Memasuki kuartal empat, TTC Indonesia kembali menggelar TTC Travel Mart Internasional yang penyelenggaraannya di dua kota besar, Jakarta dan Medan, Sumatera Utara.
Pada penyelenggaraan di Jakarta, telah berlangsung pada hari Selasa, pada (05/09/2023) di Redtop Hotel Jakarta, kemudian di lanjutkan ke Kota Medan pada hari Kamis, (07/09/2023) di Aryaduta Hotel Medan.
Pascalis Kidung, Project Manager TTC Indonesia mengatakan, TTC Travel Mart Internasional ini memasuki tahun penyelenggaraan yang ke-38 dan dalam momentum penuh semangat di kuartal empat tahun 2023.
Ia menambahkan, pada penyelenggaraan kali ini diikuti lebih dari 144 seller dari dalam dan luar negeri. Salah satu isu pada TTC Travel Mart ke-38 ini adalah kehadiran penjual-penjual baru dan eksklusif dari destinasi yang memukau seperti, Brazil, Peru, Korea Selatan, Jepang, Egypt Air.
Beberapa negara asing lainnya yang telah menjadi langganan di antaranya, Vietnam, Filipina, Myanmar, India, Mesir, Vatikan. China, Thailand, negara dari Balkan. “Paling mengejutkan adalah Jepang. Peserta dari Jepang yang ikut di Jakarta banyak juga. Kemudian yang di Kota Medan justru ada sesi khusus buat Jepang (JNTO),” jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa ini merupakan momen seru melihat pertumbuhan jumlah penjual yang ikut serta dalam event ini. “Belakangan ini, ada banyak travel fair yang digelar, yang menunjukkan tren positif di industri pariwisata,” lanjutnya.
Ia pun memprediksi, antusiasme yang terjadi di Kota Jakarta bakal terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. “Terakhir kali menggelar di Medan pada tahun 2019. Kami tak sabar melihat berbagai bisnis, jejaring, dan kolaborasi yang akan terbentuk setelah acara ini,” pungkasnya.
George Van Der Staal, Business Development Manager VOS S.E.A menyampaikan, banyak wisatawan yang datang ke Finlandia untuk memotret aurora, kemudaian menangkap kepiting besar, serta lainnya.
“Market Indonesia ini sangat besar. Sejak mulai bulan April lalu, saya sudah mendapat 40 grup dari Indonesia. Secara usia, kebanyakan 50 tahun ke atas, atau mereka yang matang secara finansial,“ katanya.
Harus diakui, kendala wisatawan Indonesia untuk datang ke Eropa adalah di visa Schengen, membutuhkan waktu 1-2 bulan. “Kemudian waktu terbaik bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman menikmati aurora ada di bulan November – Maret, memancing kepiting di musim winter,” jelasnya./ JOURNEY OF INDONESIA