marangga.
-Seri Tara berangkat dari tradisi perhiasan Indonesia Timur dengan motif matahari sebagai simbol kekuatan dan kehidupan.
Koleksi ini memperlihatkan bagaimana perhiasan bukan sekadar hiasan, melainkan juga medium untuk merawat identitas bangsa.
Sejalan dengan tagline “Therlengkap, Therjangkau, dan Therjamin”, The Palace Jeweler terus menjaga kualitas sekaligus memperluas akses bagi pecinta perhiasan. Ragam koleksi mulai dari emas, berlian, hingga batu mulia seperti safir, ruby, dan zamrud tersedia di seluruh gerai.
Harga emas diperbarui setiap hari lewat layar LED Today’s Gold Price, menjamin transparansi dan standar pasar terkini. Sementara kualitas perhiasan tetap terjaga dengan sertifikasi resmi, termasuk berlian dengan standar internasional GIA.
Kampanye Bangga BerNusantara menjadi cara The Palace Jeweler merayakan kemerdekaan bukan hanya dengan pesta, tetapi dengan menghidupkan kembali kebanggaan pada budaya. Setiap kilau berlian, setiap ukiran emas, membawa cerita panjang tentang perjalanan bangsa.
Informasi mengenai kampanye dan koleksi terbaru dapat diakses melalui laman resmi www.thepalacejeweler.com serta akun Instagram @thepalace_id dan TikTok @thepalacejeweler./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk